Kaskus

News

akun.internetAvatar border
TS
akun.internet
Batalkan Pinjaman China, Presiden Tanzania: Hanya Pemabuk yang Mau Menerima
Batalkan Pinjaman China, Presiden Tanzania: Hanya Pemabuk yang Mau Menerima

Suara.com - Presiden Tanzania baru saja membuat keputusan yang mengejutkan. Sebab ia membatalkan pinjaman yang jumlahnya tidak sedikit.

Dilansir dari International Business Times, John Magufuli telah membatalkan pinjaman dari China senilai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 155,8 triliun yang ditandatangani oleh pendahulunya, Jakaya Kikwete.

Pinjaman tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun pelabuhan di Sungai Mbegani di Bagamoyo. Namun menurut Magufuli syarat dan ketentuan yang diajukan tidak logis.

Bahkan Magufuli mengatakan bahwa persyaratan perjanjian pinjaman China tersebut, hanya dapat diterima oleh seorang pria mabuk.

Persyaratan tersebut disebutkan bahwa pihak China akan mendapatkan 30 tahun untuk menjamin pinjaman dan 99 tahun sewa tanpa gangguan.

Dalam persyaratan tersebut juga menyebutkan bahwa Pemerintah Tanzania sama sekali tidak boleh menimbulkan kekhawatiran apa pun pada siapa pun yang berinvestasi di pelabuhan selama periode tersebut.

Beberapa organisasi dan warga Afrika telah menuntut Presiden saat itu untuk membatalkan perjanjian yang dijuluki "pinjaman pembunuh China".


Mereka telah memperingatkan bahwa langkah tersebut akan menimbulkan dampak yang sangat mengerikan, namun tidak dihiraukan dan perjanjian tetap ditandatangani.

Kemudian saat era Presiden Magufuli, ia melakukan proses negosiasi ulang untuk menurunkan masa sewa menjadi 33 tahun. Selain itu, Magufuli juga menyatakan tidak akan ada pembebasan pajak atau utilitas untuk investor China.


Para investor China tersebut juga harus meminta persetujuan pemerintah Tanzania jika akan memulai operasi baru di pelabuhan.

Namun, pihak China tidak memenuhi batas waktu yang diberikan oleh pemerintah Magufuli dalam negosiasi ulang tersebut, sehingga perjanjian itu batal.


https://www.suara.com/news/2020/04/2...-mau-menerima

Syukurlah masih ada pemimpin negara yg cerdas dan mampu menolak debt trap.

Ini juga berita perlu di ketahui untuk orang-orang Indonesia yang masih merasa memiliki Indonesia. Kita harus cerdas dalam menghadapi debt trap seperti itu.

Sayangnya ada sebuah negara katulistiwa, pemimpin negara tersebut malah disetir Lord Lumut. dan lebih ngerinya Lord Lumut malah jadi ketua debt trap untuk mengangkangi negara agar terjebak debt trap dengan istilah pembangunan infrastruktur.
suparijobingungAvatar border
mesashetraAvatar border
riezazuraAvatar border
riezazura dan 46 lainnya memberi reputasi
47
2.9K
58
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
KASKUS Official
81.9KThread19.6KAnggota
Tampilkan semua post
dvdvd77Avatar border
dvdvd77
#10
Dilansir dari International Business Times, John Magufuli telah membatalkan pinjaman dari China senilai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 155,8 triliun yang ditandatangani oleh pendahulunya, Jakaya Kikwete.
Rating hutang kenya berapa??
Memangnya ada negara yg berani kasih pinjam sebesar itu ke kenya???
IMF dan BD aja paling kasib max 10 persen aja.
Proyek kaga jalan hutang iya.
Negara afrika cuman afsel aja yg dikasih karena ada kulit putihnya.
Negara asia timur baru dikasih.
shotgunBlues
anggrekbulan
mesashetra
mesashetra dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.