Fakta Industri K-Pop



Sebagai penikmat dan pengamat musik, eakk! Ane cukup gemes dengan persepsi nggak bener di luar sana tentang K-Pop. Tanpa bermaksud menyudutkan atau membela satu pihak, di bawah ini ane bakal mengulas beberapa poin tentang stereotip ini. Yuk, kita simak!

1. Semua Idol K-Pop Berkulit Mulus dan Putih


Jika berkaca pada standar kecantikan Korsel, stereotip di atas boleh jadi dianggap benar. Mengapa? Idolatau artis di sana adalah role model bagi masyarakat sejak dulu. Banyak orang Korsel yang ingin tampil cantik dan mulus bak artis kesayangan mereka. Maka tuntutan idol untuk menjadi cantik, tampan, putih dan mulus adalah kriteria utama untuk digemari.

Meskipun demikian, ada beberapa idola K-Pop yang tidak memiliki kulit putih ala idol kebanyakan. V BTS, misalnya. Ia adalah dari sekian banyaknya idol yang memiliki kulit agak gelap. Kalaupun terlihat putih, itu hanyalah ulah fans yang sengaja mem-filter wajahnya ataupun hasil make-up.

2. Idol K-Pop Hanya Menjual Tampang


Secara umum, Idola K-Popsudah dikenal memiliki visual yang rupawan. Jika dikatakan lebih menjual tampang, itu benar. Namun, jika dikatakan hanya menjual tampang, ini perlu diluruskan.

Visual memang modal utama untuk menjadi idol, tetapi bukan itu saja. Para idol sebelum debut telah menjalani tahap audisi dan menjadi trainee. Mereka dilatih bernyanyi dan menari secara ketat. Banyak di antara mereka yang memang memiliki bakat dan skill hingga pantas debut menjadi idol K-Pop. Jadi, dapat dikatakan bahwa modal untuk bertahan di industri musik Korea Selatan bukan cuma modal tampang, tapi banyak faktor termasuk skill dan kemampuan menghadapi netizen Korea yang kadang terlalu sadis jika menghujat.

3. Idol K-Pop Tampangnya Pada Mirip dan Susah Dibedakan


Dilihat sekilas emang mirip, tetapi setelah diperhatikan lebih jauh nyatanya beda. Memang ada beberapa member di tiap grup yang tampangnya kadang mirip karena postur wajahnya. Misal, Wonwoo dan Mingyu Seventeen yang sekilas mirip bak pinang dibelah dua. Namun, ketika diikuti lebih jauh, sebenarnya mereka tidaklah kembar dan bisa dibedakan.

Postur tubuh maupun wajah yang sesuai dengan standar kecantikan dan ketampanan Korsel mungkin jadi salah satu penyebab mereka mirip atau emang mata kita yang rada juling.

4. Idol K-Pop Itu Sempurna


Yang terakhir ini mungkin bisa jadi anggapan yang tidak populer amat. Namun, penggemar K-Popkhususnya bisa jadi mayoritas berpendapat demikian.

Penggemar K-Pop yang tak jarang menunjukkan sikap fanatik untuk membela idolanya mati-matian. Banyak di antara mereka yang menganggap idolanya sempurna atau paling baik hingga tak menerima kritik ataupun hujatan dari pihak atau fandom manapun. Maka tak heran, fanwar sering terjadi. Miris, hingga jadinya malah toxic.

5. K-Pop Adalah Aliran Musik Asli Korea Selatan


Bahkan sampai sekarang jika dikategorikan sebagai aliran atau genre, masih agak abu-abu sebab menurut ane, K-Poplebih mengarah pada industri hiburan korea Selatan. Artinya, K-Pop tidak hanya mengarah pada aliran musik saja, tapi meluas ke berbagai bidang yang berkaitan dengan dunia entertainment Korea Selatan.

Jika dikatakan genre pun tak salah. Namun, jika menilik sejarah, K-Pop adalah campuran dari berbagai genre musik populer asal Amerika seperti pop, EDM, hip hop, retro, R & B, dan dance pop. Jadi, dapat dikatakan bahwa K-Pop adalah hasil mix and match dari aliran musik di Amerika, bukan asli Korea Selatan.

6. Wajah Idol K-Pop Hasil Operasi Plastik


Tak dapat dipungkiri jika banyak idolataupun artis Korsel yang melakukan operasi plastik guna menunjang karier mereka. Namun, tak sedikit yang memang dikaruniai wajah ganteng dan cantik sejak kecil. Seperti Cha Eunwoo Astro, Bae Suzy, dan Im Yoona SNSD.

Skincare-an ane pikir jauh lebih baik ketimbang operasi plastik. Setuju, Gan?


Demikian ulasan singkat ane tentang K-Pop yang mungkin banyak di antara kita yang masih berstereotip keliru. Semoga dapat menjadi info yang bermanfaat untuk Agan yang sedang #stayathome. Btw, Agan juga boleh menambahkan stereotip lainnya di kolom komentar yak.


Referensi : Opini pribadi dari berbagai sumber