COC Ramadhan

rujak cingur

Hai agan sista kali ini ane mau bagi resep rujak khasnya orang Jawa Timur. Yakni rujak cingur. Mungkin agan sista ada yang belum mengenal cingur?

Cingur itu moncong sapi yang direbus lalu dipakai sebagai pelengkap rujak. Eits, jangan jijik dulu gansis kalau belum mencicipi kuliner satu ini.

Mungkin hanya bentuknya aja yang menakutkan dari si cingur ini, tapi rasanya hhmmm dijamin nagih, nampol, deh.

Selain cingur sebagai bahan utama, kacang tanah, petis, pisang batu muda dan sayur adalah rangakain yang tak dapat dipisahkan untuk menciptakan cita rasa yang aduhai ini.

Rujak ini biasanya sangat nikmat dimakan saat siang hari. Kesegaran dari bumbu kacang dan sayuran semakin menambah lidah bergoyang.

Namun, di saat puasa ramadhan seperti ini, kudapan satu ini pun masih tetap digandrungi sebagai menu buka puasanya. Apalagi jika hari raya tiba, bksa dipastikan banyak pedagang rujak satu ini yang diserbu pembelinya.

Biar gak kelamaan, yuk simak dan catat resepnya untuk referensi agansista jika sewaktu-waktu ada waktu luang di rumah.

Bahan :
1/4 kg cingur sapi (kalo gak ada bisa ganti tetelan)
1 bh pisang jambu muda
Segenggam kacang tanah goreng
1 sdm petis merah+hitam
1 bh bawang putih
Sedikit asam kandis
Cabe (opsional)
Garam, gula pasir.

Sayur dan pelengkap:
1 ons kecambah/ taoge
1 ons kangkung sawah
2 bj tahu goreng
2 bj tempe goreng
1 bh ketimun

Caranya :
Haluskan bawang putih, asam, kacang goreng, dan pisang jambu. Setelah halus beri sedikit air dan masukkan si petis hitam. Tambahkan gula putih, garam dan koreksi rasanya.

Jika sudah sedap, masukkan sayur, tahu goreng dan mentimun. Ingat gansis, rujak tanpa timun itu bagaikan cinta tanpa kasih sayang. Ambyar

Kalo udah selesai tambai kerupuk sebagai pelengkap ya gansis biar lebih gurih dan nikmat saat disantap.

Nah ... gimana, gampang ternyata kan gansist cara bikinnya? Di saat pandemi seperti ini, lebih baik kita membuat kudapan sendiri di rumah agar lebih terjaga kualitas bahan yang digunakan serta lebih sehat.

Kurangi membeli makanan di luar yang belum kita ketahui tingkat keamanannya gansis. Kita perlu lebih waspada agar tetap sehat dan bisa melaksanakan kewajiban-kewajiban dengan lebih fokus lagi.

Penulis: @iruuum
Dokumen pribadi