Wanita mencintai seorang laki-laki, bukan karena ketampanan wajah atau kegagahan fisiknya. Namun, ketika ia bisa memuliakan, bertanggung jawab dan selalu ada saat wanitanya membutuhkannya.

Hallo warga kaskus

Apa kabar?

Semoga nggak kayak TS ya, yang saat nulis ini lagi baper berat 😅😂🙈

Btw, menurut kalian apa sih definisi cinta dan sayang?

Menurut KBBI, cinta memiliki banyak arti. Bisa didefinisikan suka sekali, sayang benar, ingin sekali, khawatir dan lain-lain ya. Sedangkan sayang, adalah kasih sayang. Hadeuh jadi ribet gini mau nulis!

Intinya sih nggak beda jauhlah ya, antara sayang dan cinta. Tapi nyatanya, setiap orang juga berbeda saat mempunyai rasa sayang atau cinta tersebut. Saat seorang wanita diperlakukan istimewa, dimuliakan, dilindungi dan diperhatikan. Wanita mana yang hatinya nggak menghangat. Tapi bukan berarti penampilan fisik dan keelokan wajah, nggak masuk hitungan ya. Tetap masuk, cuma biasanya hanya berpengaruh sekian persen, bener nggak, Sist?.

Beda hal dengan kaum adam yang, kayaknya sih ya, lebih mengutamakan paras kecantikan wajah seorang wanita untuk bisa jatuh cinta terhadap lawan jenisnya. Nggak salah, dan memang kita diharuskan untuk melihat wajah orang yang akan kita jadikan pendamping hidup. Tapi, akan jadi salah, ketika tiba-tiba hanya karena wajah, seorang wanita jadi nggak berhak untuk bisa dicintai.

Idealnya, rasa sayang dan cinta bisa membawa seseorang menjadi lebih baik, tapi ketika yang terjadi malah sebaliknya, maka ada yang salah dalam mengartikan rasa cinta itu sendiri.

Rasa cinta dan sayang adalah suatu perasaan fitrah dari Tuhan yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya. Karena rasa sayang dan cintalah, seseorang akan merasakan gelisah, khawatir, cemas, bahagia dan rindu.

Tanpa rasa sayang dan cinta, sebuah hubungan akan terasa hambar dan nggak akan bisa bertahan dengan baik. Tanpa rasa sayang dan cinta pula, hidup tak akan berwarna.

Saat kita merasa khawatir karena seseorang atau rindu akan kehadirannya, maka itulah cinta dan bersiaplah untuk terluka, kecewa dan sakit hati. Betulkah harus seperti itu rumusnya? Menurut TS betul, jika rasa cinta dan sayang itu hadir di waktu dan dengan orang yang salah.

Namun, sejatinya cinta tak pernah mengenal logika, tapi rasa cinta yang sehat bisa kita kendalikan dengan akal sehat. Hadeuh, ribet deh kalau udah bahas ginian. 😅😂🙈