Original Posted By askes0►@titokeren orang terpilih tentu punya misi. Mrk akan melanjutkan kehidupan.
ya benar. Pangan medis property itu basic need. Skrg sy tinggal di kebun meski tdk bisa supply protein laut kecuali hanya itik n ayam tapi jika pasar tdk buka/tdk ada supply pangan sampe bbrp bulan..kami msh bsa survive. Krn dikebun ada tanaman sumber karbo, sayur, dan ternak. Dulu malah ada empang.

Kebutuhan t4 tinggal tetap ada, krn tdk bsa digantikan dgn online
Gedung kampus bisa punah krn ada kelas online, tapi ruang tidur dan tinggal tetap harus fisik tdk bsa online


Jaman dulu, org2 tua penting ut punya property banyak, ut warisan ke anak tapi skrg rumah2 kosong dsewakan tdk laku atau disewakan malah rusak.
Skrg punya banyak rumah sdh tdk relevan lagi. Krn rumah atau bangunan bisa rusak krn alam, mis rayap.

Kualitas bangunan jaman skrg beda dgn rumah belanda yg awet sampe 200 tahun,

Orang2 jaman skrg dan nanti akan semakin mobile, sebagus2nya rumah sendiri tetap org2 akan traveling dan menghabiskan setengah hidupnya dgn perjalanan wisata atau bisnis.
Jd tdk relevan bangun rumah gede2 mewah2 buang duit,

Orang2 nanti lbh menikmati pengalaman dari pada kepemilikan.

Contoh di jepang sdg trend jasa sewa gadget dan sewa perabot dr laptop iphone sampe meja lemari dsb. Bahkan sewa pakaian branded, aksesories, dsb

Dgn sewa mereka bsa gonta ganti ikuti tren (pengalaman) dbanding beli (kepemilikan) iphone 15jt tapi dipake 3 tahun yg pasti ketinggalan model dan spek.

Lalu uang hasil kerja atau usaha di bawa kemana?
Pilihan paling bagus adalah investasi di pasar modal. Obligasi negara, reksadana dan saham.

Saham dan reksadana dpt dicairkan masuk rekening dlm hitungan 3 harian,

Bandingkan jika seseorang bangun ruko 4 lalu tdk ada yg sewa atau bangun rumah mewah biaya puluhan milyar.

Ketika kondisi kacau, situasi hrs meninggalkan daerah krn tdk aman, saham bsa dicairkan dan masuk rekening 100% , sdgkn orang yg uangnya habis dlm property mahal tdk bsa memegang uang propertynya Krn siapa yg mau beli??

Beli rumah berguna ut rumah pertama saja, rumah ke 2 ut usaha misalnya kos harian, atau hotel airy reddorz atau air bnb.

Selain itu uang masuk ke pasar modal,

Makanya orang kaya jaman dulu menyimpan uangnya di beberapa negara dgn asumsi misalnya indonesia kacau mereka lari ke asia, eropa dsb.

Bedanya skrg 1 rekening bank bisa diakses di seluruh dunia.
Begitu juga rekening saham, pencairan saham hari ke 3 sdh bsa masuk rekening BCA, ut transaksi luar negeri pake kartu kredit visa, bayar tagihan pake mobile banking.

Kondisi pandemic sprti skrg, org2 yg investasi gede2 ut usaha konvensional menghadapi masalah besar. Kredit bank hrs dibayar, kredit dr suplier, gaji pegawai, uang tersimpan dlm bentuk barang tdk laku.

Jadi sdh saatnya manusia memikirkan..
Cara hidup di masa depan hrs benar2 dirubah.

Kta akan mengalami transformasi seperti jaman eropa, ketika kereta uap dan mobil ditemukan, kereta kuda yg menjadi status sosial menjadi tdk laku, krn org mulai membeli mobil.
Ketika komputer ditemukan, mesin ketik tdk laku,


Tapi diluar semua perjuangan keras ut bertahan hidup dgn segala dramanya,
Manusia mustinya mengembangkan sisi dalamnya , spiritualnya.

Karena sekarang kematian menjadi sangat random, orang yg sehat mggu lalu skrg bsa sekarat di rumah sakit.

Dan wabah sepanjang sejarah manusia tdk akan berhenti, ini selesai, sars mers penyakit lama bisa muncul lagi dgn mutasi/sifat2 baru,
Begitu seterusnya.

Dgn mengembangkan spritual,
Manusia akan tersenyum menghadapi kematian.

Dan manusia musti mulai mencari hal2 basic,
Makanan sehat dan udara bersih, pakaian sederhana. Tdk usah mengejar barang2 branded dan trending krn itu sebenarnya sangat merusak sisi spiritual manusia.

Traveling sejatinya bagus tapi skrg traveling lbh ke foto2 ut dipamer bukan menyerap rasa" dan energi. T4 wista trending menjdi rusak krn snua org mau ke sana dan foto. Mrk berkompetisi bahkan ut kebutuhan rekreasi jiwa.

Starterpack traveling jaman skrg : kamera bagus, pakaian keren, koper keren hotel yg viral t4 makan viral, krn orang2 kehilangan arah. Hanya krn viral, orang2 merasa harus ke sana, ..
Ini sgt lucu
Knp harus hidup semata2 dgn mengikuti standar orang2, pdhal setiap manusia punya kebutuhan berbeda. Tapi manusia krn terlalu riuh" tdk punya waktu ut mendengarkan dirinya"

Berapa banyak dr kita yg terbawa arus sampe disuatu titik merasa capek..dan berkata dlm hati "ini bukan ut saya" , .. ??

Manusia yg berbeda/unik berarti sdh menemukan dirinya, sdh pernah bicara dgn diri"nya, dgn jiwanya, sdh mengerti jalannya, tau arahnya, apa kebutuhannya, punya mata dan hati ut melihat bentuk pola dari kerandoman dunia saat ini.