- Beranda
- Berita dan Politik
Jubir BNPB: Jangan Heran APD dari Cina Tapi Made in Indonesia
...
TS
LordFaries3.0
Jubir BNPB: Jangan Heran APD dari Cina Tapi Made in Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Agus Wibowo, menjelaskan soal alat pelindung diri atau APD bantuan dari Cina yang bertuliskan "Made in Indonesia".
"Dua hari ini dapat banyak pertanyaan media kenapa APD yang diimport ada tulisan 'Made in Indonesia'," kata Agus lewat akun Twitter pribadinya pada Selasa, 24 Maret 2020. Agus sudah mengizinkan Tempo mengutip Twitt ini.
Ia pun mengatakan bahwa banyak pabrik pembuatan alat pelindung diri yang ada di Indonesia. "Bahkan tidak hanya APD banyak produk terkenal seperti pakaian, sepatu, tas, dan lain-lain yang pabriknya juga berada di Indonesia," kata dia.
Menurut Agus, meski dibuat di Indonesia, semua bahan baku alat pelindung diri ini berasal dari negara yang memesan seperti Cina atau Korea. Ia menyebut pabrik di Indonesia hanya menjahit dan merapikan agar siap pakai.
Setelah jadi, APD itu, kata Agus, akan dikirim kembali ke negara pemesan. "Untuk dipakai sendiri atau dijual kembali ke mana saja, bisa juga dijual ke Indonesia lagi," katanya.
Ia pun menuturkan pernah ada kejadian Bea Cukai menemukan APD yang akan diekspor ke Korea. Padahal itu APD memang punya Korea. "Karena kita sedang butuh maka ditahan dulu agar bisa dipakai di Indonesia," kata Agus.
Menurut Agus, setelah negosiasi dengan Kedutaan Besar Korea maka disepakati setengah APD itu diekspor dan sisanya digunakan untuk dalam negeri. "Itulah kenapa APD yang dipakai made in Indonesia," katanya. "Bisa jadi APD bantuan Cina seperti itu juga, jadi jangan heran jika APD bantuan atau beli di Cina tapi made in Indonesia."
https://nasional.tempo.co/read/13235...a/full?view=ok
Banyak kok yg dari china tp made in Indonesia
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.9K
46
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Tampilkan semua post
KuwuRT
#10
ada hak milik dan hak menguasai.
barang berada di Indonesia meski bkn hak milik kan kita kuasai.
mikir dikit kek ada wabah global masa gada kalkulasi sama sekali kalau corona bakal smp dimari kebutuhannya apa, kan bisa dibeli sebagian atau berapa gitu buat cadangan/persiapan dalam negeri "menyambut" corona.
malah dilepas, sekarang kita kekurangan akhirnya harus terbang dulu buat ambil.
RIBET bgt dah.
edit : ini mikirnya pd gmna, siapa juga heran, mau made in planet lain pun gamasalah, ini loh barangnya BERADA di Indonesia.
masa ga mikir gada kalkulasi, kalau corona masuk kebutuhan akan APD jelas meningkat.
mau jaitin, bahkan walaupun cuma titip doang di Indonesia, kan bisa kita beli, secara hukum tertinggi adalah keselamatan rakyat, mau barang itu asal darimana pas sudah di Indonesia ya pakai aturan Indonesia, bisa kita beli buat PERSIAPAN.
dan kalau sudah genting seperti sekarang, NEGARA BISA MAKSA, misal yg sudah dilakukan kemendag minggu lalu soal antiseptik.
apa bakal ada WNI protes "gabisa mendag kaya gini, bahan bakunya dari asing, pabriknya milik swasta asing, negara asalnya pabrik juga butuh antiseptik, bodoamat mau kita kekurangan, pokoknya itu punya asing"
kan engga toh.
barang berada di Indonesia meski bkn hak milik kan kita kuasai.
mikir dikit kek ada wabah global masa gada kalkulasi sama sekali kalau corona bakal smp dimari kebutuhannya apa, kan bisa dibeli sebagian atau berapa gitu buat cadangan/persiapan dalam negeri "menyambut" corona.
malah dilepas, sekarang kita kekurangan akhirnya harus terbang dulu buat ambil.
RIBET bgt dah.
edit : ini mikirnya pd gmna, siapa juga heran, mau made in planet lain pun gamasalah, ini loh barangnya BERADA di Indonesia.
masa ga mikir gada kalkulasi, kalau corona masuk kebutuhan akan APD jelas meningkat.
mau jaitin, bahkan walaupun cuma titip doang di Indonesia, kan bisa kita beli, secara hukum tertinggi adalah keselamatan rakyat, mau barang itu asal darimana pas sudah di Indonesia ya pakai aturan Indonesia, bisa kita beli buat PERSIAPAN.
dan kalau sudah genting seperti sekarang, NEGARA BISA MAKSA, misal yg sudah dilakukan kemendag minggu lalu soal antiseptik.
apa bakal ada WNI protes "gabisa mendag kaya gini, bahan bakunya dari asing, pabriknya milik swasta asing, negara asalnya pabrik juga butuh antiseptik, bodoamat mau kita kekurangan, pokoknya itu punya asing"
kan engga toh.
Diubah oleh KuwuRT 25-03-2020 00:54
extreme78 memberi reputasi
1
Tutup