Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

n4z1Avatar border
TS
n4z1
Erick Thohir Bujuk China agar Kembali Kirim Bahan Baku Masker



Erick Thohir Bujuk China agar Kembali Kirim Bahan Baku Masker

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN tengah membujuk China agar kembali membuka keran impor bahan baku masker untuk Indonesia. Sebab, sejak mewabahnya virus corona, China menutup keran ekspor bahan baku untuk masker. “( Bahan baku masker) dari China sih belum bisa, tapi kita lagi usaha terus, karena mereka kan penghasil masker, kita lagi usaha, lagi dinegosiasikan dengan China lah,” ujar Arya dalam keterangannya, Senin (16/3/2020).

Arya menambahkan, saat ini pemerintah China telah berhasil meredam penyebaran virus corona. Atas dasar itu, dia optimistis China akan kembali menyediakan bahan baku masker bagi negara lainnya. “Kita lihat kondisi mereka juga, kan mereka sekarang sudah mengalami penurunan masalah flu (corona) ini ya,” kata Arya. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, dalam waktu dekat ini perusahaan milik pemerintah akan memproduksi 6 juta masker.

Menurut dia, saat ini sisa bahan baku yang dimiliki BUMN masih memungkinkan untuk membuat jutaan masker tersebut. “Ini kami coba produksi lagi yang pasti di April itu bisa 6 juta,” ujar Erick di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (11/3/2020). Erick mengakui saat ini kondisi bahan baku masker dari China sulit didapatkan. Namun, dia tengah berusaha memasok bahan baku masker dari negara lain. “Makanya kemarin saya bilang kalau China habis, kita cari (ke) Eropa, sekarang Eropa mulai kejadian seperti ini ya kita mesti cari di India,” kata Erick. Video Pilihan Tag: China masker virus corona Erick Thohir bahan baku masker Berita Terkait Erick Thohir Tegaskan BUMN Tak Kirim Masker ke China Penjual Online Jual Masker dengan Harga Mahal, Ini yang Dilakukan Asosiasi E-Commerce Di AS, Masker dan Hand Sanitizer Banyak Dicuri dari Rumah Sakit Enggan Pakai Masker, Erick Thohir: Masker Itu untuk yang Sakit Cegah Corona, Menaker Wajibkan Perusahaan Sediakan Masker bagi Pekerja
sumber

==========


Ada ratusan produsen konveksi dan pabrik yang memproduksi APD di Indonesia ini sebenarnya. Dan mereka kebanjiran order akibat wabah Corona di luar sana saat Indonesia masih merasa aman. Tercatat, hingga akhir Januari 2020 ini, Indonesia masih mengekspor basar-besaran APD ke luar negeri. Pebruari, ekspor APD mulai berkurang karena minimnya bahan baku APD. Sementara bahan baku itu banyak terdapat di China dan India.

China jelas menutup kran ekspor bahan baku APD keluar negaranya mengingat kebutuhan APD di dalam negeri mereka sangat besar. Sementara India saat virus merebak, mulai mengecilkan kran ekspor ke Indonesia. Apalagi di dalam negerinya timbul kekacauan akibat sentimen agama.

Bagi China mungkin masa bodo andai mayoritas masyarakat Indonesia membenci negeri mereka. Toh mau dibenci mau tidak, ekonomi mereka memimpin dunia. Dan mereka memang bukan tipikal bangsa pendendam. Mereka fokus untuk maju. Nyatanya pemerintah China dengan tangan terbuka berkeinginan membantu bangsa Indonesia keluar dari lingkaran setan wabah ini. Banyak investor mereka juga yang membantu Indonesia dengan menyumbang dana untuk pemenuhan APD.

Dan mudah-mudahan India tidak sakit hati kepada masyarakat Indonesia akibat ketololan sebagian manusia berotak primitif yang membakar bendera mereka. Semoga mereka mau membuka kran impor bahan baku APD agar Indonesia segera bisa meproduksi APD besar-besaran, mengingat kebutuhan APD Indonesia diprediksi sampai 12 juta hingga 4 bulan kedepan.

Semoga dengan adanya wabah ini, masyarakat Indonesia, kalau tidak bisa dibilang bangsa Indonesia, bisa lebih bijaksana dalam bersikap. Tak mudah memprovokasi isu apapun yang menyangkut kehidupan dalam negeri negara lain. Tak mudah memainkan isu dalam negeri negara lain yang justru membuat masalah di dalam negeri sendiri.

Sebab pada dasarnya, bangsa ini adalah bangsa yang paling suka menertawakan bangsa lain. Paling suka menghina bangsa lain. Paling suka sibuk dengan urusan bangsa lain. Sehingga karena terlalu sibuk dengan urusan dalam negeri bangsa lain, pada akhirnya lupa berlari ketika bangsa lain berlari mengejar kemajuan mereka, sementara kita disini justru asik dengan masalah tetek bengek yang dicari-cari, yang dibuat-buat. Kita justru bagai kura-kura dalam perahu. Merasa paling tahu dunia luar padahal dunia yang dilihat hanya seputar kelompoknya dan wilayahnya saja.

Miris.

Semoga negara-negara yang sering disakiti oleh masyarakat Indonesia tetap memandang bangsa Indonesia sebagai sahabat, bukan sebagai musuh yang harus dijauhi dan dikucilkan.


sebelahblog
4iinch
secer
secer dan 11 lainnya memberi reputasi
10
2.8K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
Jakban805Avatar border
Jakban805
#10
Waah repot niih klo china n india ga mo bantu....emoticon-Bingung

Btw,,baca komeng TS nya serasa baca trit buatan nya on lejen....

Diubah oleh Jakban805 27-03-2020 14:31
entecavir
scorpiolama
rizaradri
rizaradri dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.