fizu22Avatar border
TS
fizu22
Kenali Sebelum Menduga, Ini Perbedaan Stres Dan Depresi


Create By Avogadro


Stres dan Depresi itu berbeda. Rasa kewalahan akibat banyaknya fekanan dari luardan dalam diri seseorang yang berlangsung cukup lama menjadi awal mulainya Stres.

Sedangkan, Depresi adalah penyakit mental yang menimbulkan hal hal negatif seperti suasana hati yang suram, perasaan negatif, kehilangan selera makan, hancurnya pola tidur, dan menurunnya tingkat konsentrasi serta mudah lelah.

Tidak seperti Depresi yang selalu berdampak negatif, stres bisa menjadi hal Positif karena setiap orang memiliki mekanisme yang berbeda-beda.

Orang yang terserang depresi biasanya akan merasa hilang semangat atau motivasi, terus-menerus merasa sedih dan gagal. Berbeda dengan itu, Orang yang stres biasanya karena tubuh anda membaca adanya serangan, sebagai mekanisme perlindungan diri, tubuh akan memproduksi beberapa hormon dan zat kimia yakni Adrenalin, Kortisol, dan Norepinefrin. Hormon dan zat kimia itu berdampak pada dorongan energi dan peningkatan konsentrasi untuk merespon sumber tekanan secara efektif.

Baca juga:

Tim ini adalah akademi untuk tim asal turki

Prewedding syndrom, syndrom orang mau nikah

Berikut ini gejala dari Depresi dan Stres

Gejala Depresi

-) Menarik diri dari lingkungan sosial dan keluarga
-) Merasa sedih seolah-olah tidak ada harapan lagi
-) Hilang semangat, motivasi, energi, dan stamina
-) Sulit mengambil keputusan
-) Makan lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya
-) Tidur lebih sebentar atau lama dari biasanya
-) Sulit berkonsentrasi
-) Sulit mengingat-ingat
-) Merasa bersalah, gagal, dan sendirian
-) Berpikiran negatif secara terus-menerus
-) Mudah kecewa, marah, dan tersinggung
-) Sulit menjalani kegiatan sehari-hari
-) Hilang minat pada hal-hal yang biasanya dinikmati
-) Adanya pikiran untuk bunuh diri

Gejala Stres

(-) Sulit tidur
(-) Gangguan daya ingat
(-) Gangguan berkonsentrasi
(-) Perubahan pola makan
(-) Mudah marah dan tersinggung
(-) Sering gugup atau gelisah
(-) Merasa kewalahan dengan pekerjaan di sekolah atau kantor
(-) Merasa takut tidak bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik

Bagaimana kalau depresi tidak ditangani secepatnya?

Jika depresi tidak ditangani secepatnya akan menjadikan beberapa penyakit tambahan, berbagai studi telah menemukan hubungan depresi dengan penyakit hati dan gagal jantung. Selain itu orang depresi memiliki kemungkinan 58% untuk obesitas karena perubahan pola makan drastis dan kurang olahraga. Jika ini tidak cepat ditangani secara serius, depresi pada usia muda dapat menurunkan kemampuan otak serta meningkatkan risiko alzheimer dan stroke.

Lalu bagaimana cara menangani depresi?

Depresi merupakan penyakit yang bisa disembuhkan kalau penanganannya tepat. Namun, depresi tidak bisa disembuhkan oleh Anda seorang diri. Perlu diingatkan sekali lagi Anda tidak bisa menangani ini sendiri, jadi anda butuh konseling dengan orang orang yang tepat seperti keluarga, teman dekat atau bahkan psikolog. Anda juga mungkin dirujuk untuk menjalani terapi CBT (Terapi Kognitif Perilaku) dan psikoterapi

Untuk membantu Anda mengatasi kegelisahan atau tenggelam dalam kesedihan yang berlarut-larut, pengobatan dengan antidepresan dan obat penenang bisa menjadi solusinya. Obat tidur juga mungkin ditawarkan bagi Anda yang mengalami insomnia atau sulit tidur. Ingatlah bahwa terserang depresi bukan kesalahan Anda, tapi Anda bisa melawannya. Ceritakan situasi Anda dengan jujur pada orang-orang terdekat Anda agar mereka bisa mendukung dan membantu Anda sembuh lebih cepat.

Itulah perbedaan depresi dan stres. Semoga bisa memberikan manfaat bagi pembaca, sampai jumpa di thread berikutnya

Baca juga:

Akun YouTube peserta liga 1 2020

Bagaimana Jadinya Jika Sepakbola Dimainkan Dengan Olahraga Lain Sekaligus?
Diubah oleh fizu22 22-04-2020 00:30
ceuhetty
sebelahblog
data22
data22 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Tampilkan semua post
fizu22Avatar border
TS
fizu22
#1
Kenali Sebelum Menduga, Ini Perbedaan Stres Dan Depresi


Create By Avogadro


Stres dan Depresi itu berbeda. Rasa kewalahan akibat banyaknya fekanan dari luardan dalam diri seseorang yang berlangsung cukup lama menjadi awal mulainya Stres.

Sedangkan, Depresi adalah penyakit mental yang menimbulkan hal hal negatif seperti suasana hati yang suram, perasaan negatif, kehilangan selera makan, hancurnya pola tidur, dan menurunnya tingkat konsentrasi serta mudah lelah.

Tidak seperti Depresi yang selalu berdampak negatif, stres bisa menjadi hal Positif karena setiap orang memiliki mekanisme yang berbeda-beda.

Orang yang terserang depresi biasanya akan merasa hilang semangat atau motivasi, terus-menerus merasa sedih dan gagal. Berbeda dengan itu, Orang yang stres biasanya karena tubuh anda membaca adanya serangan, sebagai mekanisme perlindungan diri, tubuh akan memproduksi beberapa hormon dan zat kimia yakni Adrenalin, Kortisol, dan Norepinefrin. Hormon dan zat kimia itu berdampak pada dorongan energi dan peningkatan konsentrasi untuk merespon sumber tekanan secara efektif.

Baca juga:

Tim ini adalah akademi untuk tim asal turki

Prewedding syndrom, syndrom orang mau nikah

Berikut ini gejala dari Depresi dan Stres

Gejala Depresi

-) Menarik diri dari lingkungan sosial dan keluarga
-) Merasa sedih seolah-olah tidak ada harapan lagi
-) Hilang semangat, motivasi, energi, dan stamina
-) Sulit mengambil keputusan
-) Makan lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya
-) Tidur lebih sebentar atau lama dari biasanya
-) Sulit berkonsentrasi
-) Sulit mengingat-ingat
-) Merasa bersalah, gagal, dan sendirian
-) Berpikiran negatif secara terus-menerus
-) Mudah kecewa, marah, dan tersinggung
-) Sulit menjalani kegiatan sehari-hari
-) Hilang minat pada hal-hal yang biasanya dinikmati
-) Adanya pikiran untuk bunuh diri

Gejala Stres

(-) Sulit tidur
(-) Gangguan daya ingat
(-) Gangguan berkonsentrasi
(-) Perubahan pola makan
(-) Mudah marah dan tersinggung
(-) Sering gugup atau gelisah
(-) Merasa kewalahan dengan pekerjaan di sekolah atau kantor
(-) Merasa takut tidak bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik

Bagaimana kalau depresi tidak ditangani secepatnya?

Jika depresi tidak ditangani secepatnya akan menjadikan beberapa penyakit tambahan, berbagai studi telah menemukan hubungan depresi dengan penyakit hati dan gagal jantung. Selain itu orang depresi memiliki kemungkinan 58% untuk obesitas karena perubahan pola makan drastis dan kurang olahraga. Jika ini tidak cepat ditangani secara serius, depresi pada usia muda dapat menurunkan kemampuan otak serta meningkatkan risiko alzheimer dan stroke.

Lalu bagaimana cara menangani depresi?

Depresi merupakan penyakit yang bisa disembuhkan kalau penanganannya tepat. Namun, depresi tidak bisa disembuhkan oleh Anda seorang diri. Perlu diingatkan sekali lagi Anda tidak bisa menangani ini sendiri, jadi anda butuh konseling dengan orang orang yang tepat seperti keluarga, teman dekat atau bahkan psikolog. Anda juga mungkin dirujuk untuk menjalani terapi CBT (Terapi Kognitif Perilaku) dan psikoterapi

Untuk membantu Anda mengatasi kegelisahan atau tenggelam dalam kesedihan yang berlarut-larut, pengobatan dengan antidepresan dan obat penenang bisa menjadi solusinya. Obat tidur juga mungkin ditawarkan bagi Anda yang mengalami insomnia atau sulit tidur. Ingatlah bahwa terserang depresi bukan kesalahan Anda, tapi Anda bisa melawannya. Ceritakan situasi Anda dengan jujur pada orang-orang terdekat Anda agar mereka bisa mendukung dan membantu Anda sembuh lebih cepat.

Itulah perbedaan depresi dan stres. Semoga bisa memberikan manfaat bagi pembaca, sampai jumpa di thread berikutnya

Baca juga:

Akun YouTube peserta liga 1 2020

Bagaimana Jadinya Jika Sepakbola Dimainkan Dengan Olahraga Lain Sekaligus?
Diubah oleh fizu22 22-04-2020 00:30
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.