Kaskus

Story

chrishanaAvatar border
TS
chrishana
[MATURE / 21+] Burung Kertas Merah Muda 2
[MATURE / 21+] Burung Kertas Merah Muda 2



Quote:


Cerita ini adalah kisah lanjutan dari Burung Kertas Merah Muda. Kalian boleh membaca dari awal atau memulai membaca dari kisah ini. Dengan catatan, kisah ini berkaitan dengan kisah pertama. Saya sangat merekomendasikan untuk membaca dari awal.


Silahkan klik link untuk menuju ke kisah pertama.


Terima kasih.



Spoiler for Perkenalan:


Quote:

Polling
0 suara
Siapakah sosok perempuan yang akan menjadi pendamping setia Rendy?
Diubah oleh chrishana 02-04-2020 09:31
japraha47Avatar border
aripinastiko612Avatar border
jalakhideungAvatar border
jalakhideung dan 59 lainnya memberi reputasi
54
274.3K
981
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
chrishanaAvatar border
TS
chrishana
#907
Chapter 65 (Final)
“Oh jadi gitu ceritanya kenapa Ummi Anna bisa sama Papa Rendy.” ujar Juna.

“Iya, Juna… Papa Rendy itu hebat loh…” ujar Anna.

“Enggak tuh! Yang hebat tetep Ummi Anna… Ummi Anna jago masak… Papa Rendy kalau masak gosong terus…”

“Papa Rendy hebat bisa berantem lawan orang jahat. Juna mau kayak Papa Rendy.”

“Via mau kayak Ummi Anna, supaya bisa masak makanan enak…” ujar Via.

Mereka adalah Arjuna Sakti Mahardika dan Herlivia Assyifa Rahma. Mereka adalah anak dari Rendy. Juna adalah anak pertama berjenis kelamin laki-laki. Anak keduanya adalah Via berjenis kelamin perempuan. Mereka adalah adik dan kakak yang rukun walaupun sering bertengkar. Kini, mereka sudah menginjak usia 7 dan 5 tahun. Mereka tinggal di satu rumah yang tidak terlalu besar di daerah Jakarta Selatan.
“Hayo… kalian ngomongin Mama ya…”

“Dih Mama Nessa ge er banget…” ujar Juna.

“Habisnya seru banget kalian ini…”ujar Vanessa.

“Mama Nessa, Via mau kayak Ummi Anna… Mau belajar masak…”

“Iya, nanti kalau kamu sudah besar, minta ajarin sama Ummi Anna… Sekarang, Juna sama Via mandi dulu gih… Udah sore… Sebentar lagi, Papa Rendy pulang…” ujar Vanessa.

“Oke, Ma…” ujar Via dan Juna.

“Kamu ga apa-apa cerita ke mereka, Kak?” tanya Vanessa.

“Ya ga apa-apa, Nes… Mereka juga belum ngerti… Lagian kan cerita Rendy sama aku… Yang positifnya aja supaya mereka bisa belajar dari papanya…” ujar Anna.

“Makasih ya, Kak… Udah anggap mereka kayak anak kandung kamu sendiri…”

“Iya, Nes… Aku juga senang kok ada mereka… Walaupun bukan dariku… Dan, mereka juga menganggapku seperti ibu kandung mereka…”

“Beruntungnya aku sekarang… Aku punya Kak Rendy dan Kak Anna… Kalau ga ada kalian, aku sebatang kara sekarang karena mamaku udah ga ada.” ujar Vanessa.

“Oh, iya… Kamu udah masak untuk Rendy dan keluarganya belum?” tanya Anna.

“Belum, Kak… Takut ga enak kalau aku yang masak…”

“Ya udah kita masak sama-sama yuk!”

Anna dan Vanessa berjalan menuju dapur rumah mereka. Di sana mereka memasak dengan bahan makanan yang ada. Juna dan Via pun turut membantu. Keseruan terpancar dari kerja sama mereka dalam memasak di dapur. Akan ada kunjungan dari keluarga Rendy malam hari nanti. Untuk itu, mereka bergegas untuk menghidangkan dengan hidangan spesial.
“Assalamu ‘alaikum…”

Wa ‘alaikum salam!Yeee, Papa Rendy pulang!” Via berlari menuju pintu rumah untuk menghampiri Rendy.

“Wah anak Papa lagi apa ini… Kok celemotan gini?”

“Aku lagi bantu Mama Nessa sama Ummi Anna masak, Pa…”

“Wah, hebat! Ya udah sana bantuin lagi…” ujar Rendy.

Via dan Juna adalah anak dari pernikahan kedua Rendy dengan Vanessa, tak lama setelah Anna dan Rendy melangsungkan pernikahan pertama mereka. Anna meminta Rendy untuk menikahi Vanessa karena Anna ingin Rendy mempunyai keturunan walau bukan darinya. Hanya Vanessa yang Anna pilih untuk menjadi istri kedua Rendy. Anna tidak ikhlas jika Rendy harus bersama yang lain.

Walau begitu, mereka hidup rukun tanpa ada perselisihan. Karir Rendy pun melonjak pesat dan kini dia dibantu oleh kakak tirinya untuk menjalankan bisnis Nugroho Groups. Rendy yang paham akan bidang teknologi, serta dikolaborasikan oleh Gavin yang ahli dalam bidang bisnis dan negosiasi, membuat perusahaan semakin maju.

Kita tidak pernah tahu apa rencana Tuhan kedepannya untuk kita. Tidak ada yang pernah menyangka bahwa masa depan akan berbanding terbalik dengan harapan. Bahkan, sesuatu yang tak terduga dapat muncul dan datang kapan saja ia mau. Yang terpenting adalah, bagaimana kita menghadapi semuanya.
pangerankodo353
fakhrie...
itkgid
itkgid dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.