Sosok Karla menunjukkan The power of emak² dengan cara yang bringas. seorang Ibu rumah tangga yang sedang menikmati waktu bersama anaknya di taman hiburan, mendapati anak semata wayangnya di culik orang asing. Sayangnya si penculik salah memilih korban, karena...
Kalau kebanyakan orang tua akan menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke polisi, tapi TIDAK bagi Karla yang langsung mengejar penculik anaknya tanpa pikir panjang. Melakukan segala cara, termasuk "Cari Perhatian" dengan polisi lalulintas(?) .
Dan setelah dia pada akhirnya melapor ke kantor polisi, dia menemukan fakta yang Oh my God
Memang untuk keseluruhan cerita, film ini tidak begitu kuat, tapi Halle Berry sukses menghidupkan karakter ibu yg BODO AMAT dengan menggebu-gebu, apalagi ketika adegan kejar-kejaran dengan penculik ala² Fast and Furiousversi emak², mantul ga tuh
Mungkin kalau emak²nya orang Indonesia bakalan lebih bringas lagi ga ya?

Kisah ayah yang "parno-an", ingin memperbaiki hubungannya dengan sang putri tetapi prosesnya ternyata di waktu dan tempat yg salah. Bagaimana tidak, suatu ketika sang putri ingin pergi ke Paris bersama temannya, dan karena usianya yg masih 17 tahun, maka harus mendapat persetujuan kedua orang tua, dan Bryan Mills pada akhirnya mengizinkannya.
Masalah mulai muncul ketika sang putri dan temannya di culik oleh komplotan gengster Albania untuk selanjutnya akan diperdagangkan.
Instingsebagai agen CIA-pun muncul dan dengan cepat tapi tetap kalem , Bryan yg diperankan oleh Liam Neeson, mencari cara menyelamatkan putri tercinta.
Liam, sang aktor yg kharismatik, menunjukkan keganasan nya saat MENGEKSEKUSI semua org yg tidak bisa di ajak bekerjasama, bahkan melukai istri temannya sendiri. Asalkan segera dipertemukan dgn anaknya dalam keadaan selamat.

Memiliki anak yg "ajaib" adalah tantangan bagi setiap orang tua. Auggie memiliki kelainan wajah sejak lahir. Sebagai orang tua, Isabel dan Nate harus lebih peka terhadap tempramen sang anak.
Demi anak keduanya, Isabel yg diperankan Julia Roberts, berusaha memberikan segala yg dibutuhkan sang anak, termasuk mengajarinya ilmu pengetahuan. Isabel yg kuliah S2 dan sedang menyusun Thesis, memilih menundanya dan fokus terhadap sang anak.
Konflik batinpun kembali muncul ketika Isabel dan Nate memutuskan untuk memasukkan Auggie ke sekolah umum. Tau sendirilah ya, anak² itu jujurnya minta ampun, mereka ga sungkan untuk terang²an mencibir bahkan menjauhi terkhusus anak "ajaib" seperti Auggie .
Minggu pertama sekolah adalah mimpi buruk bagi Auggie, dan lebih buruk lagi bagi Isabel dan Nate terlebih harus bisa bersabar menerima keluhan, tangisan dan kemarahan sang anak, dimana harus juga bisa menenangkannya, menyemangatinya untuk tetap bersekolah .
Film ini akan membawa agan/i berada pada posisi setiap tokoh, melihat keadaan yang terjadi dari sisi masing² karakter. Dan ada sudut pandang dari salah satu karakter yang membuat film ini semakin wonder.

Film Children of Men adalah salah satu film apocalyptic-dystopianterepik menurut ane .
Berlatar waktu tahun 2027, terjadi kekacauan masal di seluruh dunia, karena selama 18 tahun terakhir tidak ada satupun bayi yang lahir, Dengan kata lain, manusia diambang kepunahan. Wadaw...
Menjadi satu²nya negara yang stabil pada masa kehancuran tersebut, ternyata membuat Inggris sesak dengan para imigran gelap yang ingin mengungsi dari negaranya yang sudah kacau. Pemerintah Inggris pun mengeluarkan aturan agar setiap Fugee yaitu imigran gelap, ditangkap untuk dipindahkan ke suatu wilayah khusus. Tentu banyak yang tidak setuju, terkhusus kaum Fugee, yang melahirkan gerakan pemberontakan, salah satunya adalah Fishes.
Ditengah kekacauan tersebut, ada Kee, seorang Fugee yg sedang hamil tua (8 bulanan). Seyogyanya ini menjadi harapan baru bagi umat manusia, tetapi ga segampang itu bruuuhh...
Hidup Kee terancam, karena... kepada siapa dia harus percaya?
Pemerintah besar kemungkinan tidak mengakui kelahiran anaknya karena dia seorang Fugee, dan Fishes sebagai salah satu pemberontak pemerintah tentu akan menggunakan kehamilan tersebut untuk memperluas dukungan dari kelompok lainnya.
Untungnya pemimpin Fishes, Julian mengerti keadaan tersebut, dan dia ingin agar Kee dibawa ke Human projects, walau sebenarnya keberadaan proyek tersebut tidak ada yang tahu pasti. Wwwhat???
Dengan bantuan Theo, mantan suami Julian, perjuangan mereka menuju Human Projects disajikan dengan sangat mencekam dan begitu nyata. Bahkan ada scene yang
Oh my God, medheni lah pokoe...

The power of emak² yang bringasjuga ditunjukkan oleh Mildred Hayes.
Seorang ibu memasang 3 papan reklame yang besar di pinggir jalan perbatasan kota Ebbing, Missouri. Padahal jalannya sepi pengemudi dan Ebbing adalah kota kecil. Ternyata aksinya itu membuat gaduh warga di sana, bahkan sempat diliput oleh salah satu tv swasta.
Bagaimana tidak, 3 PAPAN REKLAME YANG BESAR itu dipasang berjejeran dan hanya berisi kalimat sindiran tajam bagi kepolisian setempat.
Beberapa mendukung aksi Mildred dan membantu membayar biaya langganan pemasangan papan reklame tersebut. Tapi tidak sedikit yg mengutuk aksi Mildred, menganggap tindakan tsb sangat tidak pantas, terlalu berlebihan, apalagi kepala kepolisian setempat dianggap baik dlm melayani warganya.
Tetapi Mildred bersikukuh agar pelaku pemerkosaan dan pembunuhan putrinya harus segera ditangkap. Dia merasa kasus putrinya ini diacuhkan oleh semua orang.
Karakter Mildred yg diperankan Frances McDorman begitu kuat. ada kemarahan sekaligus kesedihan yang dibendung sangat lama, seperti bom waktu yang siap meledak.
Agan/i bakalan setuju dengan ane setelah menontonnya

David Kim dan Pamela Nam Kim adalah sepasang suami istri yg punya putri bernama Margot. Kebahagiaan keluarga kecil ini mulai sirna seiring berkembangnya kangker pada sang ibu dan akhirnya merenggut nyawanya. Semenjak kematian Pam, hubungan antara David dan Margotpun mulai renggang.
Bahkan mereka ngobrolnya saja melalui chatting atau video-call, Soo painful...
suatu hari sang putri menghilang misterius dan David menggunakan internet untuk mencari rekam jejak sang anak.
Fakta demi fakta mengenai putrinya pun mulai terkuak, membuat David yg diperankan Jhon Cho semakin sedih dan terpukul, karena selama ini David selalu updatejadwal kegiatan Margot, menganggap semua berjalan lancar, dan dia merasa sudah mengenal anaknya dgn baik.
Film ini akan membuat agan/i merasakan atmosfer perasaan sang ayah yang kalang kabut, khawatir tapi tetap berpikir cerdas, dan jeli membaca situasi.
Film ini termasuk film yg greget, rasanya pengen nampol teman2nya si Margot... Sungguh dah

"***Salah satu film sejuta umat "
Film yang diangkat dari kisah nyata mengenai perjalanan Chris Gardner meniti karirnya hingga bisa menjadi Pialang Saham yg sukses. Chris adalah seorang yg optimis, bahkan dalam keadaannya yg Super Kere a.k.a MISKIN.
Bayangkan saja, dia punya apartemen kecil yang belum dibayar biaya sewanya selama 3 bulan lebih. Tagihan listrik, air, pajak dan lainnya menunggu dilunasi segera. Barang jualannya yaitu alat kesehatan yg tergolong MAHAL, masih banyak menumpuk di rumahnya dan harus terjual habis, karena semua uang tabungannya sudah habis untuk investasi ke alat kesehatan tsb.
Bahkan istrinya Linda harus ambil Double Shift di tempat kerjanya agar dapat membiayai hidup keluarga ini.
Belum lagi anaknya yang masih 5 tahun harus diantar jemput ke tempat penitipan anak, daaann betul saja, biaya penitipannya pun juga belum dibayar
Keteguhan seorang ayah ditunjukkan Chris ketika Linda pergi ke New York, meninggalkan Chris dan Christopher, anak mereka. Beban lainnya bertambah ketika Chris dan Christopher di usir pemilik apartemen.
Memberanikan diri membanting stir dari wirausahawan, Chris mencoba melamar di perusahaan Pialang, dan akhirnya diterima, TETAPI posisinya sebagai anak MAGANG selama 6 bulan, dan TIDAK DIBAYAR. Wadidaw...
Masihkah Chris berani bermimpi untuk bahagia?
Well, Will Smith dan Jaden Smith memainkan peran ayah dan anak dengan sangat natural, tanpa cacat .

"***Filmnya pemeran Captain Marvel yang membawa Brie Larson meraih piala Golden Globes awards."
Seandainya agan/i di tempatkan dalam suatu ruangan, dimana terdapat TV, toilet, meja, kursi, lemari, tempat tidur, kompor, dan peralatan lainnya. Dan untuk makanan ataupun kebutuhan lainnya disuplay seminggu sekali. Kira² nih, agan/i dapat bertahan berapa lama? Sehari, seminggu, sebulan, 3 bulan?
Sayangnya, Ma yg diperankan Brie Larson harus mengalaminya. Ma berumur 17 tahun saat dia ditempatkan di ruangan tersebut. 2 tahun kemudian, lahirlah Joy yang diperankan Jacob Tremblay. hingga Joy genap berumur 5 tahun, mereka MASIH di ruangan tersebut. Sungguh 7 tahun yg suram bukan?
Tapi hebatnya, sebagai ibu muda, Ma bisa membesarkan Joy dengan baik, memberikan pengetahuan yang "cukup" bagi anak laki²nya, membangun imajinasinya, padahal... mereka tidak pernah beranjak dari ruangan tersebut.
Agan/i akan diperkenalkan dengan seorang anak yang belum pernah melihat dunia luar, yang mana dia menganggap dunia itu hanya sebatas yang ada di ruangan tersebut, dan apa yang dia tonton di televisi.
Selain itu, ada sosok ibu muda yang berusaha tegar tetapi realita yang sudah sangat suram membuatnya pesimis untuk menjalani hidup bersama sang anak.
Gimana? Ceritanya menarik bukan? Dan lebih menarik lagi, bukan cuma itu saja fokus utama di film ini. Bakalan ada kejadian yg justru menjadi tanda tanya besar? (What next?!)Bagaimana selanjutnya?
Karena Ma dan Joy tidak pernah membayangkan kejadian itu bakal terjadi. Nah looo...

Kisah nyata seorang dokter ahli bedah saraf, yang sukses melakukan pemisahan kepala pada Bayi KEMBAR SIAM, dengan kedua bayi SELAMAT, menjadikan dia sebagai salah satu dokter ahli bedah saraf terbaik yang pernah ada.
Dibalik kesuksesan sang dokter, ada seorang ibu yang luar biasa mendidiknya.
Adalah Benjamin Carson, yang terlahir di keluarga miskin, sang ibu bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Benny beserta Curtis, kakaknya percaya bahwa mereka anak yang bodoh, bahkan mereka tidak berani untuk bermimpi kelak menjadi apa.
Di sekolah, Benny langganan dapat nilai E atau F, dan teman²nya kerap mengejeknya.
Sebagai orang tua, Carson tentu tidak terima melihat anak²nya merendah diri. Carson menaruh harapan besar kepada anak²nya, dan tidak ingin nasib mereka sama susahnya seperti dirinya saat itu. Meski Carson tidak lulus SD, tetapi ia adalah ibu yg BIJAKSANA dan OPTIMIS. Ia tidak membiarkan orang lain memandang remeh anak²nya, selalu mengingatkan anak²nya bahwa mereka tidak bodoh dan Carson membuat suatu sistem yang harus dilaksanakan kedua anaknya. Sistem yg merombak kebiasaan sang anak menjadi jauh lebih disiplin dan produktif. Bahkan, Carson yang tadinya sulit membaca, tidak segan² meminta majikannya mengajarinya membaca agar ia bisa membantu anak²nya ketika mengalami hambatan saat belajar.
Perubahan drastispun terjadi. Anak²nya rajin belajar, suka membaca berbagai buku, dan yg terpenting, mereka BERANI untuk BERMIMPI. Mereka punya cita² yang ingin diraih.
Sungguh Ibu yang tangguh karna bukan hal yang mudah merubah kebiasaan buruk anak, mengawasi perkembangan mereka, dan harus bekerja sekaligus mau belajar di usia yang tidak lagi produktif .

Film ini diangkat dari kasus pemerkosaan di Korea Selatan tahun 2008.
YUPSS, film ini benar² pernah terjadi, bahkan kasusnya termasuk yg paling keji dr semua kejahatan yg pernah terjadi di Korea Selatan.
Anak perempuan bernama Im So Won dirudapaksa secara barbar, bengis, oleh pria paruh baya berumur 57 tahun dan meninggal cacat permanen pada organ tubuhnya. Trauma psikis juga dialami bocah periang tsb.
Kedua org tua So Won seakan hilang gairah untuk hidup. Seketika dalam bayang Im Dong Hoon dan Kim Mi Hee, masa depan anak perempuan mereka tidak ada lagi, direnggut oleh pemabuk sialan itu. Mungkin kemarahan mereka terhadap si pelaku adalah yang paling mengerikan jika diluapkan. Namun mereka ingin fokus kepada putrinya.
Proses pemulihan pasca tragedi adalah yang paling sulit dilalui tidak hanya bagi So Won, tetapi juga bagi orang tuanya. Anak seperti So Won pasti akan jauh lebih sensitif, lebih penyendiri, lebih pendiam, sehingga peran orrang tua sangat penting demi pemulihan kesehatan dan trauma sang anak.
Kim Mi Hee gelisah membayangkan anaknya yang harus mengahadapi lingkungannya, teman² sekolahnya, tetangganya. Im Dong Hoon menjadi yang paling tersiksa, merasakan kesedihan karena akibat kejadian tersebut sang anak takut berdekatan dengan pria dewasa. Tidak berlebihan jika ane menempatkan film ini di urutan teratas untuk list ini.
Tidak perlu banyak penjelasan lagi karena mendengar kasusnya saja sudah menggetarkan hati setiap yg nonton.
By the way, ini adalah film lainnya yg paling membuat ane kesal, apalagi ini kisah nyata, jadi double kesalnya. Pengen bgt nimpuk penjahatnya dan wartawannya