Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tatapokAvatar border
TS
tatapok
Ada Ancaman Virus Corona, JK Imbau Kegiatan Ramadan Dibatasi

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DWI), Jusuf Kalla saat meninjau lokasi penyemprotan cairan desinfektan di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020. Penyemprotan yang dilakukan di sejumlah masjid di Jakarta untuk mencegah wabah virus corona (covid-19). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Jalla atau JK mengimbau masjid-masjid membatasi kegiatan di tengah ancaman Virus Corona. Hal ini disampaikan JK saat ditanya ihwal prediksi Badan Intelijen Negara bahwa puncak penyebaran virus Corona bisa terjadi di bulan Ramadan.

"Ya tentu masing-masing masjid akan membatasi gerakan di masjid. Acara di masjid jangan terlalu lama sudah," kata JK di kantor DMI Pusat, Jenggala, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Maret 2020.

Kepada ketua DMI DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang hadir di situ, JK berpesan agar durasi kotbah dibatasi saja. Dia juga mengusulkan agar kegiatan tarawih tidak terlalu lama. "Batasi kotbahnya lima belas menit, tarawihnya, nanti ditambah di rumah. Kalau delapan (rakaat) di masjid, selebihnya di rumah," kata mantan wakil presiden ini.

JK juga mewanti-wanti agar masjid rutin dibersihkan. Hari ini, DMI juga menyerahkan sumbangan berupa karbol kepada DMI DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

JK mengatakan masjid harus serius menggalakkan kebersihan. Berkaca dari pengalaman di Iran, Malaysia, dan Korea Selatan, rumah ibadah menjadi lokus penyebaran virus Corona. "Kita harus lebih cepat bersihkan masjid sebelum kejadian. Nanti kalau sudah tersebar enggak bisa diatasi," ujar dia.

DMI sebelumnya juga telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat membawa sajadah sendiri saat salat berjamaah di masjid. Umat yang sedang batuk dan demam pun diminta untuk beribadah di rumah saja.

"Saya katakan tadi lebih baik sibuk sekarang, capek sekarang, daripada capek di rumah sakit, atau capek di kuburan. Harus masyarakat serius," kata JK.

Sumur Tempo

Kurangi agenda yang melibatkan khalayak ramai gan emoticon-Maaf Agan
Ibadah dalam rumah saja emoticon-Maaf Agan
Diubah oleh tatapok 13-03-2020 11:38
nomorelies
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Tampilkan semua post
ueki19Avatar border
ueki19
#17
sebenarnya dia berpikir realistis , drpada korbannya makin banyak paling gak membatasi kegiatan ramadhan
emang di alquran membatasi kegiatan ramadhan dilarang??
tarawih bisa di rumah kan??
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.