Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rimung13Avatar border
TS
rimung13
Pengembara Cinta SEASON 2 : The Way Of Ninja



Quote:



Quote:


Quote:


lombokjowo
itkgid
pulaukapok
pulaukapok dan 57 lainnya memberi reputasi
54
70.7K
1.4K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.6KAnggota
Tampilkan semua post
rimung13Avatar border
TS
rimung13
#175
Chapter 9 : Diri Sejati (1)

Di dalam kamar aku menulis kembali pembelajaran hari ini dari Sensei ke buku catatan harianku. Penjelasan Sensei mengenai orang-orang yang berada di Tahapan Setengah Langkah dan 4 katergori Zona telah membuatku lebih paham mengenai rahasia keberhasilan yang kudapatkan dari mimpiku.

‘Oh ya, aku belum sempat menanyakan mengenai mimpi itu ke Sensei. Aku juga belum sempat bertanya mengenai fenomena adanyanya sesuatu yang berputar dan mengelilingi Bu Rita dan Ana ke Sensei.’

‘Ya sudahlah, minggu depan aku harus pastikan untuk menanyakan hal ini kepada Sensei. Sekarang saatnya tidur, menyimak penjelasan Sensei ternyata cukup menguras energiku.’

…………….

Dalam mimpiku kali ini aku kembali lagi berada di tengah hutan di mana sang petapa dan muridnya duduk berhadapan. Mereka duduk di atas batu dan disamping mereka ada air terjun yang mengalir dengan pelan.

Suasana yang sama dengan mimpiku kemarin malam, hanya saja ada sedikit perbedaan. Kali ini di samping murid sang petapa ada batu yang bisa menjadi alas untuk duduk.

Sang petapa melihat ke arahku dan berkata. “Latif silahkan duduk.”

Murid sang petapa menoleh ke belakang dan melihat ke arahku lalu berkata,“Iya, duduklah Latif. Saya dan Guru sudah lama menunggumu.”

Walau aku masih belum paham apa yang terjadi, aku mengikuti keinginan mereka dan berjalan mendekati batu di samping murid sang petapa dan duduk di atas batu itu.

“Nama saya Sanjeev, ini murid saya Kumar.” Kata Guru Sanjeev memperkenalkan dirinya dan muridnya.

“Karena Latif sudah datang, mari kita mulai pelajaran hari ini.”Kata Guru Sanjeev sambil tersenyum.

“Matahari penuh dengan cahaya dan kehangatan, tetapi ketika seseorang memalingkan mukannya dari matahari maka ia akan melihat bayangan.”

“Bayangan ini adalah ilusi, tetapi ketika orang tersebut kembali menghadapkan wajahmya kea rah matahari, dia akan melihat segala sesuatu di dunia ini dipenuhi dengan cahaya.”

“Kita meyakini adanya satu kebenaran sejati, yang mana memiliki banyak nama. Kita menyebut kebenaran ini sebagai Tuhan, yang mana segalanya berasal dari-Nya.”

“Ketika kita memahami dan selaras dengan kebenaran ini, kita melihat dunia ini dalam sudut pandang spiritual.”

“Tetapi ketika koneksi kita dengan diri sejati terputus, kita melihat segalanya dalam kabut dan bayangan ilusi.”

“Jadi segala sesuatu bisa terlihat dalam sudut pandang spiritual jika kita selaras dengan diri sejati.”

“Guru Sanjeev, saya masih belum paham.. Tolong pahamkan saya apa ilusi itu sebenarnya. ?”Tanyaku yang masih belum jelas mengenai ilusi.

Guru Sanjeev mengangguk lalu berkata, “Bayangkan ketika kita bermimpi dikejar harimau, dalam keadaan seperti itu, kita benar-benar ketakutan, bahkan kita bisa menggigau dan berteriak saat tertidur.”

“Mimpi itu nyata , dan kenyataannya harimau memang mahluk hidup yang benar-benar ada. Kondisi ketika kita menganggap dikejar harimau adalah keadaan yang terjadi saat ini adalah ilusi.”
nuryadiari
Kawulo_Mataram
Araka
Araka dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.