Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • [Lounge Formil Raya - Part 24] The Largest Indonesian Military Community - Part 1

vitawulandariAvatar border
TS
OWNER
vitawulandari
[Lounge Formil Raya - Part 24] The Largest Indonesian Military Community - Part 1


Selamat Datang di FORMIL

Lounge ini adalah tempat ngumpul formilers.
Daripada OOT di thread diskusi, mending ngobrol, sharing, kangen - kangenan, chit - chat disini sampai klimaks.


SEJARAH FORMIL


Quote:



BACA RULES DULU SEBELUM POSTING


Quote:


Selamat bergabung, semoga trit ini dpt memperkukuh tali persaudaraan antar penghuni kaskus pada umumnya dan penghuni FORMIL khususnya.


emoticon-Shakehand2
jokes1116
debrite
rizkyalfariz022
rizkyalfariz022 dan 35 lainnya memberi reputasi
26
728.2K
20.2K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.1KAnggota
Tampilkan semua post
hannepinAvatar border
hannepin
#3667
Quote:


nah itu situ paham

ngomong Lockdown mah mudah.

implementasinya?

memang di Indo situ bisa jamin akan bagus implementasinya?

efek dan imbasnya kena, hasilnya positif? efektif?

karena itu harus dikaji dan disiapkan.

Sri Mulyani: Jika RI Lockdown Anggaran Sudah Siap, tapi Logistik Belum

https://money.kompas.com/read/2020/0...belum?page=all

anda harus tau ini bukan perkara mudah segampang presiden cuap dan semua akan terjadi lalu penyakit covid akan diredam dengan mudah. ane sudah beri contoh situ malah dengan mudahnya gak mau melihat fakta. "cuma implementasi yang kurang".

Italy lockdown kemarin 6000 kasus baru, 600 fataility.

lagipula banyak yang sebenarnya ketika ditanya dan diwawancara sebenarnya yang diinginkan itu hanya seputaran pelaksanaan aksi disiplin social distancing yang kuat sd stay at home untuk menghindari covid19. tidak sampai Lockdown yang mana ranah atau scope nya terlalu luas dan massive.


mengunci 1 negara atau wilaah dari akses keluar masuk membutuhkan resources yang besar dan imbasnya begitu besar. jangan hanya membebek kata WHO.

gini deh biar mudah. anda adalah pasien kronis, dan dokter bilang pengobatan anda adalah, A, B, C. pengobatan itu sangatlah mahal. tetapi sang dokter mana mau tau anda harus jual rumah, jual mobil, gadai perhiasan istri atau batalin sekolah anak ke luar negeri. ia hanya bilang, kalau mau lanjut hidup harus ikut pengobatan!

nah WHO seperti itu, persis seperti si dokter. "LOCKDOWN agar cepat sembuh!" perihal apakah setelah itu si pasien, dalam hal ini RI akan terjatuh dalam krisis ekonomi dan bangkrut, WHO tidak ada urusan. paling kalaupun sukses lockdown ia akan beri pujian bahkan hadiah, tetapi hanya akan berkomenter, "WELL IT SUCKS TO BE YOU" terhadap kemalangan ekonomi kita.

berkali-kali sudah dibilang, lockdown hanya opsi terakhir yang hanya bisa dilakukan kalau sudah tidak terkontrol karena imbasnya besar. seperti hendak nakut-nakutin begal yang datang tapi dengan nembak kaki sendiri. alangkah baiknya kalau begalnya saja ditembak, jangan kaki sendiri.

semoga paham duduk perkaranya.



Quote:


sudah dibilang Grunt memang dari sananya tidak dapat jatah peralatan elit.

Grunt jadi korban itulah kenyataan pahit.

gak mati jadi Grunt ya kenapa jadi Grunt. apalagi Grunt di negara kepulauan di selatan.

apanya yang dipermasalahkan?

dari sudut pandang logistik sudah jelas.

Apakah karena 1 orang grunt terkena covid19 lalu seluruh personel medis di RI diberikan hazmat suit? lalu berapa banyak yang harus disiapkan dan dibuang per harinya? padahal ini belum puncak dari corona.

semua korban apalagi di pihak medis memang sangat tragis tetapi gak bisa jadi pembenaran untuk penggunaan resource yang sangat limited secara tidak tepat.
entecavir
zaaxion.7k
cahmeneng
cahmeneng dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.