- Beranda
- Stories from the Heart
Stone And Moon
...
TS
muhammadafdal15
Stone And Moon

Hiii semuaa..
Sebelum masuk kecerita sebaiknya kita perkenalan dulu yeee, nama dan tempat agak gw samar samarkan demi kenyamanan tokoh.
Nama gw afdal, lahir dari keluarga yg sederhana (tidak kurang dan tidak lebih) gw anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertama gw bernama vita, kakak kedua bernama ica, dan adek gw bernama julia, yaa gw emang anak laki satu-satunya walaupun begitu gw ga pernah dimanja. Btw gw asli Minang (no SARA).
Ini cerita tentang seorang pria yg bersifat keras (stone) yg suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan dan sifat itu perlahan lahan berubah karena hadirnya sosok wanita yg baik, indah bagaikan bulan yang terang (moon)
Sebelum masuk kecerita sebaiknya kita perkenalan dulu yeee, nama dan tempat agak gw samar samarkan demi kenyamanan tokoh.
Nama gw afdal, lahir dari keluarga yg sederhana (tidak kurang dan tidak lebih) gw anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertama gw bernama vita, kakak kedua bernama ica, dan adek gw bernama julia, yaa gw emang anak laki satu-satunya walaupun begitu gw ga pernah dimanja. Btw gw asli Minang (no SARA).
Ini cerita tentang seorang pria yg bersifat keras (stone) yg suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan dan sifat itu perlahan lahan berubah karena hadirnya sosok wanita yg baik, indah bagaikan bulan yang terang (moon)
Spoiler for warning:
Ini cerita fiksi atau fakta??
Bagaimana menurut para reader aja kalau menganggap fiksi silahkan dan menganggap fakta juga silahkan, biarkan cerita ini ada diimajinasi agan sekalian

Spoiler for index part 1 - 10:

Spoiler for index part 51 - 60:

Spoiler for index part 61 - 70:

Spoiler for index part 71 - 80:

Spoiler for index part 81 - 90:

Spoiler for index part 91:
Diubah oleh muhammadafdal15 01-11-2021 09:29
syd1210 dan 39 lainnya memberi reputasi
40
15.5K
388
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
muhammadafdal15
#123
Part 44
Suara azan subuh membangunkan gw dari tidur lelap yg nyaman, tentram bagaikan speri bonita. Gw beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi yg berada dikamar dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan solat. Sebelum menunaikan solat gw mencoba ngecek hp yg dari tadi malam gw biarkan berdering. Dan damnn!! Ternyata amel menelfon gw dan bodohnya Gw lupa ngabarin amel seharian kemaren. Ahh kampret satu cewe aja udah puyeng apalagi kalau banyak kek nando.
Pagi ini hujan menguyur permukaan bumi dengan lebatnya membuat aroma tanah mulai tercium dihidung gw yg comelnya minta ampun. Setelah gw bersiap siap memakai baju sekolah gw memutuskan membuat secangkir kopi hitam untuk menemani gw dilebatnya hujan yg turun diatas genteng rumah, gw duduk disofa teras yg dimana dedaunan menari nari karena hembusan angin beserta rintikan air hujan. Kopi yg masih mengepulkan asap yg membantu menghangatkan tubuh gw dari dinginnya pagi ini. Gw kembali mencoba menelfon amel yg daritadi gak kunjung aktif
"nomor yg anda tuju berada diluar jangkauan....." ucap mbak Veronica diujung telfon gw
Tiba tiba sebuah mobil berhenti tepat didepan rumah, gw memperhatikan secara rinci mobil tersebut dan mulai mengenali siapa pemiliknya, lalu turunlah seorang wanita dari pintu penumpang sambil membuka sebuah payung yg berada ditangan kanannya dan berjalan mendekati gw dengan senyuman yg khas dari bibirnya.
Sapaan gw gak digubris olehnya, senyuman yg menghiasinya tiba tiba berganti dengan tatapan membunuh kearah gw. Perasaan gw tiba tiba terasa tidak enak dan benar saja sebuah cubitan manis menghampiri lengan kanan gw dengan kuatnya
Dan kembali sebuah cubitan kini menghampiri hidung gw yg mulai terasa keram saat ia mencubitnya dengan sepenuh hati. Ahh jahat kamu yang hiks..hiks..
Dan sudah gw duga lama lama pasti amel menyadari pelipis gw yg biru lebam akibat perkelahian dengan pengendara tadi malam. Mau gak mau gw kembali diintrogasi amel
Lalu gw mulai menceritakan kejadian tadi malam. Yaa kagak jujur jujur amatlah bisa brabe urusannya haha. Gw menceritakan keamel kejadian yg dari gw disuruh beli martabak dan gak sengaja menyerempet sebuah motor yg tiba tiba belok dan akhirnya sang pengendara gak terima kalau motornya gw sengol terus tiba tiba dia numbuk gw, dan kebohongan yg satu lagi adalah gw bilang gw gak ngelawan haha.
Setelah selesai bercerita panjang pendek singkat padat, akhirnya amel mulai percaya dengan perkataan kadal yg beralih profesi menjadi tukang ngeles. Jam menunjukkan pukul 8kurang dan hujan gak kunjung reda
Gw mengirimkan sebuah pesan Wa ke kak ica kalau kunci rumah gw letak dietalase pintu. Setelah itu gw berangkat bareng amel dan pak kusir ehh sopir yg menembus jalanan basah akibat air tuhan turun. Sesampainya kami digerbang sekolah gw dan amel turun dari mobil sambil gw membawa payung yg dibawa amel tadi
Setelah mengantarkan amel kekelasnya gw kembali berjalan menuju kelas gw namun yg tidak gw inginkan seseorang memanggil gw didepan kelasnya sambil melambaikan tangannya kearah gw. Panggilan pertama purapura gak dengar, panggilan kedua gw coba pura pura mencari sumber suara dan panggilan ketiga....
Anji*g bodoh asu celeng!! Damn fa*king man!! mampus gw kalau misalanya amel tau kalau gw kekantin bareng cewe bisa marah plus ngambek 7hari 7malam nihh. Ayoo dal coba pikir ayo cari alasan jangan cuma pande modus doang
Plisplis semoga berhasil semoga berhasil. Inilah resiko kalau punya pacar satu sekolah, harus punya 1001 alasan biar gak ketauan, tapi sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh ketanah juga, sepandai-pandainya kita menyimpan bangkai pasti tercium juga dan sepandai-pandainya bango terbang pasti jadi kecap juga. Dah ahh ngaco
Perasaan gw mulai lega karena bella gak jadi menghampiri gw kekelas nanti, gw kembali berjalan menuju kelas namun dikelas tidak beberapa orang yg hadir, mungkin karena hujan kali yaa, batin gw. Niat jahil gw muncul saat melihat helen teman sekelas gw duduk membelakangi gw sambil membaca sebuah buku, bukan buku deng palingan novel gitu. Gw mendekatinya diam diam lalu menutup matanya, dia terkejut dan mulai menyingkirkan tangan gw dari matanya, gak pakai lama gw melepaskan dan mendekatkan wajah gw dan...
CUPP..
Bibir gw mencium tepat pada pipi kanannya yg mulus saat ia membalikan kepalanya kebelakang, namun siapa sangka novel yg ia pegang sedaritadi harus menyium pipi gw sangat keras membuat gw menjauh dari helen yg mungkin mode kemarahannya udah ditingkat paling tinggi
Gw hanya tertawa melihat tingkah helen yg ngambek gara gw. Helen ini anaknya putih banget, rambutnya panjang lurus, dia keturunan arab tapi agamanya nasrani, Gak tau jugalah gw kok bisa gitu, ohiyaa satu lagi sifatnya rada rada tomboy gitu. Gw kembali duduk ketempat bangku paling belakang tempat biasa gw menuntut ilmu disekolah tercinta
Singkat cerita gw sudah berada diruang tamu bersama amel yg duduk disamping kanan gw. Kami berdua memainkan sebuah game seperti ular tangga gitu terus yg kalah mukanya dibedakin, karena gw gak terlalu doyan main ginian jadi mau gak mau gw harus mengakui kehebatan amel. Namun sedang asik bermain tiba tiba hp gw berdering karena adanya panggilan masuk tapi sebelum tangan gw mengambil namun tangan amel langsung merebut hp gw diatas meja dan...
Pagi ini hujan menguyur permukaan bumi dengan lebatnya membuat aroma tanah mulai tercium dihidung gw yg comelnya minta ampun. Setelah gw bersiap siap memakai baju sekolah gw memutuskan membuat secangkir kopi hitam untuk menemani gw dilebatnya hujan yg turun diatas genteng rumah, gw duduk disofa teras yg dimana dedaunan menari nari karena hembusan angin beserta rintikan air hujan. Kopi yg masih mengepulkan asap yg membantu menghangatkan tubuh gw dari dinginnya pagi ini. Gw kembali mencoba menelfon amel yg daritadi gak kunjung aktif
"nomor yg anda tuju berada diluar jangkauan....." ucap mbak Veronica diujung telfon gw
Tiba tiba sebuah mobil berhenti tepat didepan rumah, gw memperhatikan secara rinci mobil tersebut dan mulai mengenali siapa pemiliknya, lalu turunlah seorang wanita dari pintu penumpang sambil membuka sebuah payung yg berada ditangan kanannya dan berjalan mendekati gw dengan senyuman yg khas dari bibirnya.
Quote:
Sapaan gw gak digubris olehnya, senyuman yg menghiasinya tiba tiba berganti dengan tatapan membunuh kearah gw. Perasaan gw tiba tiba terasa tidak enak dan benar saja sebuah cubitan manis menghampiri lengan kanan gw dengan kuatnya
Quote:
Dan kembali sebuah cubitan kini menghampiri hidung gw yg mulai terasa keram saat ia mencubitnya dengan sepenuh hati. Ahh jahat kamu yang hiks..hiks..
Quote:
Dan sudah gw duga lama lama pasti amel menyadari pelipis gw yg biru lebam akibat perkelahian dengan pengendara tadi malam. Mau gak mau gw kembali diintrogasi amel
Quote:
Lalu gw mulai menceritakan kejadian tadi malam. Yaa kagak jujur jujur amatlah bisa brabe urusannya haha. Gw menceritakan keamel kejadian yg dari gw disuruh beli martabak dan gak sengaja menyerempet sebuah motor yg tiba tiba belok dan akhirnya sang pengendara gak terima kalau motornya gw sengol terus tiba tiba dia numbuk gw, dan kebohongan yg satu lagi adalah gw bilang gw gak ngelawan haha.
Setelah selesai bercerita panjang pendek singkat padat, akhirnya amel mulai percaya dengan perkataan kadal yg beralih profesi menjadi tukang ngeles. Jam menunjukkan pukul 8kurang dan hujan gak kunjung reda
Quote:
Gw mengirimkan sebuah pesan Wa ke kak ica kalau kunci rumah gw letak dietalase pintu. Setelah itu gw berangkat bareng amel dan pak kusir ehh sopir yg menembus jalanan basah akibat air tuhan turun. Sesampainya kami digerbang sekolah gw dan amel turun dari mobil sambil gw membawa payung yg dibawa amel tadi
Quote:
Setelah mengantarkan amel kekelasnya gw kembali berjalan menuju kelas gw namun yg tidak gw inginkan seseorang memanggil gw didepan kelasnya sambil melambaikan tangannya kearah gw. Panggilan pertama purapura gak dengar, panggilan kedua gw coba pura pura mencari sumber suara dan panggilan ketiga....
Quote:
Anji*g bodoh asu celeng!! Damn fa*king man!! mampus gw kalau misalanya amel tau kalau gw kekantin bareng cewe bisa marah plus ngambek 7hari 7malam nihh. Ayoo dal coba pikir ayo cari alasan jangan cuma pande modus doang
Quote:
Plisplis semoga berhasil semoga berhasil. Inilah resiko kalau punya pacar satu sekolah, harus punya 1001 alasan biar gak ketauan, tapi sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh ketanah juga, sepandai-pandainya kita menyimpan bangkai pasti tercium juga dan sepandai-pandainya bango terbang pasti jadi kecap juga. Dah ahh ngaco
Quote:
Perasaan gw mulai lega karena bella gak jadi menghampiri gw kekelas nanti, gw kembali berjalan menuju kelas namun dikelas tidak beberapa orang yg hadir, mungkin karena hujan kali yaa, batin gw. Niat jahil gw muncul saat melihat helen teman sekelas gw duduk membelakangi gw sambil membaca sebuah buku, bukan buku deng palingan novel gitu. Gw mendekatinya diam diam lalu menutup matanya, dia terkejut dan mulai menyingkirkan tangan gw dari matanya, gak pakai lama gw melepaskan dan mendekatkan wajah gw dan...
CUPP..
Bibir gw mencium tepat pada pipi kanannya yg mulus saat ia membalikan kepalanya kebelakang, namun siapa sangka novel yg ia pegang sedaritadi harus menyium pipi gw sangat keras membuat gw menjauh dari helen yg mungkin mode kemarahannya udah ditingkat paling tinggi
Quote:
Gw hanya tertawa melihat tingkah helen yg ngambek gara gw. Helen ini anaknya putih banget, rambutnya panjang lurus, dia keturunan arab tapi agamanya nasrani, Gak tau jugalah gw kok bisa gitu, ohiyaa satu lagi sifatnya rada rada tomboy gitu. Gw kembali duduk ketempat bangku paling belakang tempat biasa gw menuntut ilmu disekolah tercinta
Quote:
Singkat cerita gw sudah berada diruang tamu bersama amel yg duduk disamping kanan gw. Kami berdua memainkan sebuah game seperti ular tangga gitu terus yg kalah mukanya dibedakin, karena gw gak terlalu doyan main ginian jadi mau gak mau gw harus mengakui kehebatan amel. Namun sedang asik bermain tiba tiba hp gw berdering karena adanya panggilan masuk tapi sebelum tangan gw mengambil namun tangan amel langsung merebut hp gw diatas meja dan...
Quote:
srusuut dan 3 lainnya memberi reputasi
4



