Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

VeritonixAvatar border
TS
Veritonix
China Di Tuntut 7 Trilliun Rupiah Oleh Lembaga Di Inggris
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah lembaga pemerhati kebijakan pemerintah di Inggris, meminta pemerintah negeri kerjaan itu, untuk mengajukan kompensasi ke China karena virus corona (COVID-19). Bahkan, China diminta membayar hingga 351 miliar pound (Rp 7.000 triliun).

Sebagaimana dikutip dari Express.co.uk, Henry Jackson Society mengklaim menemukan bukti bahwa China harus bertanggung jawab pada isu kesehatan global ini. Ini ditulis lembaga itu dalam kajian berjudul "Coronavirus Compensation: Assessing China's potential culpability and avenues of legal response".

"Sekarang China telah menanggapi (penyebaran virus) dengan mengerahkan kampanye disinformasi dan secara canggih meyakinkan dunia bahwa bukan penyebab krisis, dan (membuat) dunia seharusnya berterima kasih atas semua yang dilakukan China," tulis Express mengutip penelitian itu.


"Yang benar adalah bahwa China bertanggung jawab untuk COVID-19 dan jika ada tuntutan hukum ke Beijing mereka harus membayar triliunan pound."

"Biaya ke Inggris mungkin, seperti yang dilaporkan oleh laporan Henry Jackson Society... lebih dari 350 miliar pound."

Provinsi Hubei, tepatnya kota Wuhan, merupakan tempat pertama penyebaran virus corona di Desember 2019 lalu. Penyebaran bertepatan dengan libur tahun baru imlek, di mana warga China melakukan mudik dan rekreasi ke luar negeri.

China pun mengunci Wuhan dan sejumlah kota lain yang berdekatan dari 23 Januari lalu. Organisasi ini menilai seharusnya China melakukan travel screening dari awal, karena berdasarkan data University of Southampton, hal itu bisa mengurangi penyebaran hingga 95%.

Inggris sendiri mencatat 51.608 kasus positif corona, di mana ada 5.373 kematian dan 135 pasien sembuh. Pangeran Charles dan  Perdana Menteri Inggris Boris Johnson merupakan dua figur publik yang terinfeksi corona.

Bukan cuma Inggris, salah seorang politisi Amerika Serikat (AS) menyerukan hal yang sama. Seorang anggota DPR AS mengatakan China harus membayar kompensasi pada AS dan negara lainnya yang terdampak corona.

"COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, terus menyapu seluruh dunia, merenggut ribuan nyawa dan menghancurkan ekonomi global," kata Mark Green, anggota DPR AS dari Partai Republik, dalam sebuah artikel opini di National Interest.

Menurut Green, akibat virus corona, Kongres AS telah meloloskan tiga pendanaan dengan total lebih dari US$ 2,26 triliun. Pertama, Kongres mengalokasikan US$ 8,3 miliar pada awal Maret, lalu Presiden Donald Trump memberi otorisasi senilai US$ 50 miliar lagi ketika ia mengumumkan keadaan darurat nasional, dan kemudian Kongres membelanjakan US$ 2,2 triliun lagi pada Jumat lalu.

"Itu belum termasuk biaya yang disebut Family First Coronavirus Response Act, disahkan pada 18 Maret, di mana kami masih belum memiliki estimasi yang andal." kata pria yang bertugas di komite Homeland Security and Oversight and Reform DPR AS itu.

"Alih-alih mengumpulkan miliaran lagi dengan membebankan biaya yang luar biasa besar kepada pembayar pajak Amerika, kita harus menguangkan cek dari pihak yang bertanggung jawab. China harus membayar dampak virus corona baru."

Amerika Serikat telah menjadi episentrum baru virus corona. Per Selasa ini, totalnya sudah ada 367.004 kasus, 10.871 kematian dan 19.671 orang sembuh di AS akibat COVID-19, menurut Worldometers

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-karena-corona



China Virus emoticon-Cendol (S)
Sebenarnya kolega ane banyakan chinese, mereka baek2, cuma mengleng ini bener2 gada otak brey emoticon-Traveller2

Yang dibold. Ironis terjadi disini jg oleh pendukung PKC
Diubah oleh Veritonix 08-04-2020 04:48
lina.wh
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 27 lainnya memberi reputasi
24
11.2K
325
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
cilovaAvatar border
cilova
#80
Quote:


Ada istilah Encapsulation yang dapat ditafsirkan "Membungkus Fakta dengan Kobohongan yang diumumkan ke publik (global)".
Tentu saja untuk membantah fakta yang sebenarnya terjadi, Jauh sebelum pandemi global, China sdh menyiapkan alasan yang akan diumumkan ke publik yang tentu saja mengarah kepada negara superpower saingan terkuat mereka Amerika. Satu tepuk, dua nyamuk
mati.

Quote:


Quote:


Taiwan adalah negara yang tidak mau bersatu dengan China daratan, ada banyak alasan ini salah satunya. Vietnam secara geografis dekat
dengan China dan mereka sangat aware krna sesama komunis sadar potensi ancaman yg hidapi kl terlambat awere.

sayang negara kita tercinta ini terlalu open untuk dimasuki orang asing dan tidak aware untuk quick lockdown.

Quote:


Gue setuju sm bro yang satu ini, seandainya Januari 2020 negara superpower sprti Negri Paman Sam atau Tirai Besi sudah menyadari potensi COVID-19 ini akan menjadi pandemi yg akan melumpuhkan
ekonomi global, Nuclear mereka bisa ambil bagian utk membersihkan sampah peradaban. Negara superpower sprti Paman sam ataupun Tirai Besi bisa berdalih lebih baik memusnahkan satu negara penyebab pandemi virus daripada harus melihat korban berjatuhan dari seluruh negara yang ada dibelahan dunia.

COBA PIKIR, MENURUT ANDA:

CORONA: Ada yang salah..!!!!!🤷🏻‍♀🤷🏻‍♀

🔹 Wuhan ke Shanghai = 629 km
🔹 Wuhan ke Beijing = 1052 km
🔹 Wuhan ke Milan = 8700 km
🔹 Wuhan ke New York = 12000 km
🔹 Wuhan ke Etli = 8670 km
🔹 Wuhan ke London = 8880 km
🔹 Wuhan ke Paris = 8900 km
🔹 Wuhan ke Spanyol = 9830 km
🔹 Wuhan ke India = 3575 km
🔹 Wuhan ke Iran = 6560 km

🔹 #AdaYangSalah ...!

🎈 Virus Corona berasal dari kota Wuhan di Cina dan sekarang telah mencapai setiap sudut DUNIA, tetapi VIRUS ini belum mencapai ibu kota CINA: BEIJING dan IBU KOTA EKONOMI: SHANGHAI di dekat Wuhan, mengapa ...????🤷🏻‍♀🤷🏻‍♀

🎈 BEIJING adalah KOTA tempat semua PEMIMPIN CINA tinggal, para pemimpin militer tinggal di sini, mereka yang menjalankan kekuasaan Cina tinggal di sini, tidak ada penghentian di Beijing! Itu terbuka!
Corona tidak berpengaruh di sini, mengapa..?

🎈 SHANGHAI adalah kota yang menjalankan perekonomian Tiongkok, adalah ibukota ekonomi Tiongkok, di sini semua orang kaya Cina tinggal! Mereka yang menjaga industri tetap berjalan, tidak ada penguncian di sini, korona di sini tidak berpengaruh ...! Kenapa ...?

🎈 Apakah Corona adalah VIRUS PANDEMI, yang telah diberitahu bahwa Anda harus membuat kepanikan di seluruh dunia, tetapi Anda tidak akan datang ke Beijing dan Shanghai, sangat penting untuk mengajukan pertanyaan kepada China bahwa ketika negara-negara maju terbesar di dunia Tidak dapat menghentikan Corona! Corona menciptakan teror di kota-kota besar dunia, jadi mengapa konflik ini tidak mencapai Beijing ...? Mengapa tidak mencapai Shanghai ...? Kenapa ...?

🎈 BEIJING dan SHANGHAI adalah AREA yang berdekatan dengan Wuhan! Virus dari Wuhan mencapai setiap sudut DUNIA, tetapi Virus ini tidak mencapai BEIJING dan SHANGHAI ...! Kenapa ...?

🎈 Hari ini, seluruh INDIA dan 130 crore orang India mungkin dikunci! Ekonomi kita terhenti, tetapi semua kota besar di Cina terbuka dan sekarang dan mulai 8 April, Cina juga membuka Wuhan! Seluruh dunia dilanda teror! Sekarang kasus baru tidak akan datang di Tiongkok dan Cina terbuka ...! Kenapa ...?

🎈 Hal besar lainnya adalah bahwa PASAR SAHAM di seluruh Dunia telah Turun hampir setengahnya! Nifty telah berubah dari 12 ribu menjadi 7 ribu di India juga! Tetapi pangsa pasar Cina adalah 3 ribu yang hanya 2.700! Tidak ada efek virus ini di pasar China juga ...! #Kenapa ...?

Apa pun hal-hal ini, mereka hanya menunjuk pada satu hal bahwa CORONA adalah SENJATA Bio-kimia China, yang ditinggalkan Cina untuk kehancuran di DUNIA!
Setelah membuat beberapa orang terbunuh, Cina sekarang telah mengendalikan VIRUS ini! Mungkin dia juga punya OBAT, yang tidak dia bagikan dengan DUNIA!

#Mengapa…????? 🤷🏻‍♀🤷🏻‍♀🤦‍♀🤦‍♀




Diubah oleh cilova 08-04-2020 12:22
tahubulatgury12
kaum.milenial
soljin7
soljin7 dan 9 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.