- Beranda
- Berita dan Politik
Survei KPAI: 56,5% Siswa Tidak Mau Membayar SPP Saat Pandemi Covid-19
...
TS
ivoox.id
Survei KPAI: 56,5% Siswa Tidak Mau Membayar SPP Saat Pandemi Covid-19
Komisi Perlindungan Anak Indonesia dalam surveinya menemukan keinginan siswa tidak membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama pandemi virus Corona atau Covid-19.
Komisioner KPAI bidang pendidikan Retro Listyarti mengatakan, 56,6% siswa tidak mau membayar SPP. Siswa yang ingin membayar SPP secara utuh 29,1 persen, kemudian siswa yang mengusulkan pembayaran SPP separuh 14,3 persen.
Retno menuturkan, alasan siswa ingin adanya pengurangan biaya SPP karena pekerjaan orang tua mereka terdampak Covid-19. Dengan demikian, pendapatan orang tua siswa menurun, bahkan ada yang tidak memiliki penghasilan karena di-PHK.
“Para responden juga berargumentasi bahwa biaya operasional sekolah seperti listrik dan air juga berkurang karena tidak ada kegiatan lagi di sekolah,” kata Retno Listyarti saat memaparkan hasil surveinya terkait PJJ di tengah Covid-19 melalui video conference, Jakarta, Senin (27/4/2020).
Survei ini dilakukan pada 13-20 April 2020 dengan jumlah responden mencapai 1.700 siswa. Para responden berasal dari 20 provinsi dan 54 kabupaten/kota. Survei menggunakan metode deskriptif kuatitatif. Survei dilaksanakan dengan teknik multistage random sampling.
Adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner yang diberikan menggunakan aplikasi google forms kepada 246 pengadu sebagai responden utama dan 1.700 responden pembanding.
zachwaadzromare dan 153 lainnya memberi reputasi
154
7.7K
256
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Tampilkan semua post
nonnai
#107
Sebagai ortu siswa gua menghendaki SPP di revisi la, materi sih di kasih tapi kita yg kerja 2x, gua bukan ibu rumah tangga yang punya waktu banyak lo, ngajarin anak ini benernya menyita waktu. Jangan di roasting dan ngatain gua "punya anak mau ngurusin g mau" ya?!
Ini bukan masalah g mau urus apa gimana, justru dengan gua bekerja ini adalah tanda gua mau ngurusin, klo g makan apa itu anak? Mau tinggal dimana itu anak?
Ok back to SPP tadi, sekolah hrsnya kan g kluar biaya listrik, biaya air, dll selama masa belajar dari rumah, ato mgkn ada sekolah yg tak perlu membayar uang transport/makan ke guru2nya? mgkn ada jg, nah klo mmg bgt maka SPP wajar lah hrs di turunin.
Ane rasa wajar SPP diturunkan 10%-15% lah buat gua. Apalagi bos sdh ada ksh kisi2 gaji mau di revisi ini gan gara2 pandemi OMG.
Apalagi buat ortu yg penghasilannya terdampak bngt, masa sekolah msh tidak mau turunin SPP?
Tp klo bener2 phk/gmn apa anaknya putus sekolah? gawat jg ya
.
Ini bukan masalah g mau urus apa gimana, justru dengan gua bekerja ini adalah tanda gua mau ngurusin, klo g makan apa itu anak? Mau tinggal dimana itu anak?
Ok back to SPP tadi, sekolah hrsnya kan g kluar biaya listrik, biaya air, dll selama masa belajar dari rumah, ato mgkn ada sekolah yg tak perlu membayar uang transport/makan ke guru2nya? mgkn ada jg, nah klo mmg bgt maka SPP wajar lah hrs di turunin.
Ane rasa wajar SPP diturunkan 10%-15% lah buat gua. Apalagi bos sdh ada ksh kisi2 gaji mau di revisi ini gan gara2 pandemi OMG.
Apalagi buat ortu yg penghasilannya terdampak bngt, masa sekolah msh tidak mau turunin SPP?
Tp klo bener2 phk/gmn apa anaknya putus sekolah? gawat jg ya
.
nichodoankk dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup