Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

satriagujis4Avatar border
TS
satriagujis4
Murid SMK Sudah Telanjur UN, Nadiem: Maaf Kalau Kalian Kecewa
Murid SMK Sudah Telanjur UN, Nadiem: Maaf Kalau Kalian Kecewa

Nadiem makarim sampaikan permohonan maaf kepada siswa SMK yang telah melakukan UN. tirto.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyampaikan permohonan maaf kepada para tenaga pengajar serta siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atas pembatalan Ujian Nasional di tahun ini.

Permohonan maaf itu disampaikan terutama kepada SMK yang telah mengadakan UN dalam rangka pemetaan kompetensi dan kualitas pendidikan di berbagai daerah. "Saya mengapresiasi siswa SMK yang sudah melakukan UN. Saya mengerti jika mereka merasa tidak senang karena mereka harus melalui sementara teman-teman mereka lainnya tidak melalui. Ini merupakan hal yang pasti buat beberapa mereka mengcewakan," kata Nadiem dalam konferensi pers Kebijakan Ujian Nasional 2020 di Masa Darurat Covid-19, Selasa (24/3/2020). "Jadi saya minta maaf karena ini dalam kondisi darurat dan harus kita lakukan demi kondisi keamanan dan kesehatan semua murid. Maaf kalau SMK kecewa," ungkapnya.

Menurut Nadiem, keputusan untuk membatalkan UN di tahun ini sudah dipertimbangkan dengan matang, terutama dengan memperhatikan kondisi wabah COVID-19 di Indonesia yang terus menunjukkan eskalasi. Per hari ini saja, pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 107 orang dan total kasus positif telah menyentuh angka 686 kasus. Lantaran itu lah, menurut Nadiem, pemetaan kualitas dan kompetensi pendidikan di daerah melalui UN di tahun ini terpaksa harus dihentikan dan tidak bisa dilakukan secara optimal.
Murid SMK Sudah Telanjur UN, Nadiem: Maaf Kalau Kalian Kecewa

Ia juga memastikan kepada para siswa agar tidak merasa kecewa lantaran UN tahun ini hanya sekedar pemetaan, dan tidak berdampak pada kelulusan serta seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDD) di Perguruan Tinggi. "Masalahnya adalah data Covid ini keluar per hari, sehingga perubahan begitu cepat seiring dengan lompatan kasus yang terjadi. Jadi saya minta maaf jika ini tidak bisa terjadi sebelumnya tapi kita ya mengikuti acuan data positif, tingkat kematian dan lain-lain," pungkasnya.

Baca selengkapnya di artikel "Murid SMK Sudah Telanjur UN, Nadiem: Maaf Kalau Kalian Kecewa", https://tirto.id/eHlA.

sumurbor



Keputusan bijak dari pak menteri meskipun sebenarnya dalam hal ini Pak Nadiem sedikit telat dibandingkan Pak Gub Jakarta dan Pak Walkot Solo, mereka terlebih dahulu menunda UN.
Toh ujung2nya malah ditiadakan, tapi ndak apa-apa, lebih baik terlambat daripada ndak sama sekali.

Buat siswa SMK yg sudah UN ndak apa-, ngga ada yang sia-sia.
Buat bapak2 yang anaknya SMK dan terpaksa ditiadakan, sabar, jangan BEBAL, sudah keputusan menteri begitu, terima saja..emoticon-Smilie





Murid SMK Sudah Telanjur UN, Nadiem: Maaf Kalau Kalian Kecewa





emoticon-Wakakaemoticon-Wakaka
Diubah oleh satriagujis4 25-03-2020 04:29
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.5K
37
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
muantapdjivvaAvatar border
muantapdjivva
#2
Kang Ojol dijadikan Menteri, ya begini hasilnya.. emoticon-Big Grin
Amburadul semua.. emoticon-Big Grin

Jangan karena dia sukses di Bidang Ojol, lalu dianggap sukses pula di Bidang Pendidikan.. emoticon-Big Grin
Itu sudah beda bidang.. emoticon-Big Grin

Setiap orang hanya menguasai satu bidang.. emoticon-Big Grin
Seharusnya Bidang Pendidikan dipegang Ahli Pendidikan/ Pengajar juga.. emoticon-Big Grin
crockoaches
ladies.hunter01
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 6 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.