- Beranda
- Stories from the Heart
Stone And Moon
...
TS
muhammadafdal15
Stone And Moon

Hiii semuaa..
Sebelum masuk kecerita sebaiknya kita perkenalan dulu yeee, nama dan tempat agak gw samar samarkan demi kenyamanan tokoh.
Nama gw afdal, lahir dari keluarga yg sederhana (tidak kurang dan tidak lebih) gw anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertama gw bernama vita, kakak kedua bernama ica, dan adek gw bernama julia, yaa gw emang anak laki satu-satunya walaupun begitu gw ga pernah dimanja. Btw gw asli Minang (no SARA).
Ini cerita tentang seorang pria yg bersifat keras (stone) yg suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan dan sifat itu perlahan lahan berubah karena hadirnya sosok wanita yg baik, indah bagaikan bulan yang terang (moon)
Sebelum masuk kecerita sebaiknya kita perkenalan dulu yeee, nama dan tempat agak gw samar samarkan demi kenyamanan tokoh.
Nama gw afdal, lahir dari keluarga yg sederhana (tidak kurang dan tidak lebih) gw anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertama gw bernama vita, kakak kedua bernama ica, dan adek gw bernama julia, yaa gw emang anak laki satu-satunya walaupun begitu gw ga pernah dimanja. Btw gw asli Minang (no SARA).
Ini cerita tentang seorang pria yg bersifat keras (stone) yg suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan dan sifat itu perlahan lahan berubah karena hadirnya sosok wanita yg baik, indah bagaikan bulan yang terang (moon)
Spoiler for warning:
Ini cerita fiksi atau fakta??
Bagaimana menurut para reader aja kalau menganggap fiksi silahkan dan menganggap fakta juga silahkan, biarkan cerita ini ada diimajinasi agan sekalian

Spoiler for index part 1 - 10:

Spoiler for index part 51 - 60:

Spoiler for index part 61 - 70:

Spoiler for index part 71 - 80:

Spoiler for index part 81 - 90:

Spoiler for index part 91:
Diubah oleh muhammadafdal15 01-11-2021 09:29
syd1210 dan 39 lainnya memberi reputasi
40
15.6K
388
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
muhammadafdal15
#53
Part 29
Sore ini hujan tak kunjung reda dari tadi pagi gw tidak bisa kemana mana. Gw hanya melamun dikamar gw sambil menyulut rokok surya yg berada dijemari gw. Ketika gw menghembuskan asap dari racun nikotin inilah otak gw merasa tentram. Udara yg sangat dingin ini menyejukkan hati. Haii hujan mengapa kau mau kembali padahal kau jatuh berkali kali?? Apakah manusia juga mau sepertimu?? Yg jatuh berkali kali namun mau kembali lagi?? Gw hanya merenung dalam kesunyian hujan ini, tak terasa handphone gw berdering lalu gw melihat siapa gerangan yg mencoba mengganggu hayalan gw. Gw pun melihat dilayar handphone gw dan siapa sangka yg nelfon gw adalah Dina. "tumben" batin gw
Tutt..tuttt
Panggilan diakhir sepihak oleh dina. Gw pun keluar dari kamar dan berjalan menuju pintu depan rumah gw. Gw mengintip sedikit dari jendela dan yg benar ajaa gw mendapati dua orang wanita yg berada disofa teras rumah gw dengan kondisi baju yg lumayan basah. Gw membuka pintu dan berjalan menuju mereka.
Gw pun mengikuti dina dan diva dari belakang setibanya diruang tamu gw pun disuruh mengambil dua buah handuk untuk mengeringkan badannya. Dengan terpaksa gw mengambil handuk punya kakak gw yg udh lama ga dipakai. Setelah memberi handuk barulah mereka duduk disofa ruang tamu kemudian gw membuatkan 2 gelas cokelat panas dan 1 cangkir kopi untuk gw. Yaa gw sendirian dirumah karena seminggu ini nyokap ama bokap gw keluar kota tempat kakak gw kuliah
Diva ini tetangga gw yg rumahnya hanya beberapa meter dari rumah gw dia seumuran dengan gw dan nyokap gw sudah menganggap diva ini sebagai anaknya sendiri karena gw sama diva ini temenan dari kecil (pas kecil aja yaa kalau dah gede nii anak sombong ama gw). Anaknya tinggi, putih, rambut bergelombang. Dina sama diva ini ternyata sepupuan, gw aja baru tau kalau diva punya sepupu yg ehemm. usut punya usut ternyata mereka bukan mau silaturahmi kerumah gw tetapi karena rumah diva ini tertutup sebab nyokapnya pergi keluar makanya mereka kerumah gw biar bisa hangatkan badan. Dasar cewek
jam menunjukan pukul 7malam namun hujan tak juga reda. Dina dan diva masih berada dirumah gw kini mereka berada diruang tv gw sambil tertawa terbahak bahak menonton siaran CN (cartoon network) gw gak tau nama filmnya tapi yg gw liat tu film ada kucing ama 3 buah kecowa kalau gak salah. Gw memandangi wajah dina yg masih tertawa terbahak bahak, gw hanya tersenyum melihat ekspresi tertawanya itu dan ternyata dia sadar kalau gw memperhatikannya dari tadi
"haaaaa"teriak mereka berdua sambil bersembunyi kebelakang punggung gw
"handehh umur doang yg tua tapi sama kecowa aja kek nampak harimau mandi haha" ucap gw tertawa dan tiba tiba datanglah cubitan bertubi² dari mereka. Setelah mereka puas menganiaya gw, mereka pun kembali menonton dengan ekspresi yg masih kesal sama gw. Gw pun beranjak dari sofa ruang tv lalu gw pun menuju kearah dapur. Setibanya didapur gw mencari minuman kaleng yg berada dikulkas, pada saat gw menggambil minuman dikulkas dan tibatiba ada yg memegang bahu gw lalu gw pun menoleh kebelakang.
Tiba tiba dia memeluk gw dan menangis dipundak gw. Gw terkejut apa yg ia lakukan padahal dia tau kalau gw sudah berpacaran sama amel. Gw tidak membalas pelukannya tapi hanya mencium rambutnya hehe yaa masa kek gini cuma sekali² brader jadi nikmati aja. gw hanya membiarkan dia memeluk gw sampai isak tangisnya mereda setelah itu dina melepaskan pelakuannya dan menghapus air mata yg jatuh dipipinya.
Whatt?? Selingkuh?? Padahal gw rasa cowok dina ini anaknya baik, kadang kalau ketemu gw dia nyapa gw. Ohh gw lupa bilang yaa kalau Dina ini sudah punya pacar pada saat hubungan gw sama amel berjalan 4 bulanan. Cowoknya seumuran sama dia tapi beda sekolah.
Dina mulai menceritakan kejadian saat dia menggerebek pacarnya selingkuh (anjirr bahasa lu grebek). 2hari yg lalu dina ini pergi jalan jalan kesalah satu mall dikota gw bareng temen temennya lalu mereka istirahat disalah satu fastfood mall ini namun temen dari dina ini ngelihat heru anggap saja nama pacar dina ini heru. Dina pun menoleh ketemennya saat temennya memberitahu dia kalau cowoknya sedang bersama cewek lain, dina pun menoleh kearah yg ditunjukan temennya dan mendapati seorang pemuda yg memegang tangan seorang gadis. hatinya mulai panas kemudian ia berjalan menuju ketempat pemuda itu. Dan disini terjadilah sebuah drama pertengkaran antara 2 anak manusia yg berlawan jenis. Dina menampar heru dan dina pun minta putus keheru. Ahhh ribet banget dehhh nii cerita intinya dina putus ama cowoknya yg masih berjalan kurang lebih 2 bulan.
Setelah mendengarkan curhatan Dina didapur gw pun mengelus ngelus rambutnya momen ini tak berselang lama pada saat diva muncul dengan dehemannya.
Mata dina melotot kearah gw dan ingin bersiap mencubit gw. Gw berlari kebelakang punggung diva sambil cengengesan. Setelah mereka pamitan gw kembali menuju kamar gw lalu mengambil handphone gw yg berada di atas meja kamar. Gw membuka handphone gw dan mendapati 10 panggilan tak terjawab dan 23 bbm dari amel.
"wahhh mampus gw"batin gw
Quote:
Tutt..tuttt
Panggilan diakhir sepihak oleh dina. Gw pun keluar dari kamar dan berjalan menuju pintu depan rumah gw. Gw mengintip sedikit dari jendela dan yg benar ajaa gw mendapati dua orang wanita yg berada disofa teras rumah gw dengan kondisi baju yg lumayan basah. Gw membuka pintu dan berjalan menuju mereka.
Quote:
Gw pun mengikuti dina dan diva dari belakang setibanya diruang tamu gw pun disuruh mengambil dua buah handuk untuk mengeringkan badannya. Dengan terpaksa gw mengambil handuk punya kakak gw yg udh lama ga dipakai. Setelah memberi handuk barulah mereka duduk disofa ruang tamu kemudian gw membuatkan 2 gelas cokelat panas dan 1 cangkir kopi untuk gw. Yaa gw sendirian dirumah karena seminggu ini nyokap ama bokap gw keluar kota tempat kakak gw kuliah
Quote:
Diva ini tetangga gw yg rumahnya hanya beberapa meter dari rumah gw dia seumuran dengan gw dan nyokap gw sudah menganggap diva ini sebagai anaknya sendiri karena gw sama diva ini temenan dari kecil (pas kecil aja yaa kalau dah gede nii anak sombong ama gw). Anaknya tinggi, putih, rambut bergelombang. Dina sama diva ini ternyata sepupuan, gw aja baru tau kalau diva punya sepupu yg ehemm. usut punya usut ternyata mereka bukan mau silaturahmi kerumah gw tetapi karena rumah diva ini tertutup sebab nyokapnya pergi keluar makanya mereka kerumah gw biar bisa hangatkan badan. Dasar cewek
jam menunjukan pukul 7malam namun hujan tak juga reda. Dina dan diva masih berada dirumah gw kini mereka berada diruang tv gw sambil tertawa terbahak bahak menonton siaran CN (cartoon network) gw gak tau nama filmnya tapi yg gw liat tu film ada kucing ama 3 buah kecowa kalau gak salah. Gw memandangi wajah dina yg masih tertawa terbahak bahak, gw hanya tersenyum melihat ekspresi tertawanya itu dan ternyata dia sadar kalau gw memperhatikannya dari tadi
Quote:
"haaaaa"teriak mereka berdua sambil bersembunyi kebelakang punggung gw
"handehh umur doang yg tua tapi sama kecowa aja kek nampak harimau mandi haha" ucap gw tertawa dan tiba tiba datanglah cubitan bertubi² dari mereka. Setelah mereka puas menganiaya gw, mereka pun kembali menonton dengan ekspresi yg masih kesal sama gw. Gw pun beranjak dari sofa ruang tv lalu gw pun menuju kearah dapur. Setibanya didapur gw mencari minuman kaleng yg berada dikulkas, pada saat gw menggambil minuman dikulkas dan tibatiba ada yg memegang bahu gw lalu gw pun menoleh kebelakang.
Quote:
Tiba tiba dia memeluk gw dan menangis dipundak gw. Gw terkejut apa yg ia lakukan padahal dia tau kalau gw sudah berpacaran sama amel. Gw tidak membalas pelukannya tapi hanya mencium rambutnya hehe yaa masa kek gini cuma sekali² brader jadi nikmati aja. gw hanya membiarkan dia memeluk gw sampai isak tangisnya mereda setelah itu dina melepaskan pelakuannya dan menghapus air mata yg jatuh dipipinya.
Quote:
Whatt?? Selingkuh?? Padahal gw rasa cowok dina ini anaknya baik, kadang kalau ketemu gw dia nyapa gw. Ohh gw lupa bilang yaa kalau Dina ini sudah punya pacar pada saat hubungan gw sama amel berjalan 4 bulanan. Cowoknya seumuran sama dia tapi beda sekolah.
Dina mulai menceritakan kejadian saat dia menggerebek pacarnya selingkuh (anjirr bahasa lu grebek). 2hari yg lalu dina ini pergi jalan jalan kesalah satu mall dikota gw bareng temen temennya lalu mereka istirahat disalah satu fastfood mall ini namun temen dari dina ini ngelihat heru anggap saja nama pacar dina ini heru. Dina pun menoleh ketemennya saat temennya memberitahu dia kalau cowoknya sedang bersama cewek lain, dina pun menoleh kearah yg ditunjukan temennya dan mendapati seorang pemuda yg memegang tangan seorang gadis. hatinya mulai panas kemudian ia berjalan menuju ketempat pemuda itu. Dan disini terjadilah sebuah drama pertengkaran antara 2 anak manusia yg berlawan jenis. Dina menampar heru dan dina pun minta putus keheru. Ahhh ribet banget dehhh nii cerita intinya dina putus ama cowoknya yg masih berjalan kurang lebih 2 bulan.
Setelah mendengarkan curhatan Dina didapur gw pun mengelus ngelus rambutnya momen ini tak berselang lama pada saat diva muncul dengan dehemannya.
Quote:
Mata dina melotot kearah gw dan ingin bersiap mencubit gw. Gw berlari kebelakang punggung diva sambil cengengesan. Setelah mereka pamitan gw kembali menuju kamar gw lalu mengambil handphone gw yg berada di atas meja kamar. Gw membuka handphone gw dan mendapati 10 panggilan tak terjawab dan 23 bbm dari amel.
"wahhh mampus gw"batin gw
Diubah oleh muhammadafdal15 20-06-2021 17:45
embunsuci dan 4 lainnya memberi reputasi
5




