Kaskus

Story

muhammadafdal15Avatar border
TS
muhammadafdal15
Stone And Moon
Stone And Moon

Hiii semuaa..

Sebelum masuk kecerita sebaiknya kita perkenalan dulu yeee, nama dan tempat agak gw samar samarkan demi kenyamanan tokoh.

Nama gw afdal, lahir dari keluarga yg sederhana (tidak kurang dan tidak lebih) gw anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertama gw bernama vita, kakak kedua bernama ica, dan adek gw bernama julia, yaa gw emang anak laki satu-satunya walaupun begitu gw ga pernah dimanja. Btw gw asli Minang (no SARA).

Ini cerita tentang seorang pria yg bersifat keras (stone) yg suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan dan sifat itu perlahan lahan berubah karena hadirnya sosok wanita yg baik, indah bagaikan bulan yang terang (moon)

Spoiler for warning:


Ini cerita fiksi atau fakta??
Bagaimana menurut para reader aja kalau menganggap fiksi silahkan dan menganggap fakta juga silahkan, biarkan cerita ini ada diimajinasi agan sekalian


Stone And Moon

Spoiler for index part 1 - 10:

Stone And Moon

Spoiler for index part 51 - 60:

Stone And Moon

Spoiler for index part 61 - 70:

Stone And Moon

Spoiler for index part 71 - 80:

Stone And Moon

Spoiler for index part 81 - 90:

Stone And Moon

Spoiler for index part 91:
Diubah oleh muhammadafdal15 01-11-2021 09:29
kkaze22Avatar border
bukhoriganAvatar border
syd1210Avatar border
syd1210 dan 39 lainnya memberi reputasi
40
15.5K
388
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
muhammadafdal15Avatar border
TS
muhammadafdal15
#42
Part 19
Setelah kejadian itu gw sekarang sudah berada didalam kamar gw dan membersihkan pelipis gw yg sobek akibat terkena balok kayu. Setelah membersihkan pelipis gw mengambil handphone gw dan ingin menelpon seseorang.
"telfon kagak yaaa?? Aduhh kok ragu gini gw" kalau ga gw telfon gw ngerasa bersalah gitu, ahh asuu" batin gw

Setelah setengah jam berpikir gw masih bimbang, lalu gw pun memutuskan untuk menuju kerumahnya saja. Sekitar 15menitan gw sudah berada didepan pagar rumahnya tapi gw masih ragu untuk mengetok pagar rumahnya. 1menit, 2menit, 3menit tetapi gw masih enggan untuk mengetok.
"laki macam apaluu dal minta maaf kecewek aja gaada mental" batin gw sambil menjambak jambak rambut. Akhirnya gw mengumpulkan seluruh mental gw dan mengetok pagar rumahnya.

Tokk... Tokk...

Quote:


Setelah masuk gw pun menuju kepintu utama rumahnya amel. Lalu gw memencet bel yg berada disamping pintu.

Tingg...tingg

Lalu keluarlah seorang wanita paruh baya yg sangat gw kenali.

Quote:


Gw sudah beberapa kali main kerumah amel makanya nyokapnya percaya kegw untuk masuk kekamar amel.
Sesampainya didepan pintu kamar amel gw pun mengetok ngetok pintu kamarnya dan memanggilnya.

Quote:


Terdengar isakan tangis didalam kamarnya. Lalu gw memanggilnya lagi tapi belum juga ada jawaban darinya. Panggilan ketujuh akhirnya diapun membuka suara setelah gw pura2 mengancamnya gw akan pulang kalau dia masih ga mau ngejawab.

Quote:


Krekkk...
Suara pintu terbuka sedikit dan langsung gw masuk kekamarnya. Gw melihat seseorang yg menangis karena gw. "astaga afdal gadis secantik ini lu buat nangis, emang gajalan otak lu"terdengar suara yg tah darimana asalnya

Quote:


Dia hanya menatap gw sayu sambil terisak oleh tangisnya yg makin lama makin menjadi jadi

Quote:


Lalu amel langsung memeluk gw erat sangat erat dan gw pun membalas pelukannya lalu mencium rambut atasnya. Terasa dada gw menjadi basah oleh air mata amel yg masih berada dalam pelukan gw. Gw masih mencium dalam² aroma rambutnya. Sekitar 5menitan kami berpelukan akhirnya amel melepaskan pelukannya dan memegang tangan gw erat. Gw pun tersenyum melihat tingkahnya dan mencium keningnya.

Quote:


Gw dan amel keluar dari kamarnya lalu turun kebawah untuk mengajaknya makan. Setelah amel makan gw pun mengajaknya duduk diteras sekedar mengobrol ringan. Diteras gw dan amel duduk bersebelahan diatas kursi terasnya tapi suasana menjadi hening tidak ada satu kata pun yg terucap dari mulut gw dan amel

Quote:


Hari udah mulai gelap gw pamit keamel dan nyokapnya. Sesampainya gw dirumah gw langsung menuju kamar mandi lalu bersih bersih badan dan merebahkan badan gw kekasur sambil memikirkan perkataan amel tadi.

"kamu kenal dia kok, tapi masalahnya dia gapeka"yaa perkataan inilah yg terpikir oleh gw. Berarti bukan gw dong?? tapi siapa yaaa.
Diubah oleh muhammadafdal15 20-06-2021 15:37
srusuut
embunsuci
Indjay
Indjay dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.