Waktu kecil kita belajar di sekolah dasar selama enam tahun, setelah itu masuk SMP lalu SMA dan ada yang kuliah S1 sampai S3. Setelah fase belajar selesai, maka kita mulai bekerja dan dari situ mendapatkan penghasilan berupa uang. Uang yang ada lalu kita kelola sedemikian rupa, sehingga cukup untuk mempertahankan hidup kita sampai kita mendapatkan uang di bulan depan, syukur-syukur kalo ada sisa bisa ditabung bahkan bisa menjadi berkat dengan memberi.

Fenomena seperti ini mungkin dialami oleh kebanyakan manusia di dunia ini, terutama di tempat yang menjadikan uang sebagai alat tukar.

Sebagian orang ada juga yang berpikir untuk bekerja dengan giat, lalu hasilnya ditabung dan berinvestasi supaya bisa pensiun muda. Sehingga dia tidak perlu lagi bekerja meskipun tetap bisa mencukupi kehidupan sehari-hari dengan uang tabungannya.

Well, it sounds good, right? Okay, aku hari ini mau bahas tentang kata bekerja. So, let me share my view.

Jadi pada dasarnya salah satu alasan kita diciptakan adalah untuk bekerja. Adam, manusia pertama pun diberi tugas untuk merawat taman dan menamai hewan-hewan yang ada. Bayangkan ada berapa nama yang harus dia buat dan dia hafalin untuk setiap hewan yang ada. Untuk masalah taman, aku yakin taman Eden bukanlah taman yang kecil seperti taman di depan rumah kita atau taman kota yang bisa dikerjakan dengan cepat. Jadi Adam harus mengerjakan tugas-tugasnya dengan rajin dan bertanggung jawab.

Dari sini kita bisa belajar, bahwa bekerja adalah panggilan dari setiap manusia. Tidak ada kata pensiun dalam hidup ini. Selama masih ada nafas, kita harus bekerja dan berkarya. Semasa kita masih muda, pekerjaan kita mungkin menghasilkan uang sebagai imbalan. Uang yang hanya berlaku di dunia yang menjadikannya alat tukar. Tetapi pekerjaan itu tidak hanya semata-mata yang menghasilkan uang. Ada banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan selain untuk uang.

Ada pekerjaan yang mendatangkan berkat buat orang lain seperti memberi. Ada pekerjaan yang menjadikan sehat seperti berolahraga. Ada perkerjaan yang memelihara hubungan, seperti mendengarkan cerita istri atau suami kita, atau orang lain siapa pun itu dalam hidup kita. Ada juga pekerjaan yang mendatangkan jiwa-jiwa di kerajaan Sorga seperti menginjil dan bersaksi tentang keselamatan Tuhan Yesus. Bahkan saat kamu menulis blog seperti ini pun, juga kamu sedang membagikan sesuatu kepada orang lain yang bermanfaat (atau pun tidak), ini pun juga bekerja.

Mungkin kamu bisa sebutkan contoh lain yang tidak aku sebutkan di atas, tetapi di sini kita bisa lihat bahwa bekerja itu ternyata tidak melulu tentang uang.

Jadi bekerjalah dengan rajin guys. Apa pun yang sedang Tuhan percayakan saat ini, apa pun yang sedang ada di tanganmu, kerjakanlah itu dengan rajin dan bertanggung jawab. Dan jika kamu dapat, jadilah berkat karena kamu juga diberkati.