Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

auristaleaAvatar border
TS
auristalea
Kos individualis-Ansos-Kuper
terlalu lama sendiri di kos-kosan individualis (semua kaca dan pintu ditutup rapat, jarang banget berpapasan sama penghuni lain, saking individualnya kos" nyaman yang gue pilih) ternyata membuat gue terjebak dalam zona nyaman itu sendiri. 

sekalinya gue main ke kontrakan teman gue yang rada rame dan fasilitas serba dipake bersama, gue langsung nyadar ternyata selama ini bobrok juga kehidupan invidualis dan keansosan gue. 

banyak hal yang gue sadari. tentunya gue refleks mikir dan membandingkan kehidupan gue dengan teman gue. 

dia tinggal dikontrakan, tiap hari ketemu manusia, tiap saat bersosialisasi, kalo pun lagi butuh waktu sendiri juga bisa tutup pintu kamar, yang pasti diluar pintu, tetap ada wadah untuk punya kehidupan sosial. 
terus yang gue liat, dia juga tiap saat sering banget ditelfon sama keluarganya,  kakaknya, adeknya, ortunya, pokoknya hpnya aktif terus buat vidcall-an. 

gue berkaca ke kehidupan gue sendiri. begitu pulang dan nyampe kos, langsung masuk kamar, tutup pintu, nyalain remot. ga keluar" sampe hari esoknya. sekalinya keluar cuma buat jemput gofood. 
dikamar, gue juga dikatan ga ada interaksi sosial secara online karena gue jarang chatting ama temen, gue lebih prefer nyamperin dia ke kosan. gue jarang reply story temen atau komen di Ignya. gue juga cuma nelfon keluarga sekali seabad. sekalinya gue nelfon, ga ada yang mau gue omongin literally ga ada, lo kebayang ga sih, ketika lo punya tipikal orang tua terutama bapak (karena nyokap sudah alm) yang gak banyak berkata" kalo lagi ditelfon. pembicaraan cuma sebatas gimana kabar, sehat, iya sehat, oke, jaga diri, udah gitu aje. sedangkan emak tiri yang baru gue punya, ga bisa diharapkan. 

gue sampe terpikir, ternyata selama ini gue ga punya supporting system. temen? hmmm gue tipikalnya kaya menyembunyikan kesulitan dari teman, karena selama ini gue di depan teman" selalu terlihat baik" aja. keluarga? hmm, ya kalo support mental itu kurang banget tapi setidaknya gue bersyukur masih disupport finansial. 

entahlah. 
gue antara pengen sedih sendiri tapi yaaa disatu sisi gue masih tegar-tegar aja. toh gue udah mengalami kehidupan seperti ini bertahun- tahun, dan selama ini gue yaa baik- baik aja.
toh kita juga dilahirkan dari keluarga dan rejeki yang beda" oleh Tuhan. 



nona212
takseindahnama
penyukabiru
penyukabiru dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.9KThread28.3KAnggota
Tampilkan semua post
JibrilAvatar border
Jibril
#5
Quote:


Kasihan juga ya kehidupan sosial gen Z zaman sekarang. Di zaman digital ini membuat kita minim interaksi secara langsung dengan manusia lainnya sehingga kesulitan untuk membangun emotional bond sehingga sulit punya petemanan yg solid. or even long lasting.

Paling lucu kalau lihat tweet-tweet mereka yg absurd and seeking for attention but there is literally no one care about it. So sad.

Yang kamu lakukan sih sudah tepat, samperin teman langsung ke kosan nya ketimbang kontak dia via chat apps. You actually trying to create that emotional bond through live face-to-face interaction and that is a good step.

At least, try to stay in touch with everybody you once knew. Jangan hubungin mereka pada saat butuh saja, but contact them for a short chit-chat & catching up. I think they will appreciate that too.

Ketika menghubungi ayah kamu, just tell him a little about your day, ask him for advice or solution about your problems, create a fake one if you don't have any. Itu cara komunikasi yg lebih tepat dengan laki-laki. We respond more to problems and try to solve it ketimbang dengar cerita bercabang yg entah kapan sampai ke inti nya.

berodin
auristalea
penyukabiru
penyukabiru dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.