1 MAY 2053

09:00

New York, US

Keluarga Kerajaan Vampir Inggris mengunjungi rumah Kerajaan Vampir AS untuk liburan selama 10 hari sejak operasi kontra terorisme gabungan berhasil menangkap hidup hidup Jennifer Dunn yang merupakan pelaku serangan terorisme supernatural di Amerika Serikat pada bulan Maret, Joe serta keluarganya yang menyambut kedatangan Keluarga Iko bersama Kapten Tom dan pasukannya "Selamat Datang di Amerika, Pak Iko" sapa Joe dengan riang

"Terima kasih Joe"

"Silahkan duduk, kami menyajikan darah sapi untuk anda sekeluarga"

Joe dan Iko langsung keliling rumah yang juga terdapat markas American Vampire Guard di halaman belakang setelah duduk sambil minum darah sapi, Iko yang merupakan Komandan British Vampire Guard pun geleng geleng kepala melihat keseharian personel American Vampire Guard itu langsung bicara pada Joe "Prajuritmu enak sekali bisa santai bermain catur serta tidur dua jam, melontarkan lelucon, makan makanan lezat dan bermain pesawat-kapal kertas"

"Ya Pak Iko, ini merupakan jam istirahat personel American Vampire Guard, setiap personel wajib istirahat selama dua jam untuk menghindari kelelahan"

"Di Inggris, personel British Vampire Guard harus dalam status siaga tempur defensif 24 jam serta menyandang senjata dengan posisi siap tembak dan tidak ada yang bersantai seperti personelmu. Istirahat hanya satu jam untuk makan siang dan makan malam karena kami menggunakan sistem shift, jika ada yang kelelahan dalam patroli malam di hutan pinus yang merupakan teritori Kerajaan Vampir Inggris kami personel yang masih segar bugar diwajibkan menggantikannya karena jika terjadi baku tembak brutal dengan penyusup bersenjata ditakutkan dia tidak fokus dalam membidikkan senjatanya karena saking kelelahan" jelas Iko panjang lebar

"Terkadang dalam waktu istirahat personel kami berlatih Judo, menembak dan pertarungan pedang serta membaca artikel online maupun offline American Vampire News, Pak Iko"

"Joe, dulu sebelum Baret Hijau sialan dibubarkan kami dan Interpol serta Kepolisian Inggris-Kepolisian Vampir Inggris bekerja sama dalam menghadapi Baret Hijau sialan itu, suatu hari pada tahun 2049 kami yang diundang Interpol untuk membahas situasi keamanan tetap defensif untuk mempertahankan markas Interpol Inggris saat menghadapi serangan yang menyasar markas Interpol Inggris sedangkan para agen Interpol langsung mengejar dan menangkap penyerang ketika komandan penyerang lari bersama anak buahnya"

"Hah?! Ckckck, parah sekali oknum Kostrad yang berani menyerang markas Interpol, pantas saja Kostrad dibubarkan"

"Ya Joe, mereka adalah sekumpulan Baret Hijau sialan pengecut yang beraninya hanya menyerang polisi dan warga sipil"

Sementara itu Lena dan Daisy berbincang dengan Grace dan Nancy tentang keseharian mereka "Setiap Sabtu siang kami berenang di kolam renang fasilitas British Vampire Guard sambil mempelajari teknik renang baru dan bersama sama memperbaiki teknik renang jika ada kesalahan"

"Kami pernah membaca artikel online American Vampire News edisi bulan April lalu, apa benar kau dan suamimu bercinta 4-5 kali setiap harinya, Lena?"

"Ya, benar sekali, terkadang kami melakukannya di tempat peristirahatan suamiku yang tak jauh dari Kastil sebanyak 6 kali dari pagi hingga sore hari setiap hari Minggu dan saat liburan"

"Hah?!, Serius?" tanya Grace kaget

"Ya, dan kami menikmatinya" jawab Lena sambil tersenyum nakal

"Bagaimana denganmu Daisy apakah kau dan suamimu juga seperti ayah dan ibu kandung suamimu?" tanya Nancy yang langsung dijawab Daisy "Ya, kami terkadang bercinta sebanyak 8 kali setiap Jumat malam, Sabtu sore dan Minggu pagi serta liburan"

Grace dan Nancy hanya bisa tersenyum sambil geleng geleng kepala lalu berkata "Kami hanya bercinta dengan suami kami setiap Jumat malam, itupun bergantian karena kami berprinsip meningkatkan kemesraan tidak harus bercinta setiap hari, masih ada cara lain seperti memotong rumput yang meninggi di halaman belakang kami, memasak bersama ataupun mengawasi latihan personel American Vampire Guard karena kami tidak ingin kasur kami kotor dan kamar kami bau karena berkeringat sehabis bercinta"

"Tampaknya kalian suka dengan kebersihan kamar ya"

"Ya Lena"

"Aku hargai pendapat kalian soal hubungan suami istri"

"Terima kasih Lena"

"Sama sama"

12:00

Kembali ke Joe dan Iko, Joe yang menunjukkan kotak kaca berisi pedang Claymore dan Revolver Taurus .38 S&W serta Glock 17 segera menjelaskan asal usul sejarah senjata miliknya "Ini senjata saya yang digunakan saat terjadi insiden terorisme pecatan POLRI, akan tetapi saya tidak ingin menyimpan dendam pada kesatuan POLRI karena saya dulunya juga anggota POLRI tapi saya dipecat pada tahun 2003 karena sering tidur"

"Jadi ini sebabnya kau menjadi Komandan American Vampire Guard yang senang personelnya terlalu santai"

"Ya Pak Iko, personel kami hanya sedikit santai ketika berada di wilayah rawan kejahatan bersenjata baik pisau, pedang maupun senjata api"

"Apakah kau tidak ingin menambah daya tembak dengan membeli senapan serbu, senapan tempur, senapan runduk semi-otomatis, DMR atau SMG?"

"Terima kasih Pak Iko, tetapi kami tidak ingin warga kami merasa terintimidasi melihat personel American Vampire Guard bersenjata laras panjang, kami lebih percaya personel NYPD & Kepolisian Vampir AS bersenjata laras panjang dalam menjaga tempat publik, jika personel kami latihan pertempuran jarak dekat bersama NYPD serta Kepolisian Vampir AS kami minta personel kami untuk mengembalikan senjata laras panjang setelah selesai latihan, kami hanya perbolehkan mereka memiliki satu jenis pistol kaliber 9x19 mm yaitu Glock 17 dan pistol hanya boleh dibawa setiap misi pengawalan ke wilayah rawan kejahatan bersenjata api bahkan kami hanya izinkan airsoft gun GBBR dan GBB dimiliki personel kami"

Iko memahami kebijakan Joe soal senjata api lalu menjelaskan kebijakannya soal senjata api "Di Inggris setiap personel British Vampire Guard dibebaskan memilih jenis senjata api sesuai preferensi bersangkutan dan membawanya dengan posisi siap tembak kecuali Kapten Tom Holland selaku bawahan saya yang memilih membawa senapan serbunya dengan posisi pengaman terpasang dan belum terkokang serta menaruhnya di punggung saat ke pusat perbelanjaan mengawal keluarga saya, jika ada personel British Vampire Guard melanggar doktrin British Vampire Guard dengan melakukan operasi ofensif ke Sandhurst dan Hereford tempat personel Baret Hijau sialan itu belajar saya akan mencabut izin bersenjata dan menaruh ke unit non tempur pada yang bersangkutan sebagai hukuman, untungnya sejauh ini tidak ada personel yang berani melakukan operasi ofensif karena mereka sudah saya tanamkan doktrin setiap hari saat mereka masih menjadi calon personel British Vampire Guard untuk hanya melaksanakan operasi defensif"

"Apakah itu juga termasuk senjata anti tank, Pak Iko?"

"Ya Joe, kami memiliki RPG-7 dan RPG-29 untuk melawan ranpur dan tank musuh di perbatasan menjelang hutan pinus Kerajaan Vampir Inggris, personel kami juga berlatih menembakkan senjata anti tank di RPG Field dengan sekitar 30 ranpur dan 50 tank bekas pemberian AD Inggris, mereka sangat siap apabila personel Baret Hijau yang sakit hati dengan bubarnya Baret Hijau datang dengan berberapa ranpur dan tank rampasan dari AB Inggris untuk menyerang Kerajaan Vampir Inggris"

"Ooh begitu ya Pak?"

"Tentu saja"

Mereka lalu melanjutkan pembicaraan soal militer sambil berjalan ke ruang tamu rumah yang di meja tamu terdapat makanan buatan Grace berupa roti isi sebagai menu pembuka makan siang "Enak sekali masakan istrimu" puji Iko sambil memakan kue isi dendeng sapi buatan Grace

"Ya Pak Iko, Grace pandai memasak"

"Istri saya juga bisa membuat roti dan kue kering bersama menantu saya"

"Pandai sekali istri dan menantu anda Pak Iko, anak kami belum akan menikah saat ini karena mereka terlalu ambisius untuk menjadi atlet tarung pedang Claymore, saya coba dorong untuk menikah tapi jawaban mereka adalah 'Nanti kalau kami sudah terkenal'"

"Terlalu ambisius sekali anak anakmu, saya tidak ingin dan tidak mau ambisius dalam menentukan masa depan cucu karena tahu Tuhan memberikan bakat berbeda beda untuk setiap anak, saya bahkan setuju bersama istri saya saat putra kami menikah dengan wartawan BBC yang kini jadi keluarga kami"

Selesai makan siang Keluarga Iko beristirahat di kamar tidur tamu masing masing yang disediakan Grace & Nancy, mereka mempersiapkan tenaga untuk jalan jalan bersama Keluarga Joe untuk hari esok.

THE END