TS
abellacitra
Malaikat Rindu Saat Ramadhan
Rindu saat Ramadhan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Hai, Agan Sista jumpa lagi dengan thread ane, Abella Citra. Semoga kita semua selalu sehat dan dalam lindungan Allah Swt. Aamiin.
Pasti semua pernah merasakan apa itu rindu dan cinta. Ya, begitu juga dengan Abel. Abel ingin menunangkan segala uneg-uneg dalam pepuisi ini.
Apalagi, jika jarak menjadi satu penghalang untuk bisa bertemu. Nyesek banget pastinya. Sudah lupain lah, Abel ikut berpartisipasi saja dalam Event COC ini. Semoga kita semua segera terbebas dari virus Corona ini. Sehingga puasa dan ibadah kita lainnya bisa berjalan seperti biasanya. Aamiin.
Semoga Ramadhan tahun ini dan tahun-tahun mendatang bisa menjadi milik kita. Aamiin.
Sekian puisi Abel. Selamat berpuasa dan mohon maaf lahir dan batin.
Bukti ss
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Ngawi, 28 April 2020
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Hai, Agan Sista jumpa lagi dengan thread ane, Abella Citra. Semoga kita semua selalu sehat dan dalam lindungan Allah Swt. Aamiin.
Pasti semua pernah merasakan apa itu rindu dan cinta. Ya, begitu juga dengan Abel. Abel ingin menunangkan segala uneg-uneg dalam pepuisi ini.
Apalagi, jika jarak menjadi satu penghalang untuk bisa bertemu. Nyesek banget pastinya. Sudah lupain lah, Abel ikut berpartisipasi saja dalam Event COC ini. Semoga kita semua segera terbebas dari virus Corona ini. Sehingga puasa dan ibadah kita lainnya bisa berjalan seperti biasanya. Aamiin.
Quote:
Andai Kau Tahu
By Abella Citra
Hidup ini pahit biarkan kuteguk setetes demi setetes
Karena aku yakin semua yang pahit tak selamanya abadi
Mengalir mengikuti arah hati yang telah tergores
Menancapkan bilah-bilah rindu ke lubuk sanubari
Andai kau tau
Kepakan sayap rindu yang telah lelah meniti hari mengarungi bumi
Rintihnya menyiratkan asa ingin bertemu
Desahnya membawa pengharapan yang hakiki
Berhentilah dan pejamkan matamu!
Rasakan detak jantung yang berirama menyanyikan kidung cinta
Masih ada 'kan senyum dan tawa itu untukku?
Setitik cahaya di sudut jiwa yang menggenapkan menjadi dua
Dua hati, dua rasa, dua jiwa, dalam satu ikatan suci
Dua pikiran, dua arah, dan dua keinginan menjadi satu tujuan
Meskipun, jarak yang terbentang ini kian memporak-porandakan hati
Namun, keyakinan, kepercayaan, dan setia takkan bisa terpisahkan
Ngawi, 28 April 2020
By Abella Citra
Hidup ini pahit biarkan kuteguk setetes demi setetes
Karena aku yakin semua yang pahit tak selamanya abadi
Mengalir mengikuti arah hati yang telah tergores
Menancapkan bilah-bilah rindu ke lubuk sanubari
Andai kau tau
Kepakan sayap rindu yang telah lelah meniti hari mengarungi bumi
Rintihnya menyiratkan asa ingin bertemu
Desahnya membawa pengharapan yang hakiki
Berhentilah dan pejamkan matamu!
Rasakan detak jantung yang berirama menyanyikan kidung cinta
Masih ada 'kan senyum dan tawa itu untukku?
Setitik cahaya di sudut jiwa yang menggenapkan menjadi dua
Dua hati, dua rasa, dua jiwa, dalam satu ikatan suci
Dua pikiran, dua arah, dan dua keinginan menjadi satu tujuan
Meskipun, jarak yang terbentang ini kian memporak-porandakan hati
Namun, keyakinan, kepercayaan, dan setia takkan bisa terpisahkan
Ngawi, 28 April 2020
Spoiler for :
Quote:
Malaikat Rindu
By Abella Citra
Jangan buang muka apalagi menatap masam
Kerdil, kecil, dan tiada berguna
Rintihan ini pun mungkin hanya sebuah nyanyian di kala senja yang temaram
Pelengkap hidup yang hanya sekilas menghiasi netra
Saat cinta itu hadir akankah yakin jika itu nyata?
Karena rasa dan nurani tak pernah mampu untuk mengelabuhi
Semua mengalir dan terus bermuara di sudut jiwa
Cinta datang tanpa diundang dan tanpa permisi
Ramadhan ini tahun kedua
Menanti hadirnya malaikat rindu untuk menyatukan dua hati
Mendekatkan raga yang terpisah jarak dan aksa
Entah, akankah sampai usai lebaran nanti hati akan tetap seperti ini?
Tersenyum memendam rasa dalam kumandang takbir
Meneteskan bulir air mata dalam silahturahmi
Karena jarak tak pernah memihak, terus saja mencibir
Menggoda dua insan manusia yang kecil ini
Ngawi, 28 April 2020
By Abella Citra
Jangan buang muka apalagi menatap masam
Kerdil, kecil, dan tiada berguna
Rintihan ini pun mungkin hanya sebuah nyanyian di kala senja yang temaram
Pelengkap hidup yang hanya sekilas menghiasi netra
Saat cinta itu hadir akankah yakin jika itu nyata?
Karena rasa dan nurani tak pernah mampu untuk mengelabuhi
Semua mengalir dan terus bermuara di sudut jiwa
Cinta datang tanpa diundang dan tanpa permisi
Ramadhan ini tahun kedua
Menanti hadirnya malaikat rindu untuk menyatukan dua hati
Mendekatkan raga yang terpisah jarak dan aksa
Entah, akankah sampai usai lebaran nanti hati akan tetap seperti ini?
Tersenyum memendam rasa dalam kumandang takbir
Meneteskan bulir air mata dalam silahturahmi
Karena jarak tak pernah memihak, terus saja mencibir
Menggoda dua insan manusia yang kecil ini
Ngawi, 28 April 2020
Spoiler for :
Semoga Ramadhan tahun ini dan tahun-tahun mendatang bisa menjadi milik kita. Aamiin.
Sekian puisi Abel. Selamat berpuasa dan mohon maaf lahir dan batin.
Spoiler for :
Bukti ss
Spoiler for :
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Ngawi, 28 April 2020
Diubah oleh abellacitra 06-05-2020 13:29
nona212 dan 43 lainnya memberi reputasi
44
1.9K
66
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.8KAnggota
Tampilkan semua post
srusuut
#3
Weww mantul 
abel satu daerah sm @qoni77 yaa..
abel satu daerah sm @qoni77 yaa..
Cahayahalimah dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup