H+10 in Tegal

10 May 2022

09:00

Sudah hari ke 10 wabah virus Sentry yang mengubah orang menjadi mayat hidup (sebutan lokal warga Indonesia), kami menghibur Iko yang terpukul karena dua temannya (Julie Estelle & Chelsea Islan) terkena virus itu, kami menduga virus itu menetap di tubuh mereka dari H+1.

Reza dan Iqbal sudah konfirmasi soal virus ini, mereka mendapat data intel dari pembelot kelompok bioteror bahwa virus itu menetap selama 5 hari sebelum menginfeksi korbannya "Ini keuntungan kita Pak Jason, ada data intel dari pembelot kelompok bioteror, dia bilang virus hasil modifikasi dari virus S ini menetap 5 hari setelah disebarkan melalui saluran AC di Mall Jabodetabek yang mereka serang pada H-1 atau 29 April lalu"

"Kerja bagus, kalian memang ilmuwan virologi yang baik" bisik kami

"Terima kasih Pak"

Kami lalu memberitahu tim Survivor Iko bahwa virusnya menetap selama 5 hari sebelum menginfeksi korban "Apa?, 5 hari?" tanya Tom dengan setengah panik

"Lalu bagaimana mereka menyebarkan virus itu?!" tanya Abimana dengan gusar

"Ya dan kelompok bioteror menyebarkan virus lewat saluran AC Mall Jabodetabek"

"Sial!" teriak Abimana yang segera membanting guci namun ditenangkan Joe dan Iko "Tenanglah Bim!, sabarlah"

Andrew menambahkan info yang dia dapat dari CDC "Pada orang tertentu virusnya menetap selama 1-2 hari sebelum menginfeksi yang bersangkutan"

Abimana bertambah marah, dia pun berteriak frustasi, kami paham kemarahan salah satu survivor itu tapi yang membuat kami terkejut adalah dia mengancam akan membunuh ilmuwan virologi yang bertanggung jawab atas pembuatan virus S yang merupakan induk dari Sentry.

Kami pun cemas jika Abimana tahu identitas Reza dan Iqbal sebagai Ilmuwan dia mungkin akan menembak mereka.

H+20

20 May 2022

05:00

Reza dan Iqbal mendatangi kami dan berkata "Kami sudah cukup menyembunyikan diri kami, sekarang biarkan kami ungkapkan kebenaran meskipun nanti kami terbunuh oleh survivor yang dendam pada ilmuwan virologi"

Kami saling berpandangan sebelum akhirnya menyetujui keinginan mereka

11:00

Kami yang tegang segera mendampingi mereka mengumumkan identitasnya, tim Survivor Iko juga sama tegangnya meskipun sebenarnya tegang karena takut Abimana akan mengamuk.

Reza dan Iqbal memulai pengakuan mereka "Kami adalah Kepala dan Wakil Kepala Tim Ilmuwan Virologi Kementerian Kesehatan, kami membuat virus S untuk penelitian, akan tetapi anggota kami yang jahat membawa virus itu pada kelompok bioteror, maafkan kami semuanya dan maafkan kami Rakyat Indonesia"

Abimana yang murka segera mencabut pistol Desert Eagle .357 Magnum miliknya "Kalian iblis!", Stone yang ternyata Agen Khusus FBI segera merebut senjata itu dan menodongkannya ke kaki yang bersangkutan "Jangan bergerak!, kau ditahan selama 2 hari!".

Lalu Watson dan Roberts (yang ternyata juga anggota Kepolisian Inggris dan Kepolisian Los Angeles) segera memborgol Abimana dan membawanya ke kamar tahanan, "Tidak apa apa, kami memaafkan kalian" ucap Stone pada Reza dan Iqbal.

Iko dan Joe juga menghibur Reza dan Iqbal "Kami juga memaafkan kalian, kalian membawa flashdisk berisi blueprint antivirusnya kan?"

"Ya"

"Bagus, kita sebarkan blueprint antivirusnya pada laboratorium daerah Red Zone lewat E-Mail"

Dengan segera file Blueprint Antivirus tersebar dan dalam berberapa hari kemudian keadaan mulai pulih berkat Antivirus yang dibuat Laboratorium daerah Red Zone, selain itu kami mendengar kemenangan TNI-POLRI melawan makhluk ganas itu di Jawa Barat termasuk Jabodetabek.

H+30

30 May 2022

Kami membereskan senjata dan kendaraan kami untuk diserahkan pada TNI, Abimana yang berhasil kami sadarkan soal Reza dan Iqbal itu meminta maaf pada yang bersangkutan "Maaf aku mencoba membunuh kalian"

"Tidak apa apa Mas, kami juga minta maaf soal virus itu"

Kami pun tersenyum mereka saling memaafkan dan ketika TNI datang kami segera menyerahkan seluruh senjata dan kendaraan kami pada mereka "Terima kasih telah menyerahkan seluruh senjata dan kendaraan ini, wabah sudah berakhir semuanya" ucap salah satu perwira TNI-AD berpangkat Letkol yang lalu membawa Reza dan Iqbal ke truk untuk dibawa ke Jakarta tepatnya ke Kantor Kementerian Kesehatan.

Kami sempat mengucapkan selamat jalan pada mereka sebelum truk TNI berjalan menjauh dari markas kami

5 June 2022 (After War Against Infected in West Java)

Jakarta

Akhirnya kami menghirup udara segar dan merayakan berakhirnya wabah virus Sentry dengan sederhana menyusul ditembak matinya anggota tim Reza dan Iqbal yang menyerahkan virus itu pada kelompok bioteror itu.

Selain itu kami bersama tim survivor kami juga merayakan pernikahan Iko dengan Watson dan Joe dengan Stone serta Abimana dengan Roberts.

Begitulah akhir kisah dari kami.

JASON STATHAM & SCOTT ADKINS

THE END