Saya kenal dengan seorang konglomerat di Indonesia yang mengajarkan kepada saya tentang strategi menabung. Konglomerat ini memiliki beberapa rumah di banyak kota di Indonesia dan baru - baru saja pulang liburan setelah keliling dunia. Bahkan , sambil menulis ini, saya sedang berada di salah satu properti yang dia miliki.






Dia mengajarkan kepada saya tentang banyak hal untuk mencapai financial freedom (kebebasan finansial). Tetapi yang menarik dari strategi dia adalah SEDERHANA! Karena, Hampir semua orang dapat melakukannya pula. Quote yang dia berikan dan hingga sekarang saya masih ingat adalah:
"Kamu tidak perlu memiliki orang tua super kaya"
"Kamu tidak perlu menjadi seorang dukun yang jago memprediksi kapan harus beli atau menjual saham/ forex/ dsb"
"Kamu tidak perlu gaji luar biasa besar"
"Kamu juga tidak perlu bekerja hampir setiap waktu"






Tapi, ini yang kamu perlu:

5 Prinsip Mengelola Uang supaya menjadi Kaya secara Materi:

#1 Jangan menghabiskan uang, melainkan investasikan!


 

Kebanyakan orang saat berbelanja melakukan beberapa kesalahan. Contohnya: saat membeli sebuah sepatu. Jangan pernah melihat bagusnya atau nama brandnya. Melainkan lihatlah "Berapa lama sepatu ini bertahan sebelum tidak layak dipakai kembali"
atau
Ambil contoh membeli sebuah smartphone baru, tanyakan "fungsi apa saja yang saya butuhkan dari sebuah smartphone" . Dan jika saya membeli smartphone ini, "perlu kah saya membeli sarung pelindung nya?" atau "berapa mahal biaya kuota setiap bulannya?" Ingat bahwa , tidak semua smartphone memiliki fitur yang kamu butuhkan instead fitur yang tidak kamu butuhkan akan menguras kuota data kamu pula.



#2 Setiap 10 ribu rupiah yang kamu tabung adalah 200 ribu rupiah kelak!






Ini adalah salah satu strategi yang sangat sederhana. Tabung 10 ribu rupiah hari ini, dan tunggu 40 tahun kemudian, maka akan menjadi 200 ribu rupiah.
Bagaimana cara 10 ribu rupiah menjadi 200 ribu rupiah? Ini adalah keajaiban dari compound interest (bunga berbunga).
Nb: Jangan menabung di tabungan regular melainkan di reksadana atau obligasi seperti ORI.

#3 Jangan mengeluarkan uang secara cuma - cuma.


 
Misalnya Anda menggunakan kartu kredit , pastikan sebelum jatuh tempo tidak melakukan "BAYAR MINIMUM" atau "TELAT BAYAR" karena bunga atau denda keterlambatan sangatlah besar . Jadi, pastikan gunakan kartu kredit sesuai dengan kemampuan Anda! Jangan di nina bobokan oleh limit kartu kredit yang besar.

#4 Tidak ada makan siang gratis! Itu hanyalah isapan jempol belaka!




Percaya ada makan siang gratis? Jika tidak, maka Anda harus percaya setelah membaca ini.
Pernahkah Anda saat makan di mall, menemui promo "Diskon 20 % untuk penggunaan Kartu Kredit Bank Bla Bla Bla?" Yes ! Itulah makan siang gratis. Dengan penggunaan tersebut , maka Anda telah menghemat 20 % dari pengeluaran Anda!
Ingat! Maksimalkan kebutuhan Anda dengan beberapa promo yang ada dan BUKAN menjadi semakin KONSUMTIF!

#5 Minimalkan Resiko!


 
Minimalkan resiko dari overspent (kelebihan pengeluaran). Maksudnya apa?


Katakanlah hari ini Anda memilki 1 juta rupiah di tabungan Anda, dan saya ingin memberikan Anda 1 Millyar rupiah. Pastinya Anda akan sangat senang!

Namun, ironisnya adalah:
Katakanlah hari ini Anda memiliki 1 Millyar rupiah di tabungan Anda dan saya ingin memberikan Anda 1 juta rupiah. Pastinya Anda akan senyum saja. Benar?

Nah, maksud saya adalah:
Jika pengeluaran per bulan Anda hari ini adalah 10 juta rupiah dengan gaji 20 juta rupiah. Jangan menjadi berubah saat Anda memiliki gaji 50 juta rupiah.

Investasikan kembali kelebihan uang Anda sesuai prinsip no. 1.

Jadi, sudah mulai tidak heran bukan, jika semakin kaya seseorang, semakin hemat dia terhadap diri sendiri.
Warren Buffet contoh nyata!

Sekian tips dari si konglomerat tersebut yang dapat saya bagikan kepada Anda dan semoga membuka cakrawala Anda dalam hal finansial.
Semoga bermanfaat!