Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tradisi Suku Jawa Yang Super Ribet, Namun Harus Dilestarikan Hingga Saat Ini

sintamustikaAvatar border
TS
sintamustika
Tradisi Suku Jawa Yang Super Ribet, Namun Harus Dilestarikan Hingga Saat Ini
Tradisi Suku Jawa Yang Super Ribet, Namun Harus Dilestarikan Hingga Saat Ini
Membahas mengenai tradisi, terutama suku jawa. Tentunya akan mengulang momen ketika masih ada mbah buyut, dimana mereka senantiasa memberi tahu hingga mengajarkan bagaimana melestarikan tradisi. Dimana di jaman yang semakin maju ini, tradisi sudah hampir tak diketahui banyak muda mudi.

Mungkin sebagian orang tua menganggap begini "gimana mereka tau tentang tradisi, unggah ungguh saja mereka sudah tak mengerti" . Unggah ungguh sendiri adalah sebuah ungkapan jawa yang mengarah kesopan santunan terhadap yang lebih dewasa.

Dalam tradisi jawa sendiri ada banyak sekali yang perlu kalian ketahui. Dimana hampir semuanya ribet dan memerlukan waktu berhari hari. Dari mulai tradisi selametan, Pernikahan, kelahiran hingga kematian.

Selametan memiliki banyak ragamnya, dari selametan memperingati hari hari besar dan masih banyak lagi. Dalam pernikahan juga demikian ada banyak cabang cabangnya, mulai dari pasang tarub yang menandakan akan adanya prosesi pernikahan, sungkeman atau meminta restu kepada kedua orang tua khususnya, siraman atau mensucikan diri sebelum menjadi pengantin, dodol dawet biasanya pembeli akan menggunakan kreweng (pecahan genteng) untuk membeli segelas dawet, midodareni (calon pengantin wanita bermalam dikamar semalam), seserahan, balang gantal - ngidak endhog - sindur (biasanya dilakukan saat temon manten), kacar kucur - dedulangan atau suap suapan (prosesi dilakukan setelah kedua mempelai duduk di pelaminan).
Tradisi Suku Jawa Yang Super Ribet, Namun Harus Dilestarikan Hingga Saat Ini
prosesi siraman
Tradisi Suku Jawa Yang Super Ribet, Namun Harus Dilestarikan Hingga Saat Ini
malam midodareni (calon pengantin akan di make up tipis)
Tradisi Suku Jawa Yang Super Ribet, Namun Harus Dilestarikan Hingga Saat Ini
sindur
Tradisi Suku Jawa Yang Super Ribet, Namun Harus Dilestarikan Hingga Saat Ini
dedulang atau suap suapan
Itu hanya prosesinya saja, belum lagi persiapan si keluarga calon pengantin. Dari mulai mengumpulkan tetangga dan kerabat dekat untuk membantu proses tradisi pernikahan atau dinamakan rewang/nyinoman . Ada juga proses penataan sesajen (ini masih dilakukan hingga saat ini) hingga njenang/membuat jenang dilakukan oleh laki laki untuk mengaduk dan membutuhkan 4-6 orang. Belum lagi ada buwuhan atau tetangga yang datang membawa songgongan berupa bingkisan biasanya gula, minyak goreng, mie, beras atau uang.
Tradisi Suku Jawa Yang Super Ribet, Namun Harus Dilestarikan Hingga Saat Ini
ngudek jenang, pict by google
Dalam pelaksanaan satu acara pernikahan saja bisa menghabiskan sekitar 10 - 15 juta rupiah.

ini saya mengerti karena pernah punya gawe/ndue gawe/pernah punya acara. Belum lagi kalau ada potong sapi bisa menghabiskan 20-25 juta rupiah.

Tradisi pernikahan selesai, berlanjut ketika mempelai sudah menjadi keluarga biasanya akan datang jabang bayi menghiasi keluarga mereka.

Dalam tradisi Kelahiran akan dimulai dari acara selametan hamil 3 bulan yang dinamakan telon telon/neloni atau 4 bulanan yang dinamakan ngupati. Lalu 7 bulanan atau tingkepan/mitoni, mitoni sendiri memiliki banyak upacara. Lalu ketika jabang bayi sudah dilahirkan akan ada selametan lagi. Bayi sudah cuplak puser atau ari ari yang menempel dipusar sudah lepas akan diselameti lagi. Hingga 40 hari lahirnya bayi yang dinamakan selapanan akan diselameti lagi.

Selametan sendiri dalam suku jawa merupakan rasa syukur dan berarti selamat.

Dalam kematian juga demikian dari mulai selametan diawal kematian seseorang, 3 dinoan, 7 dinoan, 40 dino/petangpuluhan, 100 hari/nyatus, 1 tahun/ pendak pisan, 2 tahun/ pendak pindo, dan berakhir di nyewu atau seribu hari.

Begitu banyak bukan? Namun ini sudah jarang dilakukan. Entah mengapa ini tidak terus dilaksanakan. Dalam keluarga ane sendiri juga sudah tak melaksanakan semuanya. Hanya beberapa saja, dan tentunya tidak menggunakan sajen karena agama kami islam.

Bagaimana dengan kalian? Apa masih melestarikan?


Oke thank you. Jadi informasi ini ane dapet dari mbah ane, ane tanya tanya dah tu semua. Kan mereka lebih paham.
999999999
nona212
kyukyunana
kyukyunana dan 46 lainnya memberi reputasi
45
10.6K
238
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.5KThread88.5KAnggota
Tampilkan semua post
3770372Avatar border
3770372 
#2
tradisi nikah di indo ribet dan makan biaya
mungkin biar ga nikah 2x atau cerai-nikah emoticon-Leh Uga
muhamad.hanif.2
c2tama
introvertpsycho
introvertpsycho dan 4 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.