- Beranda
- Stories from the Heart
Stone And Moon
...
TS
muhammadafdal15
Stone And Moon

Hiii semuaa..
Sebelum masuk kecerita sebaiknya kita perkenalan dulu yeee, nama dan tempat agak gw samar samarkan demi kenyamanan tokoh.
Nama gw afdal, lahir dari keluarga yg sederhana (tidak kurang dan tidak lebih) gw anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertama gw bernama vita, kakak kedua bernama ica, dan adek gw bernama julia, yaa gw emang anak laki satu-satunya walaupun begitu gw ga pernah dimanja. Btw gw asli Minang (no SARA).
Ini cerita tentang seorang pria yg bersifat keras (stone) yg suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan dan sifat itu perlahan lahan berubah karena hadirnya sosok wanita yg baik, indah bagaikan bulan yang terang (moon)
Sebelum masuk kecerita sebaiknya kita perkenalan dulu yeee, nama dan tempat agak gw samar samarkan demi kenyamanan tokoh.
Nama gw afdal, lahir dari keluarga yg sederhana (tidak kurang dan tidak lebih) gw anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertama gw bernama vita, kakak kedua bernama ica, dan adek gw bernama julia, yaa gw emang anak laki satu-satunya walaupun begitu gw ga pernah dimanja. Btw gw asli Minang (no SARA).
Ini cerita tentang seorang pria yg bersifat keras (stone) yg suka menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan dan sifat itu perlahan lahan berubah karena hadirnya sosok wanita yg baik, indah bagaikan bulan yang terang (moon)
Spoiler for warning:
Ini cerita fiksi atau fakta??
Bagaimana menurut para reader aja kalau menganggap fiksi silahkan dan menganggap fakta juga silahkan, biarkan cerita ini ada diimajinasi agan sekalian

Spoiler for index part 1 - 10:

Spoiler for index part 51 - 60:

Spoiler for index part 61 - 70:

Spoiler for index part 71 - 80:

Spoiler for index part 81 - 90:

Spoiler for index part 91:
Diubah oleh muhammadafdal15 01-11-2021 09:29
syd1210 dan 39 lainnya memberi reputasi
40
15.5K
388
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
muhammadafdal15
#26
Part 14
setengah jaman gw sudah berada ditempat yg dina bilang tadi dan gw melihat dia sedang menangis. “wahh Kenapa lagi nii. Hidup gw gak jauh dari masalah mulu perasaan” batin gw. gw pun menghampiri dina yg duduk dipinggir jalan
Dina pun mulai cerita masalah keluarganya yg dimana bokap dan nyokapnya sering berantem karena bokapnya dina ini sering tidak pulang kerumah, dan setiap berantem bokap dina ini sering menampar nyokapnya. Tidak hanya sekali tapi berkali kali dan dina pun sering kena lampiasan bokapnya.
Gw pun hanya mendengar dan tidak bisa memberikan saran untuknya karena disini sudah menjadi masalah pribadi keluarganya
“haaa?” gw tersentak kaget saat dina mengatakan bawa kabur
Dina hanya mengangguk sambil terisak oleh tangisnya yg lumayan mereda. Tak lama dari itu dia memeluk gw dgn erat dan gw membalas pelukannya. Setelah melepas pelukan dimana wajah gw dan dina sudah sangat dekat suara dengusan napasnya pun terdengar sangat jelas ditelinga gw.
Cuppp....Tiba tiba bibir kami bersatu dan melakukan silat lidah. gw masih normal makanya kalau udah bersatu tu bibir pasti nafsu pun muncul. Segera gw lepaskan pangutan bibirnya dari bibir gw takutnya bisa terjadi hal hal yg mengenakkan nantinya
Sekitar setengah 11 malam gw mengantarkan dina pulang. Sesampai dirumahnya gw pun pamit kedina karena sudah terlalu malam
Dina pun mengangguk lalu tersenyum dan dia pun memeluk gw lagi tapi hanya seperkian detik jeee hehehe
Saat dijalan pulang gak ada yang spesial. gw sudah ada didalam kamar sambil menghisap dalam dalam rokok surya yg berada disela sela jemari gw. Gw kepikiran dina kenapa lagi lagi perasaan gw serasa deg degan gitu saat teringat nama Dina.
"perasaan macam apa lagi ini gustii gustii"
Quote:
Dina pun mulai cerita masalah keluarganya yg dimana bokap dan nyokapnya sering berantem karena bokapnya dina ini sering tidak pulang kerumah, dan setiap berantem bokap dina ini sering menampar nyokapnya. Tidak hanya sekali tapi berkali kali dan dina pun sering kena lampiasan bokapnya.
Gw pun hanya mendengar dan tidak bisa memberikan saran untuknya karena disini sudah menjadi masalah pribadi keluarganya
Quote:
“haaa?” gw tersentak kaget saat dina mengatakan bawa kabur
Quote:
Dina hanya mengangguk sambil terisak oleh tangisnya yg lumayan mereda. Tak lama dari itu dia memeluk gw dgn erat dan gw membalas pelukannya. Setelah melepas pelukan dimana wajah gw dan dina sudah sangat dekat suara dengusan napasnya pun terdengar sangat jelas ditelinga gw.
Cuppp....Tiba tiba bibir kami bersatu dan melakukan silat lidah. gw masih normal makanya kalau udah bersatu tu bibir pasti nafsu pun muncul. Segera gw lepaskan pangutan bibirnya dari bibir gw takutnya bisa terjadi hal hal yg mengenakkan nantinya
Sekitar setengah 11 malam gw mengantarkan dina pulang. Sesampai dirumahnya gw pun pamit kedina karena sudah terlalu malam
Quote:
Dina pun mengangguk lalu tersenyum dan dia pun memeluk gw lagi tapi hanya seperkian detik jeee hehehe
Saat dijalan pulang gak ada yang spesial. gw sudah ada didalam kamar sambil menghisap dalam dalam rokok surya yg berada disela sela jemari gw. Gw kepikiran dina kenapa lagi lagi perasaan gw serasa deg degan gitu saat teringat nama Dina.
"perasaan macam apa lagi ini gustii gustii"
Diubah oleh muhammadafdal15 20-06-2021 15:07
Indjay dan 5 lainnya memberi reputasi
6



