H+29 in Tegal

29 May 2022

07:00

Hari ini adalah hari terakhir wabah Virus Sentry, kami semua menonton Breaking News yang disiarkan oleh TVRI. Presiden Republik Indonesia mengumumkan keberhasilan TNI-POLRI dalam mengalahkan makhluk bedebah dan kelompok bioterorisme Frost Sick (Menurut Panglima TNI yang baru kabarnya pemimpin Frost Sick dan Bastian Simbolon meregang nyawa ditembus peluru .338 Norma Magnum yang diberondongkan tim Machinegunner TNI-POLRI karena melawan saat akan ditangkap sehari yang lalu) ini di seluruh Jabodetabek dan Jawa Barat sedangkan di sini TNI-POLRI beserta warga lokal Tegal berhasil menghabisi sebagian warga Tegal yang telah menjadi Mayat.

Kami pun saling bersalaman, Aku dan Joe memeluk Watson dan Stone "Kita menang"

"Ya Iko, kita menang"

Tom yang sejak kemarin berhasil menghabisi Mayat sekaligus meletuskan peluru .338 Lapua Magnum terakhirnya dengan kata lain dia menghabiskan 200 peluru .338 dari Remington 700 miliknya langsung memberi salam komando yang menurutku mantap sekali, Tobby pun mengusulkan kami menghabiskan sisa peluru dengan menembakkan senjata ke udara sebagai kemenangan melawan Mayat.

Kami semua kecuali Reza dan Mario serta Iqbal yang memilih melihat perayaan kami menembakkan peluru memulai aksi kami (karena M4A1 Carbine milik Reza dan Iqbal kehabisan peluru pada saat kedatangan mereka pada H+8 dan mereka memilih tidak meminta peluru karena merasa bersalah telah menerima proyek virus S. Dan mereka memilih menjadi dokter), dalam 3 jam kami habiskan peluru dengan menembakkan senjata kami (sebagian kecil adalah hasil mengambil dari jenazah prajurit TNI yang habis dimakan makhluk bajingan serta pemberian prajurit yang tergigit dan memohon tim survivor untuk membunuhnya) ke arah langit.

12:00

Reza serta Mario dan Iqbal yang lega Bastian tewas ditembak bersama pemimpin Frost Sick oleh TNI-POLRI pun bersyukur pada Yang Maha Kuasa dalam hati, mereka menyumbangkan Antivirus buatan mereka ke salah satu puskesmas melalui Hannah dan Very setelah di cek kondisinya untuk memastikan kemasannya tidak rusak dan memastikan masa kaldaluarsa masih 5 tahun lagi (Ya mereka memang menguasai bioteknologi untuk tujuan penelitian dan juga kemanusiaan serta medis).

19:30

Kami menonaktifkan Ranjau Claymore yang terpasang pada pintu utama markas kami dengan bantuan Andrew yang sejak awal memang jago memasang ranjau Claymore, setelah itu kami mengumpulkan senjata yang pelurunya kami habiskan ke ruang tamu beserta optik bidiknya dan magazin, Jason dan Ryan juga menaruh kunci Pindad Anoa dan Komodo di meja tamu karena besok kami akan serahkan senjata dan kendaraan kami ke TNI jika mereka datang ke sini, Stone serta Watson dan Roberts juga menaruh M16A3 milik masing masing untuk dikembalikan ke Amerika Serikat melalui TNI karena mereka sudah resign dari kesatuan penegak hukum AS & Inggris pada pukul 14:00.

Aku berdoa dan berterima kasih pada Yang Maha Kuasa atas kemenangan kami, kami akhirnya bisa tidur nyenyak malam ini (semoga) tanpa gangguan makhluk jahanam itu untuk selamanya karena esok harinya kami akan menyambut hari pertama berakhirnya wabah.

IKO UWAIS

THE END