Indonesia darurat Corona, bukan rahasia lagi kalau di Jakarta sudah ada puluhan korban yang positif terkena infeksi virus Corona. Namun setelah itu semua yang terjadi nampaknya belum usai karena transportasi publik paling laku dari Bogor, Tanggerang, Bekasi Menuju Jakarta adalah KRL.

Disana pusat keramaian banyak orang, lalu Anies sebagai Gubernur DKI memberikan gambaran paparan virus covid 19 yang sudah mulai menghiasi daerah Depok dan juga Jakarta. Pasien positif corona nomor 25 pun meninggal dunia dari seluruh pasien yang terinfeksi positif corona sedangkan 2 orang lainnya dinyatakan sembuh, yaitu pasien nomor 06 dan nomor 14.

Tapi Anies mengungkapkan bahwa KRL commuterline rute Bogor-Depok-Jakarta Kota berisiko tinggi menjadi area penyebaran virus corona terbesar. Efeknya dari paparan yang tersebar di WA dan twitter ini akan meningkatkan kewaspadaan para penumpang.



Jangan sampai terpapar virus corona, karena KRL memang beresiko besar untuk seseorang menularkan virus. Padatnya KRL dan juga banyaknya penumpang yang entah darimana asalnya memang membawa resiko penyebaran corona yang cukup tinggi.

Namun dari info yang beredar ini bisa saja jasa KRL akan semakin sepi, banyak orang kembali membawa kendaraan pribadi menuju Jakarta. Hasilnya jalanan Jakarta akan semakin macet karena di datangi oleh sebagian besar penumpang KRL yang takut resikonya terpapar virus corona ini.

Langkah tegas memang sudah dilakukan pemerintah untuk menangkal virus corona di transportasi publik. Nampaknya bila terjadi hal yang tak diinginkan pemerintah harus sigap, karena hingga saat ini yang terkena positif corona sudah bertambah menjadi 34 orang.



Maka dilihat dari hasil pemetaan Jakarta Selatan terbanyak yang mengalami ODP yaitu orang dalam pemantaun dan PDP yang berarti pasien dalam pengawasan sebanyak 138 orang untuk suspect atau terduga masih 0.

Apalagi ketika kita bekerja di gedung, atau tempat keramaian seperti mall, atau pasar maka ranah penyebarannya akan semakin cepat. Seperti yang terjadi pada Italia kini mereka mengkarantina negaranya dengan tidak boleh banyak berkumpul di tempat publik, lalu menjaga jarak di antara jemaat ketika beribadah, masalah lainnya mereka juga menghentikan kegiatan olahraga, terlebih sepakbola.



Semoga badai corona segera berlalu ya gan-sist, untuk itu tetaplah waspada.


------------------------

Referensi klik
Pic google