- Beranda
- Berita dan Politik
Anies Baswedan di Masjid Cut Nyak Dien: Air Harus Kembali ke Tanah
...
TS
funrise.1
Anies Baswedan di Masjid Cut Nyak Dien: Air Harus Kembali ke Tanah
Jakarta-
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan meresmikan selesainya renovasi Masjid Cut Nyak Dien, Jalan Johar, Gondangdia, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Anies menyinggung soal masjid ramah lingkungan.
Menurutnya, masjid ramah lingkungan itu yang mampu mengalirkan air bekas pakainya kembali ke dalam tanah.
"Jakarta sedang musim hujan, artinya curah hujan intensif kalau kemarau curah hujan tidak intensif. Masjid merupakan tempat yang paling banyak menggunakan air. Mari jadikan masjid-masjid kita yang ramah lingkungan," ujar Anies, Minggu (1/3/2020).
Dia berpesan kepada pengurus masjid agar memiliki sistem ramah lingkungan. Sehingga, air wudu yang sudah dipakai jamaah bisa kembali lagi ke dalam tanah dengan benar.
"Air diambil dari tanah, setelah wudu dikembalikan ke tanah," kata Anies.
Apabila Masjid Cut Nyak Dien mampu menjadi masjid ramah lingkungan, Anies mengaku akan menjadikannya masjid percontohan. "Kalau mau cari contoh datang saja ke cut nyak Dien. Saya berharap bisa jadi percontohan juga," ucap Anies.
Acara peresmian renovasi Masjid Cut Nyak Dien ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin, Ustaz Abdul Somad (UAS).
(dnu/dnu)
Sumber
Omongan sama realitas selalu beda....
Diubah oleh kaskus.infoforum 02-03-2020 04:28
4iinch dan 29 lainnya memberi reputasi
24
11.7K
168
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.2KThread•41.8KAnggota
Tampilkan semua post
umigami
#58
Ane posting ulang post ane di trit sebelah aja
Gini ya agan2 semua, sebagai anak Teknik sipil ane cuma bisa bilang konsep daerah resapan buat atasin banjir itu salah. Seorang anak S1 teknik sipil juga bakal tahu kalau tanah itu sebenarnya ada 2 bagian yaitu SOLID dan VOID.
Solid: butiran tanahnya (bisa terdiri dari berbagai ukuran partikel, bisa lanau, lempung, pasir, atau gravel)
Void / pori: ruang antara partikel yang bisa diisi air atau udara.
Masalahnya tanah itu bisa jenuh (artinya tanah itu porinya (void) udah terisi penuh) ga ada lagi ruang buat menyerap air, waktu penyerapan ke tanah itu juga lama. Air yang bisa diserap juga terbatas sekali.
Jadi kalau mengharapkan daya resap tanah untuk ngatasin banjir itu ga akan pernah efektif.
Kenapa kok ada ayat yg bersabda air harusnya meresap ke tanah?
Ini cuma perkiraan ane aja, kan tanah di negara2 arab itu dominan Pasir yang mana angka Void atau porinya besar, jadi penyerapan dan pengaliran di tanah itu bisa besar.
Tapi yang seperti itu gak bisa di terapkan disini. Tanah di Jawa ini kebanyakan Lempung atau Lanau.
Gini ya agan2 semua, sebagai anak Teknik sipil ane cuma bisa bilang konsep daerah resapan buat atasin banjir itu salah. Seorang anak S1 teknik sipil juga bakal tahu kalau tanah itu sebenarnya ada 2 bagian yaitu SOLID dan VOID.
Solid: butiran tanahnya (bisa terdiri dari berbagai ukuran partikel, bisa lanau, lempung, pasir, atau gravel)
Void / pori: ruang antara partikel yang bisa diisi air atau udara.
Masalahnya tanah itu bisa jenuh (artinya tanah itu porinya (void) udah terisi penuh) ga ada lagi ruang buat menyerap air, waktu penyerapan ke tanah itu juga lama. Air yang bisa diserap juga terbatas sekali.
Jadi kalau mengharapkan daya resap tanah untuk ngatasin banjir itu ga akan pernah efektif.
Kenapa kok ada ayat yg bersabda air harusnya meresap ke tanah?
Ini cuma perkiraan ane aja, kan tanah di negara2 arab itu dominan Pasir yang mana angka Void atau porinya besar, jadi penyerapan dan pengaliran di tanah itu bisa besar.
Tapi yang seperti itu gak bisa di terapkan disini. Tanah di Jawa ini kebanyakan Lempung atau Lanau.
kinghenri84 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup