Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Sleipnir9Avatar border
TS
Sleipnir9
Jokowi Minta IDI Sampaikan Data 1.000 Kematian: Jangan Perkeruh Suasana


Presiden Joko Widodo (Jokowi) Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang mengungkap data 1.000 kasus kematian terkait virus corona baru (COVID-19). Jokowi meminta IDI menyampaikan data tersebut ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Sekali lagi, data yang kita peroleh itu kan dari daerah, dari kabupaten, kota dan provinsi. Kalau memang ada yang memiliki data itu sampaikan saja ke Gugus Tugas, sampaikan saja ke Menkes. Data yang 1.000 itu ada di mana, terkena COVID atau tidak," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (22/4/2020) malam.

Baca juga:
Jokowi Cerita Pro-Kontra Para Menteri hingga Akhirnya Putuskan Larang Mudik
Jokowi mengatakan di tengah pandemi ini seluruh rumah sakit akan melakukan penanganan dengan protap Corona jika memang ada pasien yang memiliki gejala COVID-19. Jokowi pun meminta terkait data kasus kematian yang diungkap IDI disampaikan ke pemerintah.

"Karena sekarang ini, sakit apapun yang ada di rumah sakit, kalau gejalanya itu gejala demam, panas, batuk pasti protokol kesehatannya akan membungkus yang meninggal itu dengan SOP COVID. Kalau itu memang ada data disampaikan saja, apa sih sulitnya, tapi tidak disampaikan ke publik dan justru memperkeruh," ujar Jokowi.

Baca juga:
Jokowi Jawab Daerah yang Minta KRL Disetop: Siapkan Dulu Bantuan Sosialnya
Jokowi menegaskan lagi agar seluruh pihak tidak memperkeruh suasana. Apalagi, lanjut Jokowi, pemerintah sedang menghadapi masa yang tidak mudah di tengah pandemi.

"Saya kira tidak seperti itu. Posisi sekarang ini bukan posisi yang mudah, jangan memperkeruh suasana dengan hal-hal yang sepertinya mudah untuk.. Sampaikan saja datanya, kalau datanya benar pasti di Kementerian, di Gugus Tugas akan memasukkan itu dalam konsolidasi data yang ada," kata Jokowi.

sumber
sebelahblog
nichodoankk
tien212700
tien212700 dan 57 lainnya memberi reputasi
58
3.4K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
clcyepAvatar border
clcyep
#6

Justru mentri2 anda pak yang lebih memperkeruh suasana..

Semoga dapat hidayah untuk lebih tegas
GehuRisol
Aparatkaskus
nichodoankk
nichodoankk dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.