- Beranda
- Stories from the Heart
Stone And Moon
...
TS
muhammadafdal15
Stone And Moon

Hiii semuaa..
Sebelum masuk kecerita sebaiknya kita perkenalan dulu yeee, nama dan tempat agak gw samar samarkan demi kenyamanan tokoh.
Nama gw afdal, lahir dari keluarga yg sederhana (tidak kurang dan tidak lebih) gw anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertama gw bernama vita, kakak kedua bernama ica, dan adek gw bernama julia, yaa gw emang anak laki satu-satunya walaupun begitu gw ga pernah dimanja. Btw gw asli Minang (no SARA).
Ini cerita tentang seorang pria yg bersifat keras (stone) yg suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan dan sifat itu perlahan lahan berubah karena hadirnya sosok wanita yg baik, indah bagaikan bulan yang terang (moon)
Sebelum masuk kecerita sebaiknya kita perkenalan dulu yeee, nama dan tempat agak gw samar samarkan demi kenyamanan tokoh.
Nama gw afdal, lahir dari keluarga yg sederhana (tidak kurang dan tidak lebih) gw anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertama gw bernama vita, kakak kedua bernama ica, dan adek gw bernama julia, yaa gw emang anak laki satu-satunya walaupun begitu gw ga pernah dimanja. Btw gw asli Minang (no SARA).
Ini cerita tentang seorang pria yg bersifat keras (stone) yg suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan dan sifat itu perlahan lahan berubah karena hadirnya sosok wanita yg baik, indah bagaikan bulan yang terang (moon)
Spoiler for warning:
Ini cerita fiksi atau fakta??
Bagaimana menurut para reader aja kalau menganggap fiksi silahkan dan menganggap fakta juga silahkan, biarkan cerita ini ada diimajinasi agan sekalian

Spoiler for index part 1 - 10:

Spoiler for index part 51 - 60:

Spoiler for index part 61 - 70:

Spoiler for index part 71 - 80:

Spoiler for index part 81 - 90:

Spoiler for index part 91:
Diubah oleh muhammadafdal15 01-11-2021 09:29
syd1210 dan 39 lainnya memberi reputasi
40
15.5K
388
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
muhammadafdal15
#210
Part 53
Minggu ini sesuai jadwal gw utk menemani helen beserta 2 temennya (termasuk temen gw juga). Gw sudah berada didalam mobil nyokap yg dari kemaren gw pinjam. Setelah menjemput seluruh peserta upacara alias 3bidadari salah parkir kami langsung menuju kesalah satu mall terbesar dikota gw
Didalam mall kami langsung menuju kelantai teratas yg dimana letaknya sebuah bioskop ternama. Gw memesan 4 tiket salah satu film yg bergenre romantis, suer dahh gw kalau film romantis tanpa action gak begitu tertarik kecuali, yaa pake kecuali yaa, ada adegan hemhemnya hehe
Setelah membeli tiket yg ternyata jamnya sekitar 30menit lagi, gw menyarankan kepada tri bidadari utk sekedar memesan makanan ringan sekalian menunggu jam tayang filmnya. Mereka jelas mau apalagi yg bayarin masih gw. Memanglah zaman sekarang, tidak ada yg berharga selain uang, miris amat liat isi dompet, lalat aja kagak mau nempel.
Tiga puluh menit berlalu kami segera menuju ruang teater yg disana sudah banyak para penonton yg mengisi tempat duduknya masing masing. Kami berempat duduk dibangku tengah dan mulai menyaksikan film yg gw lupa judulnya apaan, yg jelas syutingnya dilondon gitu. Sekitar 2jam akhirnya penderitaan gw berakhir saat lampu bioskop kembali menyala karena berakhirnya film yg menurut gw sangat membosankan tapi tidak dengan tri bidadari ini yg sangat heboh membicarakan aktor dan aktris film tadi
Hal yg paling gw takutkan selama dimall bareng cewe, yaitu sop kepiting alias shopping. Dan kali ini mereka sangat antusias menuju kesalah satu dealer motor ehh kok motor maksudnya kesalah satu butik yg memajang gaun² kekinian.
Gw berjalan meninggalkan mereka yg sangat antusias memilih ini dan itu. Dicafe gw duduk disalah satu bangku kosong dan memesan kopi espresso yg pahit cuk. Tiga puluh menit, empat puluh menit, satu jam tetapi tri bidadari itu tak kunjung menghamili gw ahh menghampiri. Namun siapa sangka gw gak sengaja berpandangan dengan salah seorang cewe yg tak asing lalu ia berjalan mendekati gw
Kami berdua larut dalam obrolan, lia ini kalau diajak ngobrol nyambung makanya gw gak begitu bosan nunggu tri bidadari yg sampai lupa waktu. Lalu lia mengeluarkan salah satu botol dari tasnya
Lia hanya mengganguk dan menengak bir Corona yg kadar alkoholnya mencapai 4,5%. Ohh iyaa ini cafe juga ada jualan bir makanya para pengunjung dibolehkan meminum bir kecuali yg mengandung alkohol diatas 50%. Gw geleng geleng melihat nii cewe absurg banget, lalu gw menghabiskan kopi yg daritadi sudah terhidang dimeja.
Setelah lia berpamitan tak berapa lama munculah tri bidadari yg gw liat seneng banget ekspresinya. Mereka menghampiri gw dan langsung menyerahkan enam kantong belanjaan kegw yg isinya baju semua cuk. Selesai mengantarkan Fika dan marta, gw dan helen masih berada didalam mobil yg jarak rumah mereka lumayan jauh. Diperjalanan kami hanya mengobrol seadanya. Tak berapa lama sampailah kami didepan pagar rumah helen
Gw menangguk seraya tersenyum dan langsung memacu mobil nyokap kembali kerumah. Dirumah gw melihat amel sedang ngobrol bareng nyokap didepan tv. Saat amel menyadari gw pulang lalu ia menghampiri gw. Ohh iyaa gw tadi memang udah izin sama amel tapi izinnya boongan. Kemaren gw bilang bahwa gw ada acara sama anakanak jadi dia ngizinin
Gw terlelap dikeheningan sore menjelang malam ini. Hp gw berdering cukup nyaring yg membuat gw terbangun dan merogoh hp yg berada didekat gw. Gw clingak clinguk mencari amel dan ternyata dia masih ada diruang tv rumah gw. Lalu gw mengangkat telfon dari helen
Didalam mall kami langsung menuju kelantai teratas yg dimana letaknya sebuah bioskop ternama. Gw memesan 4 tiket salah satu film yg bergenre romantis, suer dahh gw kalau film romantis tanpa action gak begitu tertarik kecuali, yaa pake kecuali yaa, ada adegan hemhemnya hehe
Setelah membeli tiket yg ternyata jamnya sekitar 30menit lagi, gw menyarankan kepada tri bidadari utk sekedar memesan makanan ringan sekalian menunggu jam tayang filmnya. Mereka jelas mau apalagi yg bayarin masih gw. Memanglah zaman sekarang, tidak ada yg berharga selain uang, miris amat liat isi dompet, lalat aja kagak mau nempel.
Tiga puluh menit berlalu kami segera menuju ruang teater yg disana sudah banyak para penonton yg mengisi tempat duduknya masing masing. Kami berempat duduk dibangku tengah dan mulai menyaksikan film yg gw lupa judulnya apaan, yg jelas syutingnya dilondon gitu. Sekitar 2jam akhirnya penderitaan gw berakhir saat lampu bioskop kembali menyala karena berakhirnya film yg menurut gw sangat membosankan tapi tidak dengan tri bidadari ini yg sangat heboh membicarakan aktor dan aktris film tadi
Quote:
Hal yg paling gw takutkan selama dimall bareng cewe, yaitu sop kepiting alias shopping. Dan kali ini mereka sangat antusias menuju kesalah satu dealer motor ehh kok motor maksudnya kesalah satu butik yg memajang gaun² kekinian.
Quote:
Gw berjalan meninggalkan mereka yg sangat antusias memilih ini dan itu. Dicafe gw duduk disalah satu bangku kosong dan memesan kopi espresso yg pahit cuk. Tiga puluh menit, empat puluh menit, satu jam tetapi tri bidadari itu tak kunjung menghamili gw ahh menghampiri. Namun siapa sangka gw gak sengaja berpandangan dengan salah seorang cewe yg tak asing lalu ia berjalan mendekati gw
Quote:
Kami berdua larut dalam obrolan, lia ini kalau diajak ngobrol nyambung makanya gw gak begitu bosan nunggu tri bidadari yg sampai lupa waktu. Lalu lia mengeluarkan salah satu botol dari tasnya
Quote:
Lia hanya mengganguk dan menengak bir Corona yg kadar alkoholnya mencapai 4,5%. Ohh iyaa ini cafe juga ada jualan bir makanya para pengunjung dibolehkan meminum bir kecuali yg mengandung alkohol diatas 50%. Gw geleng geleng melihat nii cewe absurg banget, lalu gw menghabiskan kopi yg daritadi sudah terhidang dimeja.
Quote:
Setelah lia berpamitan tak berapa lama munculah tri bidadari yg gw liat seneng banget ekspresinya. Mereka menghampiri gw dan langsung menyerahkan enam kantong belanjaan kegw yg isinya baju semua cuk. Selesai mengantarkan Fika dan marta, gw dan helen masih berada didalam mobil yg jarak rumah mereka lumayan jauh. Diperjalanan kami hanya mengobrol seadanya. Tak berapa lama sampailah kami didepan pagar rumah helen
Quote:
Gw menangguk seraya tersenyum dan langsung memacu mobil nyokap kembali kerumah. Dirumah gw melihat amel sedang ngobrol bareng nyokap didepan tv. Saat amel menyadari gw pulang lalu ia menghampiri gw. Ohh iyaa gw tadi memang udah izin sama amel tapi izinnya boongan. Kemaren gw bilang bahwa gw ada acara sama anakanak jadi dia ngizinin
Quote:
Gw terlelap dikeheningan sore menjelang malam ini. Hp gw berdering cukup nyaring yg membuat gw terbangun dan merogoh hp yg berada didekat gw. Gw clingak clinguk mencari amel dan ternyata dia masih ada diruang tv rumah gw. Lalu gw mengangkat telfon dari helen
Quote:
Diubah oleh muhammadafdal15 06-04-2020 09:20
srusuut dan 2 lainnya memberi reputasi
3




