Hewan piaraan



Masih semangat dan selalu jaga kesehatan.

#Mumpungdirumah pengennya mempunyai aktivitas yang berfaedah mulai dari pagi sampai petang. Nah, kesempatan kali ini saya mending dekatin Yamku saja. Lumayan bisa mengatasi kegabutan dan semoga bisa buat tabungan pula.




Okai mumpung ada kesempatan saya mau kenalin Yamku kesayangan yang selalu jadi alarm tiap pagiku. Yamku adalah ayam berwarna coklat blorok yang biasa kami panggil dengan sebutan Yamku, nama itu berasal dari singkatan aYam aku. Dia termasuk ayam yang paling nurut dan akrab padahal pemeliharaannya tidak sejak kecil, namun entah mengapa Yamku memang mudah beradaptasi sehingga dalam waktu kurang lebih 3 bulan ia sudah bisa menyesuaikan diri. Yamku ayam betina milikku ini sekarang sudah punya anak 6 ekor, sayang belum lama ini 1 anaknya meninggal. Hustttt jangan sebut meninggal karena corona yahh, ia meninggal setelah ketinggalan jejak saudaranya dan kehujanan sampai basah kuyup saat mencari makan.

Alasan tertentu dariku mengapa memilih ayam sebagai hewan piaraan berikut ini dibaca yuk !

1. Perawatannya mudah
Ayam adalah hewan yang perawatannya mudah tanpa memerlukan biaya mahal. Cukup jaga kebersihan kandang dan beri makan yang sesuai takaran maka akan mudah berkembang biak tanpa kendala bahkan tidak mudah terserang penyakit unggas. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam setiap pagi saya memberi makanan nutrisi berdasarkan rekomendasi peternak unggas handal di dusunku. Kalau ayamnya masih kecil biasanya hanya diberi makan beras dan nutrisi saja kemudian kalau sudah besar baru diberi nasi sisa, dedaunan, dedak, dan jagung.







2. Kotorannya bisa dijadikan pupuk
Untuk kotoran ayam bisa juga dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman.

3. Untuk tabungan
Hewan piaraan ayam bisa dijadikan tabungan pada masa yang akan datang. Apabila mereka sudah tumbuh besar bisa dijual. Jika tidak dijual ayam jantan bisa disembelih kemudian jadilah makanan bergizi. Sementara untuk ayam betina bisa untuk dikembangbiakkan atau dipanen telurnya saja. Apalagi wabah corona baru merebak seperti ini mau pergi-pergi takut tapi perut lapar. Mending manfaatin apa yang ada dirumah penting halal.




Terima kasih banget Yamku sudah memberikan banyak hal kepadaku. Kalau aku pulang dari bepergian sapaanmu tidak akan aku cuekin lagi. Sapa kami terus dengan cpramuriahan meriah anak-anakmu. Jangan ngambek kalau di nasihati semua demi kebaikan aku dan kamu.

Kokok petokkkk kukuruyukkk piyek- piyekkk telah menjadi nada alarm yang membuat semangat tiap pagiku dan kaulah yang mengingatkan agar tidak bangun kesiangan.

"Dari yamku aku telah belajar bahwa mencari rezeki itu harus dengan bekerja keras dan tidak boleh mengandalkan dari satu arah saja, apalagi berkhayal ada keajaiban tiba-tiba datang. Semua itu melainkan dengan proses dan ikhtiar."

Yogyakarta, 12 April 2020