Anak - anak sangat identik dengan bermain dan bersenang - senang. Ketika menghadapi sebuah kondisi di mana anak - anak ini harus tinggal di rumah saja, tentu mereka akan merasakan bosan. Apalagi jika tidak ada teman bermain.

Setelah ke luar edaran bahwa pembelajaran dilakukan jarak jauh ( via online). Tentu peran orang tua dalam mendukung suksesnya pembelajaran ini sangat penting. Ibu yang biasanya hanya mengantar anak saja ke sekolah, kemudian pulang dan melanjutkan kegiatan rumah tangga. Kini, harus berperan lebih banyak lagi. Jadi ibu rumah tangga dan jadi guru bagi anak - anaknya.

Jika orang tua memiliki tiga anak, otomatis akan melaporkan kegiatan belajarnya untuk tiga anaknya. Jika berlangsung bersamaan, pasti rempong lah orang tuanya.

Nah, gimana nih mengemas kegiatan pembelajaran anak pra sekolah (PAUD) biar tidak melulu pada buku dan pensil.
Anak Pra sekolah lebih memilih sesuatu yang menyenangkan, tidak membuat beban bagi dirinya.

Nah, bisa milih2 nih kegiatan yang mana yang bisa dipraktekkan:

1. Mengelompokkan benda



Mengelompokkan benda ini dapat menggunakan berbagai benda yang ada di sekitar. Disarankan untuk memilih benda yang aman untuk anak. Kegiatan main ini dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak.

2. Mengurutkan benda dari besar ke kecil atau sebaliknya



Kegiatan ini dapat merangsang kemampuan bahasa dan kognitif anak. Anak dapat diajak untuk menyebutkan warnanya, bentuknya, nama bendanya dan menghitungnya.

4. Mengisi pola gambar dengan bahan alam.





Bahan-bahan alam ini mudah didapatkan di sekitar tempat tinggal kita. Untuk pemilihan lem, silahkan memilih lem yang aman untuk anak. Bisa menggunakan lem kayu/lem fox untuk bahan yang bukan kertas. Jika bahannya kertas, cukup menggunakan lem biasa saja/lem kertas seperti yang dijual di toko-toko.

5. Bermain kartu huruf


Kartu huruf ini dapat dibuat sendiri menggunakan kertas yang ada di rumah, tinggal potong-potong sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan, kemudian ditulisi sesuai keinginan.

6. Bermain meremas kertas bekas.
Kertas bekas, dapat digulung menjadi bola - bola kecil, kemudian digunakan untuk lempar tangkap bola kertas.


7. Bermain Engkling



Permainan ini dapat mengembangkan kemampuan fisik anak, kognitif, sosial emosional dan bahasa. Bagaimana anak berinteraksi dengan teman main dapat mengembangkan kemampuan berbahasa dan sosial emosionalnya. Sembari bermain anak menghitung dapat mengembangkan kemampuan kognitifnya.

Dan masih banyak lagi contohnya. Yang saya sebutkan tadi itu hanya contoh saja ya. Kegiatan - kegiatan main ini diharapkan dapat merangsang enam bidang pengembangan anak. Baik itu kemampuan motorik, nilai - nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif, bahasa dan seni anak. Selamat mencoba ya!

Dokumentasi : Koleksi pribadi