Banyak yang bertanya, emang piranha dijual di indonesia.? Emang gak dilarang.? Bukannya termasuk hewan langka dan dilindungi.?

Tenang tenang... beberapa jenis piranha yang ada di indonesia merupakan hasil breeder / budi daya, Untuk piranha perut merah pun sama. Dan untuk peraturan pemeliharaan ikan ini memang sudah diatur oleh undang undang republik indonesia. Untuk lebih jelasnya silahkan cari tau lagi ya sendiri.

Dihabitat aslinya (amazon) ikan jenis ini bukan termasuk ikan dilindungi dan bukan juga ikan yang berstatus langka, bahkan ikan ini bisa disebut sebagai hama dan masyarakat lokal banyak yang menjadikan ikan ini sebagai salah satu menu masakan mereka.

Untuk mendapatkan piranha di indonesia saat ini sangat mudah, beberapa sentra pasar ikan hias sudah banyak menjual ikan ini. Dijakarta, bekasi, bandung, jogja, dan banyak daerah lainnya contohnya. Harga di tiap daerah pun bervariasi, tetapi tidak terlampau jauh perbedaannya. Rata - rata harga 1 ekor piranha perut merah untuk ukuran 2 sampai 5cm sekitar 5 sampai 10 ribu rupiah.

Piranha perut merah merupakan ikan yang hidup berkelompok. Artinya mereka bukanlah ikan yang hidup soliter / menyendiri. Maka dari itu, sangat diwajibkan, dianjurkan, diharuskan, ditekankan, dan diperintahkan untuk tidak memelihara ikan ini hanya seekor saja. Selain ikan jadi mudah stres, tentu ikan akan lebih berumur pendek karena ikan yang stres rentan terkena berbagai penyakit.

Hampir kebanyakan orang sebelum membeli ikan harus punya tempat / aquariumnya dahulu. Untuk piranha jenis ini tidak berlaku.

Ketika anda sudah membeli ikan ini, tak perlu pusing memikirkan tempatnya. Karena ikan ini bisa ditaruh di ember, kolam, sterofoam, panci, dll. Karena daya tahan ikan ini sangat kuat, ikan ini tidak rewel untuk penempatannya.

TAPI, alangkah baiknya kalian sudah mempersiapkan Tank / aquarium untuk ikan ini. Agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan dirumah dan bisa langsung menghias dekorasi agar Tank nya terlihat mirip dengan ekosistem di habitatnya.

Saya menggunakan Tank berukuran 60x35x40cm, didalamnya saya hias dengan pasir malang untuk dasar dan batu pasir sebagai hiasan tambahan. Beberapa Aquaristjuga menambahkan tanaman apung atau kayu agar terlihat lebih cantik.

Mereka juga tidak memerlukan suplai oksigen dari aerator bahkan bisa juga tanpa mesin penyaring, karena ikan ini salah satu ikan yang tahan banting yang bisa bertahan walaupun dalam suplai oksigen minim dan keruh airnya.

Saya mendapatkan ikan ini dengan harga 50 ribu untuk 16 ekor piranha ukuran 2 - 3cm. Harga yang sangat murah tentunya.

Seiring berjalannya waktu, ikan ikan ini mengalami pertumbuhan yang pesat, awalnya ukuran mereka sama tapi tanpa disadari lama kelamaan ada yang ukurannya bervariasi, ada yang jauh lebih besar, ada yang sedang, ada yang kecil.

Makanan utama mereka adalah daging, tapi mereka bisa juga diberi pelet. Karena ikan ini termasuk ikan yang rakus dan tak boleh kelaparan, Ada cara untuk menghemat biaya pakan mereka.

Saya mengakalinya dengan menu diet harian. Saya memakai pelet merek sakur* seharga 5 ribu dan diseling dengan anakan ikan mas 5 ribu all you can eat. Kalau sedang ada uang lebih, saya membeli daging ayam, burung dara, atau ati ayam. Saya juga terkadang memberikan selingan makanan hidup agar insting berburu mereka tidak hilang, seperti dengan ikan lele, ikan mas, tikus putih, bahkan kadal pohon.

Memelihara ikan ini memang sulit sulit gampang, Artinya tidak bisa diremehkan. Untuk kalian yang super sibuk, sangat tidak disarankan memelihara ikan ini. Jika kalian lupa memberi makan mereka, maka mereka bisa menyantap teman mereka sendiri (kanibal). Bahkan walaupun masih ada makanannya dalam tank, ikan ini terkadang suka jahil, mereka suka menggigit ikan lain sesama jenisnya. Dan jangan pernah mencampur ikan jenis lain kedalam tank berisi piranha. Sangat tidak dianjurkan. Karena sebesar, semahal, seunik apapun tankmate mereka, tetap bisa dijadikan mangsa oleh piranha.

Untuk mengakali sifat kanibalisme dan kejahilan mereka, saya selalu memakai prinsip "jangan pernah tidak ada makanan didalam tank". Saya selalu menyisakan 1 ekor anakan ikan mas setiap waktu makan mereka tiba untuk jaga jaga sewaktu mereka kelaparan atau jahilnya kumat. Dan jika ikan mas tersebut sudah habis dilahap, maka saya langsung menuangkan pelet ikan.

Intinya makanan mereka harus stand by, dan kalau bisa adalah pakan hidup (ikan lain).

Setiap pulang kerja, saya selalu menyempatkan diri membuat teh dan merokok sambil melihat hewan kesayangan saya ini. Ada rasa nyaman tersendiri ketika memandang mereka dan mendengar gemericik air.

Rasa lelah sepulang kerja hilang setelah melihat mereka. Secuil hiburan yang membuat rileks di rumah dari penat nya kehidupan.

nah sekarang kita lanjut bahas seputar mitos, hal yang perlu dan jangan dilakukan ketika memelihara piranha.

Banyak sekali mitos atau berita diluar tentang keganasan ikan ini dan menjadikan mereka menjadi ikan yang tidak mau didekati serta tidak disenangi untuk dipelihara.

Faktanya keganasan ikan ini tidaklah seperti dalam film, mereka sangat takut akan benda bergerak seperti tangan manusia yang mengancam mereka.
Saya sering sekali membersihkan tank saya dari sisa makanan mereka dengan saringan sambil memasukan tangan saya kedalam air.

Mereka akan menggigit jika benda tersebut tidak mengancam, artinya jika mereka tidak merasa terancam dengan sesuatu mereka akan mendekat ke benda itu dan mereka hanya akan menggigit sesekali, jika dirasa bisa dimakan maka akan mereka lanjutkan.

Ikan ini merupakan ikan yang kagetan, makanya untuk memelihara ikan ini butuh space untuk tempat mereka bersembunyi. Seperti menggunakan batu atau kayu.

Maka dari itu, informasi tentang keganasan ikan ini terhadap manusia sedikit banyak yang dilebih lebihkan. Mereka sangat kagetan dan takut dengan sesuatu yang bergerak mendadak. Maka dari itu mereka tidak akan pernah memangsa manusia hidup hidup.

Lanjut kepembahasan do and dont.

Do :

1. Berilah ornamen dalan tank sebagai tempat sembunyi mereka.
2. Sering sering menggunakan menu makan hidup agar tidak bosan dan stres serta untuk melatih insting mereka.
3. Lakukan pembersihan minimal 1 kali seminggu jika kalian menggunakan water pump, jika tidak maka bersihkanlah sesering mungkin karena ikan ini selalu menyisakan makanan (tulang, tengkorak) yang bisa memancing bakteri jahat / jamur tumbuh di tank anda.
4. Peliharalah mereka diatas 3 ekor atau disarankan 10 ekor. memelihara ikan jenis ini dibawah 3 ekor akan membuat mereka stres dan tingkat kanibalisme mereka akan tinggi.

Dont :

1. Jangan mengobok obok tank anda. Piranha tidak akan menghampiri dan menggigit anda, mereka justru akan takut dan bersembunyi. Dan itu bisa membuat mereka stres.
2. Jangan satukan piranha jenis lain kedalam tank anda. Sangat Disarankan untuk memelihara 1 jenis setiap 1 tank.
3. Jangan memberi mereka teman / tankmate dari jenis ikan lain seperti arwana, louhan, dll karena akhirnya mereka akan dijahili sebelum menjadi santapan mereka.

*Saya pernah memasukan ikan sapu sapu sebagai pembersih tank, dan bisa ditebak akhirnya.
*Saya juga pernah memasukan lele putih / albino sebagai tankmate dan berakhir dalam perut mereka ini.

4. Jangan pernah terlambat memberi makan, jika anda sibuk dan memaksakan untuk memlihara ikan ini, ikuti saran saya diatas.
5. Terakhir dan paling penting, anda tidak boleh melepasliarkan ikan ini di got, comberan, sungai, waduk, laut apapun yang bisa menjadi tempat hidup mereka. Karena anda akan terkena hukuman dan sangsi yang berat dari pemerintah, ga percaya silahkan dicoba.

Melepasliarkan mereka diperairan indonesia akan membuat ekosistem lingkungan tersebut menjadi terganggu. Ikan ini akan memangsa predator asli perairan kita dan menginvasi mereka yang membuat jumlah ikan perairan predator aslinya semakin sedikit dan tentunya mereka akan menjadi puncak rantai makanan.

Jika kalian sudah bosan memelihara mereka, segera hibahkan ke teman,telepon ke kebun binatang atau BKSDA setempat. Bila tidak sudi diberikan orang lain, silahkan akhiri mereka dipenggorengan dengan nasi hangat dan sambal terasi.

Sekali lagi, JANGAN PERNAH MELEPASLIARKAN MEREKA DIPERAIRAN INDONESIA.

ini dalah video mereka saat mangsa mereka telah mati. Saya sudah memotong durasi videonya agar nyaman dilihat karena mereka memakan pakan hidup dan tidak enak dilihat bagi beberapa orang.