Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

falesthine.f10Avatar border
TS
falesthine.f10
RI Disarankan Segera Lockdown!

Quote:

Gini aj kl lockdown yg keliatan diluar tembak mati mau ga!?? Tujuan lockdown apa!?? Physical distancing kan!!? Skrg dianjurkan aj ngeyell.. Anggap enteng, mindset masih semau nya (diluar yg hrs kerja dan cari nafkah) Skrg mau dipaksakan lockdown tanpa mikir konsekuensi nya!?? Gilaak Kl lu ngerti arti lockdown sebener nya ga akan bs diterapkan di indo..

Lockdown membantu ekonomi..!?? Justru menghancurkan ekonomi org bawahh.. Jika lockdown ditetapkan.. Semua bahkan ojol, pemulung, sapu jalanan, angkutan supply barang dr daerah lain hrs tutup total.. Kl ga ya bukan lockdown nama nya..

Trus kl semua diatas dilakukan.. Kira2 apa yg terjadi!?? Korban makin banyak.. Chaos dmn2 krn urusan perut ga bs si lockdown.. Pemerintah jd hrs biayain dong!!? Duit darimanaa.. Realistis aj.. Pemerintah skrg belum mampu jg jaga stabilitas jika terjadi lockdown.. Maka nya ga akan dilockdown..

Intinya, jgn sampai ada lockdown, yg akan susah ekonomi lemah, dan efek domino nya ke kalangan menengah, kalau kalangan atas sih, senang2 aja.

Karena lockdown tidak ada hubungannya dgn pasti tidak kena virus ini, sebab namanya virus yg pandemi, setiap orang pasti akan kena, tetap jaga kondisi fit dan pola hidup sehat, imun tubuh akan melawannya, kecuali orang yg ada bawaan sakit lainnya, harus menjaga sakit bawaan tetap stabil. Mengenai wabah silahkan Googling buat pengetahuan, dimasa lalu, flu biasa pun bisa mematikan, cacar, sampar, dll.

Semuanya dimasa lalu virus bisa mematikan, tapi setelah sebagian imun atas penyakit itu, saat ini semua wabah virus dimasa lalu itu, menjadi biasa saja. Dan silahkan lihat di YouTube kesaksian pasien covid-19 yg pertama kali diumumkan pak Jokowi, yg sudah sembuh, mereka biasa saja, karena waktu yg akan menyembuhkan oleh terbentuknya antibodi yg akan melawan virus.

Italia, India, Perancis lockdown juga gagal boss, jgn mudah bikin pernyataan pak, semua perlu kajian mendalam. Yg terpenting sekarang peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat tanpa itu semua policy bagus pun akan gagal.

Tetap jaga kondisi fit dan pola hidup sehat, cukup istirahat. Salam NKRI.

Diubah oleh falesthine.f10 30-03-2020 01:45
anasabila
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 67 lainnya memberi reputasi
56
18.3K
314
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Tampilkan semua post
zero099Avatar border
zero099
#16
Pemerintah udah sedikit terlambat mau melakukan lock down ekonomi juga udah susah sekarang mau lock down atau nggak duit di kantong masyarakat udah menipis bisnis lesu ,
suka nggak suka harus lock down di kota2 tertentu yang sudah parah sesuai kemampuan pemerintah indonesia buat mutus rantai penularan dan matiin virus yang ada di luar minimal 14 hari sampe 1 bulan paling bagus 1 bulan virus di luar udah pasti mati dan orang2 yang dirumah bisa lebih mudah dipisahkan yang sakit diisolasi jangan berkeliaran penularan bisa ditekan dan diputus anggap aja libur lebaran lebih awal 1 bulan tapi diam di rumah keluar boleh hanya 1 orang buat beli kebutuhan hidup yang nggak mampu dibantu pemerintah kaya menghadapi bencana dirikan dapur umum dsb

Kalo nggak ada karantina atau lockdown dengan aturan tegas nggak bakal selesai2 , seperti halnya di singapura , hongkong , taiwan dan korea selatan sedikit demi sedikit mulai naik perlahan-lahan tidak terjadi penurunan signifikan naik turun dan naik terus perlahan- lahan karena orang masih dibiarkan pergi berkeliaran kemana2 tinggal tunggu ada orang ngeyel bandel yang positif corona aja melakukan satu kesalahan fatal setiap saat tiba2 bisa outbreak










Diubah oleh zero099 30-03-2020 02:10
harvey7
ulil14albab14
eriksa
eriksa dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.