Di masa wabah corona banyak napi yang di bebaskan dari kelas teri hingga kelas kakap, namun tidak dengan terpidana cantik ini. Ia tak bisa bebas seperti napi lainnya.

Masih ingat dengan video asusila yang menghebohkan jagat maya dan juga dunia nyata, siapa lagi kalau bukan "Vina Garut" walau sebenarnya hanya asalnya saja dari Garut maka nama kota dodol itupun terbawa. Entahlah mungkin efek pemimpin yang dulu suka nikah singkat, maklumlah daripada nyoblos secara haram mending nikah tapi dalam waktu tempo sesingkat singkatnya.

Termotivasi ingin nikah banyak suami dalam waktu singkat tapi ga punya dana seperti sang Bupati, lebih baik ya dilakukan saja tanpa ikatan nikah toh hasil akhirnya sama saja "Nikmat Mana Lagi Yang Kau Dustakan" tapi sayang kenikmatan yang dirasakan hanya sesaat karena hati telah sesat, terperangkap oleh indahnya dunia hanya untuk mengejar rupiah.





Kalau bahasa halusnya sih "Di Jual" tapi buat wanita yang terbaik akan mememukan suami yang "terbaik" pula. Namun bila akhlak kita buruk maka sudah pasti akan berada dalam lingkaran keburukan, maka istilah di jual suaminya agak aneh!

Apa benar di jual, atau ikut menikmati maklum saja sekali eksekusi 600-700 ribu bukan uang yang sedikit, bila di lakukan setiap hari berapa penghasilannya dalam sebulan?

Sekitar 20 juta loh mas bro, edan kan siapa yang tak tergiur kalau ternyata bisnis lendir sangat menjanjikan. Apalagi buat manager yang berdasi belum tentu sebulan di gaji seperti itu, iya toh?





Terlebih lagi videonya pun tersebar di masyarakat luas bukan karena sengaja tapi di jual ke masyarakat hidung belang, namun ternyata video ini tersebar tanpa ada batasan maka hal ini akan memberikan efek tak baik kalau di lihat anak-anak. Jadi bila akhirnya pengadilan memutuskan sosok Vina harus di ganjar kartu merah dengan hukuman 5 tahun penjara plus denda 1 Milliar dengan subsider tiga bulan kurungan penjara.

Maka ane rasa itu hal yang wajar, walau pengacara ingin melakukan banding itu hal yang wajar juga. Ini negara hukum zina tak dilarang tapi menyebarkan konten asusila dan perdagangan orang melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.





Tapi konsekuensi zina adalah manusia rentan terkena virus HIV yang hingga saat ini masih menakutkan di kalangan mereka yang senang dengan seks bebas, kenikmatan sesaat harus di tukar dengan kematian yang mengerikan. Itulah yang terjadi pada mantan suami Vina yang telah meninggal, apakah kamu ingin mengikuti jejaknya silahkan saja toh pilihan dan kebebasan berkehendak terbuka di tangan manusia.



Tapi ingat hukum sebab dan akibat, bila berfikir secara mendalam maka akan berhati-hati melangkah dalam kehidupan. Salam, saya c4punk see u next thread.