Assalamualaikum Wr. Wb.

Haiii ... Agan sista, ketemu lagi nih. Apa kabar? Semoga selalu sehat ya,nAmiin.

Gansist nggak bosen dong mantengin trit receh ane? Ane ucapin makasih buat yang udah mampirin trit ane. Apalagi yang udah mau dengan sukarela ninggalin cendol, rate, komen dan subscribe. Uhhh keren pokoknya



Gansist, ane ngeri banget deh baca berita baik di media online maupun offline. Pedemi virus Corona atau COVID - 19 memenuhi halaman utama. Seperti yang telah kita ketahui bersama ya, Gansist bahwasanya Virus Corona ini telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk di negara kita tercinta Indonesia.

Tadi pagi ane dengar Solo justru sudah KLB Corona. Disusul diberbagai daerah. Sekolah dan perkantoran di liburkan. Di tiap daerah di Indonesia sudah banyak ditemukan kasus Virus Corona. Semoga Agan Sista selalu diberi kesehatan ya? Jangan lupa jaga kesehatan. Untuk sementara hindari dulu pergi ke kerumunan orang banyak, tidak bersentuhan tangan, cipika-cipiki. Jangan lupa jaga kebersihan tangan, memakai masker, minum air putih yang banyak. Intinya kita jaga kesehatan kita ya, Gansist. Bukannya mencegah itu lebih bagus daripada mengobati?



Siapa sih yang tidak takut akan virus yang sedang fenomenal saat ini? Penularan yang begitu mudah, ditambah banyaknya korban yang meninggal akibat COVID - 19 ini. Hanya hitungan hari, virus yang bermula dari daerah Wuhan, China ini sekarang sudah merambat ke negara-negara lainnya, tidak terkecuali Indonesia.

Tapi apakah gansist tau bahwa perokok itu rentan terpapar virus Corona atau COVID - 19? Ane bukannya nakut-nakutin para perokok loh ya. Tapi memang begitu adanya. Belum lama ini, WHO lndonesia mengeluarkan pernyataan yang isinya adalah mengingatkan masyarakat Indonesia, mengenai kaitan antara COVID-19 dengan perilaku merokok.

Kaitan antara rokok dan virus Corona terjalin, melalui kandungan di virus yang lebih 'menyukai' sel-sel di tubuh perokok. Ada reseptor di permukaan sel tubuh yang dikenali virus Corona, yaitu ACE2, CD209, dan CLEC4M. Sedangkan pada perokok, ACE2 dan CD209 sangat menonjol, reseptornya lebih banyak hal ini yang membuat perokok rentan terkena virus Corona. Para peneliti dari China menyebutkan bahwa tingkat keparahan coronavirus pada laki-laki di Cina lebih tinggi dibandingkan perempuan. Hal ini disebabkan, karena laki-laki di Cina kebanyakan adalah perokok berat.

Untuk perokok lebih waspada saja, segala kemungkinan bisa terjadi. Jika bisa berhenti, berhentilah.

Itulah ulasan alasan kenapa perokok lebih berpeluang terkena virus Corona Bagaimana Gansist, masih mau merokok? Yang terpenting jaga kesehatan, jika imunitas di dalam tubuh kita baik maka peluang untuk terkena virus Corona akan sedikit.

Sekian trit dari ane, sampai jumpa di trit berikutnya.

Referensi. klik

Sumber gambar. 1, 2