Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

presisi.coAvatar border
TS
presisi.co
Puluhan Mahasiswa Jawa Barat Terancam Kelaparan Akibat Corona
Puluhan Mahasiswa Jawa Barat Terancam Kelaparan Akibat Corona
Niat hati melanjutkan studi di perguruan tinggi, puluhan mahasiswa asal Jawa Barat tempat Ridwan Kamil memimpin malah 'tertawan' pandemi. 

Hadirnya Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) yang mewabah hingga ke ratusan negara utamanya Indonesia harus diakui tak hanya berdampak terhadap kesehatan mereka yang terjangkit.

Ekonomi jadi lesu akibat pandemi ini. Jutaan tenaga kerja dirumahkan setelah tempat bekerja mereka ikut terdampak dari wabah yang mulanya tersebar di Wuhan, Tiongkok ini. 

Tsunami corona menghajar setiap sendi kehidupan masyarakat. Tak terkecuali, kehidupan puluhan mahasiswa Jawa Barat yang menempuh pendidikan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Mewakili puluhan rekannya, Agus Firman yang saat itu ditemui di kontrakan tempat mereka berdiam diri di Kota Tepian itu merincikan satu persatu tantangan yang harus mereka atasi saat ini. 

Bukan tentang apakah mereka ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bahkan Positif Corona. 

Bukan itu...

Tapi, kiriman bulanan dari kedua orang tua dari kampung halamanlah yang tak lagi mengisi rekening mereka hingga hari ini. 

Alasannya, karena orang tua mereka tak lagi bekerja akibat corona. 

"Biasanya saya terima uang dari orang tua, namun saat ini di kampung orang tua kami tidak lagi bekerja dan tidak dapat mengirimkan uang kepada kami," ungkap Agus Firman, mahasiswa yang mengontrak di Jalan Pemuda 3, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda 

Bersama 10 rekannya,  Agus mengaku terjebak di Kota Tepian lantaran tak dapat kembali ke Bumi Pasundan sementara ini.

Seperti yang diketahui, provinsi yang dipimpin oleh Ridwan Kamil atau karib disapa Kang Emil itu, tengah memberlakukan karantina wilayah mengingat Jabar menjadi salah satu daerah dengan jumlah kasus penanganan corona terbanyak hingga saat ini. 

“Itu membuat kami terjebak di sini," jelas Agus yang juga Ketua Mimpunan Mahasiswa Jabar di Samarinda.

Meski saat ini situasi di Kota Samarinda relatif kondusif, namun tak bearti nasib puluhan mahasiswa Jabar yang diketahui sejumlah 65 orang itu ikut-ikutan aman lantaran keuangan yang kian menipis. 

“Kami berharap pemerintah Jabar khususnya Gubernur Ridwan Kamil agar dapat memerhatikan mahasiswanya yang tengah menempuh pendidikan di luar daerah,” harapnya.

Berbekal dengan uang seadanya, Agus dan puluhan mahasiswa lainnya suka atau tidak, kuat atau tidak harus tetap bertahan, sembari berharap bantuan pemerintah.

“Sisa-sisa saja yang kami bisa pertahankan," pungkasnya  

Sumber Berita :

https://presisi.co/read/2020/04/16/8...-di-samarinda
.doflamingo.
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.6K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
boyoteloAvatar border
boyotelo
#16
tuh kan anak skola2 pada drumah...napa ga buka les privat?
anak2 sd aja dlu pljaran msh gampang..tunjukan jiwa intelektual n survival kalean anak muda..
Diubah oleh boyotelo 16-04-2020 16:17
biawak.pink
Kepala.Jenggot
xneakerz
xneakerz dan 5 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.