WE Online, Jakarta -

Politikus PDIP Ruhut Sitompul ikut menyoroti pernyataan Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu soal penanganan virus corona atau Covid-19 yang membuat Menteri Koordinator maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan emosi.

Bahkan, Luhut sampai memberikan ultimatum 48 jam kepada Said Didu untuk meminta maaf atas penyataan tersebut.

“Menuntut permintaan maaf @msaid_didu karena pernyataannya di video wawancaranya bersama Hersubeno Arief di kanal youtube, karena peryataan Said Didu sangat tendensius dan tanpa dasar karena melontarkan fitnah terhadap Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan. MulutMu HarimauMu,” tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Jumat (3/4/2020).

Menurut Ruhut, pernyataan Said Didu bisa diperkarakan dengan menggunakan pasal ujaran kebencian atau hate speech dan pasal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Ucapan @msaid_didu bisa dikenakan pasal hate speech, yaitu pasal 317 KUHP dan 318 KUHP, dan juga dapat dikenakan pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 tahun 2016 terkait ITE jika menyebarkan ujaran kebencian karena memprovokasi, menghasut, serta menyebarkan kabar bohong di media sosial,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia berpandangan pada masa krisis seperti ini hentikan sikap membenci dan memprovokasi. 

“Seharusnya hari ini bukanlah waktu untuk saling membenci dan memprovokasi, kita semua harus bersatu untuk bersama melawan wabah virus corona yang sedang melanda Indonesia dan di seluruh dunia. Bersama Kita Bisa Lebih Cepat Lebih Baik Badai COVID-19 Cepat Berlalu MERDEKA,” tulisnya lagi.

Sambung dia, “IRONIS dan MENYEDIHKAN dalam keadaan seperti ini, ada pihak yang berpendidikan namun tega memecah belah rakyat dengan provokasi dan berita bohong sehingga menyamarkan kerja dari pihak-pihak yang berjuang keras menangani COVID-19. Memercik Air didulang terpercik muka sendiri,” kata dia.

Sosok yang melejit berkat perannya sebagai tokoh 'Poltak' si Raja Minyak di sinetron 'Gerhana' ini mengaku dekat dengan Menko Luhut dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Di mata Ruhut, Jokowi dan Luhut memang memiliki hubungan yang baik dan dekat sedari dulu.

"Enggak mungkin lah Pak Jokowi menanya (bertanya ke) yang lain, dia pasti menanya orang yang betul-betul sehati dengan dia dulu dong. Siapa itu? Luhut Binsar Pandjaitan, termasuk kini mesra dengan Prabowo," ucap mantan politisi Partai Demokrat ini.

Sebelumnya, pernyataan Said Didu yang dipersoalkan diunggah dalam video YouTubenya, pada 27 Maret 2020, dengan judul ‘Luhut hanya pikirkan uang, uang dan uang’.

Dalam video tersebut, Said Didu terlihat mengomentari keheranannya kepada pemerintah, khususnya menyoroti Menteri Luhut.

https://www.google.com/amp/s/amp.war...-bisa-kena-ite