Pepatah mengatakan, "mulutmu harimau-mu" , tapi di masa sekarang pepatah itu berganti menjadi "jarimu harimau-mu" walaupun sebenarnya tidak mengubah makna dari keduanya namun bentuk pernyataan yang dilontarkan berbeda. Jika lewat mulut terucap perkataan yang bisa menyenangkan, memotivasi, menyakitkan, menimbulkan perselisihan, bahkan memiliki dampak jangka panjang. Tidak jauh berbeda dengan ucapan, dampak yang sama juga dihasilkan lewat ketikan pengguna media sosial dalam kolom pesan, kolom komentar dan kutipan di forum. Ketika kita sudah memutuskan untuk menyampaikan sesuatu dalam bentuk ketikan teks tersebut maka dari itu akan mendapat respon dan perbedaan persepsi dari yang melihatnya entah itu pro maupun kontra kita sebagai pengguna harus siap menerima konsekuensinya. Hal inilah yang terjadi pada Miles (diperankan oleh Daniel Radcliffe) dalam film Guns Akimbo, dia adalah seorang pekerja di salah satu perusahaan pembuat game, hingga suatu ketika dia terjerat masalah yang serius akibat ketikannya yang memaki-maki pengguna lain di forum Skizm (pertarungan klub bawah tanah). Pengguna tersebut mampu memberikan serangan balasan, hingga akhirnya Miles sadar kalau dia dapat dilacak oleh pengguna tersebut. Pengguna tersebut tidak lain adalah pemimpin klub Skizm (Riktor) yang ternyata memiliki banyak pasukan bersenjata yang siap membunuh Miles kapanpun Riktor memberikan perintah. Tapi Riktor punya rencana lain yang sungguh membuat Miles yang tadinya bersih dari tindak kriminal menjadi pelaku kriminal yang paling dicari.

Miles mungkin selama ini hidup menyendiri di sebuah apartemennya dan sibuk dengan aktivitasnya bermain gim video setelah pulang bekerja hingga waktunya dihabiskan untuk hal-hal yang membuatnya seperti tidak butuh bantuan orang lain. Bahkan ketika Miles berhasil lolos dari kejaran polisi ia mampu melakukannya seorang diri. Tapi Miles tetaplah manusia biasa, di saat ia rasanya ingin bunuh diri tiba-tiba ada seorang pengemis bernama Glenjamin yang mengajaknya ngobrol. Miles mengurungkan niatnya tersebut. Lalu terjadi pecakapan panjang antara Miles dengan Glen, sampai di satu momen dimana Miles butuh pertolongan dari Glen, termasuk meminta makanan pada Glen meskipun makanan tersebut sepertinya sudah kedaluwarsa . Tidak hanya kepada Glen, Miles juga meminta bantuan pada orang lain yang dia kenal termasuk teman satu kantornya.

Miles diberi tugas oleh Skizm untuk membunuh Nix yang merupakan target utama. Tapi dalam satu adegan terungkap bahwa Nix memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan karena ibu dan adiknya terbunuh, hanya Nix yang dapat diselamatkan oleh sang Ayah, Degraves yang berperan sebagai polisi. Nix yang lebih memilih berada dalam naungan Skizm saat ia dewasa sudah tentu menjadi pelaku kriminal yang paling dicari. Pada suatu adegan ayah Nix yang merupakan seorang polisi tersebut tewas di tangan teman seprofesinya. Ketika Nix mengetahui ayahnya telah tewas, Nix seorang pembunuh berdarah dingin memiliki rasa simpati yang begitu dalam di hadapan jasad sang ayah yang dulu telah menyelamatkan nyawanya. Ikatan keluarga antara Nix dengan sang ayah tidak serta merta membuat Nix si pembunuh sadis lupa dengan pengorbanan sang ayah meskipun jalan keduanya saling bertolak-belakang.

Miles dan Nix harus saling bunuh untuk menyelesaikan misi mereka masing-masing. Skizm merupakan dalang dibalik permusuhan keduanya. Keduanya bahkan terlibat aksi saling bunuh lewat brondongan peluru dari senjata yang dimiliki keduanya. Berlanjut pada salah satu adegan mereka akhirnya sadar bahwa Skizm hanya memanfaatkan mereka untuk kepopuleran Skizm semata ditambah Nix dan Miles menyaksikan kematian sang Ayah Nix, Degraves. Lalu dari sinilah keduanya menyusun rencana untuk menggulingkan Skizm. Miles dan Nix bekerja sama lewat rencana yang disusun oleh Miles. Nix yang sudah dalam posisi dirugikan tersebut tidak punya pilihan lain selain mengikuti ide dari Miles. Berbeda dengan nasib Degraves yang justru dikhianati oleh temannya sendiri, Stanton. Ia harus mati tertembus peluru dari senjata Stanton yang ternyata diketahui adalah mata-mata yang diutus Riktor menyamar sebagai anggota polisi mendampingi peran Degraves.

Kurang lebih itulah 4 pesan tersirat yang ane dapatkan setelah menyaksikan film Guns Akimbo yang membuat nuansa filmnya semakin terasa campur aduk ditambahadegan aksi yang memukau, unsur komedi yang tidak berlebihan serta plot twist yang menambah kesan tersendiri dalam filmnya. Bagi agan yang ingin menambahkan ane tunggu komentarnya di bawah, terima kasih.

Sumber: