Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

santriktpAvatar border
TS
santriktp
Duka Keluarga Korban Covid-19, Baru Kehilangan Sang Ibu, Ayahnya juga Meninggal
Duka Keluarga Korban Covid-19, Baru Kehilangan Sang Ibu, Ayahnya juga Meninggal
JAKARTA, KOMPAS.com - Kedukaan kembali menghampiri Eva Rahmi Salma, dua hari setelah sang ibunda dinyatakan meninggal karena Covid-19 pada Kamis (19/3/2020)

Kabar duka itu datang ketika ayahnya juga meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

Eva mengatakan, sebenarnya sebelum ibunya dirawat hingga diisolasi karena Covid-19, ayahnya sudah lebih dahulu keluar masuk rumah sakit sejak awal Februari 2020.

Diagnosa dokter kala itu ialah penyakit paru-paru dan penyakit jantung.

"Adik saya kan sering jenguk juga papa, jadinya dari awal adik saya minta untuk papa di-swab tes karena pas masuk itu diagnosanya paru dan jantung. Kayaknya, habis itu perlakuan dari rumah sakit, itu dia ngomongnya gini 'corona kan belum ada di Indonesia'," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Oleh karena itu, ayah Eva hanya menjalani rawat jalan.

Namun, setelah ibunya dinyatakan positif Covid-19, dokter kemudian melakukan tes swab di hari Minggu (15/3/3020).

Saat dilakukan tes swab, saat itu pula ayahnya Eva menjalani isolasi, namun bukan di rumah sakit rujukan.

Hasil pemeriksaan laboratorium ayahnya sendiri terbilang cukup lama.

Hasilnya baru keluar satu minggu setelah tes, yakni di hari Sabtu (21/3/2020).

Perihnya, saat ayah Eva dinyatakan positif Covid-19, di hari itu pula beliau meninggal dunia.

"Malamnya saya tanya mereka (keluarga ayah Eva), masih enggak tahu harus dikubur di mana. Padahal saya nanya ke mobil jenazah yang mengantararkan peti dan saya tanya di mana, jam berapa, mereka enggak tahu. 'saya cuma hanya mengantar peti aja'," ucap Eva sambil menirukan perkataan pengantar jenazah yang ia hubungi itu.

"Saya benar jadi bingung, dokter juga enggak tahu karena itu wewenang Dinkes yang memutuskan itu akan dikuburkan di mana. Jadi kayak sempat dilempar-lempar begitu," sambung dia.

Keputusan lokasi pemakaman itu baru didapatkan pada Minggu (22/3/2020) pagi.

Eva sempat berniat menghadiri pemakaman ayahnya.

Namun, keluarga ayahnya melarang Eva hadir karena adanya potensi penularan dari jenazah.

Alhasil Eva tak bisa mengantar kepergian sang ayah ke peristirahatan terakhirnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/...ya-juga?page=2

Turut berduka citaemoticon-Turut Berduka
Diubah oleh kaskus.infoforum 27-03-2020 03:31
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
pinkypatrickAvatar border
pinkypatrick
#2
ulah joko memang dasyat
rakyat jadi tumbal
diamondchest
butterfire
hkhachi93
hkhachi93 dan 9 lainnya memberi reputasi
-6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.