nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Anies Minta Perusahaan Hentikan Kegiatan Perkantoran


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan mulai Senin (23/3) tak ada kegiatan perkantoran di Jakarta. Anies meminta dunia usaha di Jakarta mematuhi kebijakan ini.

Anies mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan seruan Gubernur Nomor 06 Tahun 2020 yang isinya menegaskan kepada dunia usaha untuk tidak melakukan kegiatan perkantoran. Hal ini dilakukan Anies untuk menghentikan penularan virus Corona di Jakarta.

"Kepada dunia usaha kita mengeluarkan seruan Gubernur Nomor 06 tahun 2020, yang menegaskan statusnya seruan. Tapi menegaskan bahwa seluruh kegiatan perkantoran untuk sementara waktu dihentikan," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/3/2020).

Dikatakan Anies, dunia usaha diimbau menutup fasilitas operasional, tidak melakukan kegiatan perkantoran, dan mengalihkannya dengan bekerja dari rumah.
Anies menyebut, bila ada dunia usaha yang tak bisa menghentikan secara penuh operasionalnya, diimbau menghentikan atau mengurangi sampai batas yang paling minimal.


"Bagi perusahaan yang tidak dapat menghentikan total, maka diminta untuk mengurangi kegiatan tersebut sampai batas paling minimal. Minimal jumlah karyawannya, minimal waktu kegiatannya, dan minimal fasilitas operasionalnya, serta mendorong sebanyak mungkin karyawan untuk bekerja dari rumah."

"Kami mengimbau dunia usaha untuk memperhatikan surat edaran Menteri Tenaga Kerja No M/3/HK.04/III/2020 tentang perlindungan tenaga kerja dan buruh dan kelangsungan usaha dalam rangka pencegahan penanggulangan COVID-19," ujarnya.

Anies berharap aturan ini diikuti dunia usaha.

"Karena bagaimanapun juga langkah yang kita lakukan hanya bisa efektif kalau kita semua serempak melakukannya," ujarnya.

Seruan ini berlaku 14 hari terhitung mulai 20 Maret sampai 2 April 2020.

https://news.detik.com/berita/d-4947...13.1541780864

Tanggap Darurat, Anies Kembali Batasi Jadwal Transjakarta-MRT

Plt Dirut Transjakarta Yoga mengatakan bakal mengubah jam operasional dan meniadakan angkutan malam hari mulai Senin mendatang (23/3).

"Jam operasional jam buka halte 06.00 dan 20.00 WIB layanan kami ketika sudah masuk terakhir di jam 20.00 WIB, namun pelanggan yang sudah dalam halte kami pastikan terangkut," kata Yoga.

"Angkutan malam hari kami tiadakan per hari Senin. Kapasitas tiap bus akan kami batasi," lanjutnya

Direktur MRT Jakarta William Sabandar mengatakan operasional MRT akan dibatasi berkenaan dengan penetapan status tanggap darurat di ibu kota. Jadwal operasional baru akan diberlakukan Senin mendatang (23/3).

"Senin 23 maret 2020, jam operasi MRT Jakarta akan disesuaikan mulai jam 06.00 WIB sampai dengan jam 8 malam," katanya.

William mengatakan jarak antar kereta yang tiba berlaku setiap 5 menit di jam-jam sibuk. Misalnya pagi dan sore hari.

"Headway jarak antar kereta akan kita pertahankan jam sibuk dari jam 07.00-0900 WIB itu 5 menit sedangkan 17.00-19.00 WIB 5 menit. Di luar itu 10 menit sambil melihat perkembangan," imbuhnya.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ansjakarta-mrt

MENCEGAH PENULARAN LEBIH BAGUS

DARI PADA JATUH KORBAN LEBIH BANYAK LAGI

WALAU KORBANIN URUSAN UANG

KESEHATAN HARUS NOMOR 1 emoticon-Recommended Seller

Diubah oleh nevertalk 20-03-2020 15:44
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.3K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
#20
Quote:


Kalo Jokowi yg melakukan sama yg apa anies lakukan. Ente bakalan menghujat jg?

Atau ente belum move on krn Ahox kalah emoticon-Leh Uga
Diubah oleh nevertalk 20-03-2020 16:53
ecchi.senpai
ecchi.senpai memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.