Tanaman karnivora predator adalah tanaman hijau yang membunuh hewan dalam rangka untuk memperoleh nutrisi dari tubuh mereka. Mereka berbagi tiga atribut yang beroperasi bersama-sama dan memisahkan mereka dari tanaman lain.

Tanaman Karnivora :
1. Menangkap dan membunuh mangsanya
2. Memiliki mekanisme yang memfasilitasi pencernaan mangsa
3. Memperoleh manfaat yang signifikan dari nutrisi hasil asimilasi dari mangsa

Untuk memasukkannya ke dalam istilah yang lebih manusiawi, tanaman karnivora makan hal-hal seperti serangga, laba-laba, krustasea, hewan tanah kecil lainnya, hewan air seperti invertebrata dan protozoa, kadal, tikus, tikus, dan vertebrata kecil lainnya. Tanaman karnivora melakukan trik ini menggunakan daun khusus yang bertindak sebagai perangkap. Kebanyakan perangkap memancing mangsanya dengan warna-warna cerah, nectaries extrafloral, rambut panduan, dan atau ekstensi dari daun. Setelah tertangkap dan dibunuh, mangsa yang dicerna oleh tanaman dan atau organisme mitra. Tanaman kemudian menyerap nutrisi yang tersedia dari mayat itu. Kebanyakan tanaman karnivora akan tumbuh tanpa mengkonsumsi mangsa, tetapi mereka tumbuh jauh lebih cepat dan berkembang biak jauh lebih baik dengan nutrisi yang berasal dari mangsanya.
Alasan untuk tiga aturan adalah bahwa tanaman lain melakukan beberapa hal yang sama dengan apa yang tanaman karnivora lakukan. Misalnya beberapa Aroid dan spesies aristolochia menarik serangga di bunga mereka untuk memfasilitasi penyerbukan. Mereka tidak membunuh penyerbuk dan jika beberapa penyerbuk yang mati bunga itu lebih merupakan kasus "kecelakaan". Tanaman tersebut tidak mendapatkan keuntungan dari kematian mereka. Tanaman karnivora cenderung tidak membunuh penyerbuk mereka.

Sumber : terjemahan ICPS, dengan sedikit pengeditan

Beberapa contoh Tanaman Karnivora :