Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kampung.kampungAvatar border
TS
kampung.kampung
Gubernur Ganjar Ingin Jawa Tengah Bisa Tes Virus Corona Sendiri, Selama Ini di Mana?
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menginginkan daerahnya bisa melakukan tes pemeriksaan spesimen virus corona Covid-19 sendiri.

Sebelumnya, tes harus dilakukan di laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Saya sedang berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar ada laboratorium pemeriksaan di Jateng. Saya minta setiap enam eks karesidenan ada rumah sakit yang bisa mengecek," kata Ganjar, Minggu (22/3/2020).

Dia berharap Presiden Jokowi bisa mengeluarkan kebijakan hal tersebut.
Mengingat, sudah banyak daerah yang bisa melakukan pemeriksaan sendiri.

Awalnya, tes terkait positif atau tidak Covid-19, hanya bisa dilakukan di Jakarta (Puslitbangkes Kemenkes), Unair (Rumah Sakit Universitas Airlangga), dan Eijkman (Lembaga Biologi Molekuler Eijkman). Saat ini, sudah ada tambahan beberapa laboratorium dan rumah sakit yang bisa memeriksa.


"Kalau itu bisa, maka setiap daerah bisa melakukan pengetesan dengan lebih cepat karena jaraknya yang pendek," ujarnya.

Menurutnya, sumber daya manusia, peralatan akan disiapkan. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, menuturkan saat ini di Jawa Tengah sudah ada laboratorium kesehatan. Hanya saja, belum bisa memeriksa Covid-19.

"Laboratorium itu membutuhkan peralatan moleluler untuk memeriksa virus corona.
Jadi memang butuh waktu persiapan, tidak bisa langsung instan," terangnya.
Saat ini, kata dia, Jateng sudah menggunakan tempat pemeriksaan Covid-19 di BTKLPP DIY sehingga, waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan dan perjalanan lebih singkat.

"Ya pemeriksaan hingga bisa diketahui hasilnya sekitar 24 jam tinggal ditambah perjalanan," jelasnya.

Sementara, Kepala BTKLPP Jogja, Irene mengatakan pihaknya melayani pemeriksaan sampel yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Kami melayani pemeriksaan warga Jateng dengan harapan hasilnya bisa cepat diketahui dan diharapkan memutus rantai penularan," kata Irene.


Ketika ditanya apakah warga bisa ke institusinya untuk memeriksakan diri, Irene menuturkan saat ini hanya diberi penugasan untuk melakukan pemeriksaan sampel spesimen terhadap pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan seseorang yang melakukan kontak langsung dengan pembawa virus.
"Sedangkan yang mandiri atau inisiatif dari masyarakat, belum bisa dilayani," jelasnya.

Setelah hasil keluar, lanjutnya, pihaknya akan menyampaikan ke pemerintah pusat jika hasil positif. Nanti dari pusat ke pemerintah provinsi. Sumber.
Diubah oleh KS06 14-04-2020 02:56
galuhsuda
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.8K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
mibmobzAvatar border
mibmobz
#1
Mintak kit rapid tes ke Jokowi
amiruls.lee
amiruls.lee memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.