Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

severranythAvatar border
TS
severranyth
He Is My Beloved StepBro
INDEKS CERITA
NadarNadz
nona212
zafranramon
zafranramon dan 22 lainnya memberi reputasi
19
3.9K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
severranythAvatar border
TS
severranyth
#1
Bagian 1 - Permulaan
Halo semua, perkenalkan. Namaku Monalisa. Biasa dipanggil Mona, atau Lisa juga boleh kalau mau.

Aku terlahir di kehidupan keluarga yang sederhana. Ibuku, yang sangat aku banggakan. Dia adalah seorang guru honorer yang mengajar di salah satu sekolah yang berlokasi di Jakarta timur.

"Aku, ingin menjadi seperti Ibu." Jawabku polos, ketika Ibu bertanya apa cita cita ku saat aku masih kecil dulu.

Sedangkan ayahku, nama nya Doni Rachmawan, biasa dipanggil Pak Doni oleh para tetangga dekat rumah, dia adalah seorang pekerja keras. Segala macam pekerjaan dia lakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, asal mendapatkan rezeki yang halal tentu nya.

Sebelum bisnis nya sesukses sekarang. Dulu, ayahku memulai semua karirnya dari bawah, bahkan pernah menjadi cleaning service saat usia nya masih muda jauh sebelum menikah dengan ibuku.

Selain itu, ayahku juga pernah menjadi buruh kasar di pasar. Karena sifat nya yang ulet dan tekun dalam bekerja, perlahan-lahan dia bisa membangun usaha nya sendiri bertahun-tahun hingga sekarang.

"Besok, ayah akan naik jabatan." Kata ayah dengan percaya diri kepadaku saat ada proyek bisnisnya yang berhasil dia kerjakan.

Ibuku, meski saat itu hanya lah seorang guru honorer, tapi pengabdian nya di dalam hal dunia pendidikan patut diacungi jempol. Dia pernah mendapatkan predikat guru teladan di sekolah, bahkan menjadi guru favorit para murid ketika mengajar di kelas. Ibuku pernah berkata, bahwa motto hidupnya adalah selalu ada jalan untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutku. Sebagai seorang guru, Ibuku mempunyai tujuan hidup yang bagus, bahkan bisa diterapkan di dalam kehidupan keluarganya, terutama ke aku. Contoh, harus disiplin ketika sedang mengerjakan PR. Selain itu, dia juga suka mengajariku tentang peribahasa dalam bahasa Inggris sambil beristirahat di atas sofa ruang tamu. Yang paling kuingat adalah ketika dia menyebutkan peribahasa "A fruitless life is useless life".

"Arti nya apa Bu?" Tanyaku.

"Hidup takkan berarti tanpa berbuat sesuatu yang bermanfaaat" Jawab Ibu.

"Keren ..." Kataku kagum.

Oleh diri nya, Pendidikan benar-benar menjadi bagian penting di dalam keluargaku. Dan tentu nya, ayahku dengan latar belakang belakang bisnis nya sebagai seorang pengusaha juga sangat mendukung akan keputusan ibu tersebut.

Tidak heran, setiap hari aku merasa bersemangat untuk terus belajar. Seakan dia menuntun ku ke pengalaman belajar dan mengajar nya sebagai seorang guru. Membantuku untuk melihat lebih banyak pelajaran seperti rumus Matematika dan juga Fisika itu ternyata mudah untuk dikerjakan, tentu jika kamu tau cara nya. Tidak sesulit apa yang dibayangkan oleh banyak orang.

Dan ini pun menjadi hal yang penting untuk kamu ketahui, bahwa kepribadianku sebagai anak dari seorang guru haruslah bisa menjadi siswi yang berprestasi di dalam lingkungan sekolah.

***

Semenjak masih kecil, Aku terbiasa tinggal di kawasan pemukiman kecil di area Depok. Sekitar tahun 2013. Ayahku terpaksa pindah ke daerah Jakarta Timur karena harus mengurus proyek kerja nya disana. Sehingga semua barang dan juga kenangan yang ada di rumah yang lama harus di pindah ke rumah yang baru.

Rumahku yang baru, terletak di daerah mawar merah. Merupakan rumah dinas ayah dari perusahaan nya. Yang bisa dipakai jika sewaktu-waktu ada karyawan nya yang dipindahtugaskan. Jarak rumah dinas ke proyek kerja ayahku menjadi lebih dekat, sehingga dia tidak datang terlambat karena kena macet saat berangkat kerja pagi-pagi.

Di rumah dinas itu, dulu nya ditempati oleh karyawan perusahaan ayahku juga. Seorang wanita dan satu anak laki-laki nya. Bagian divisi marketing penjualan kata ayah. Setelah proyek kerja nya selesai, mereka pergi, dan rumah dinas ini sempat kosong berbulan-bulan sebelum ditempati oleh keluargaku.

Kabar jika kami sekeluarga mau pindah ke daerah Jakarta timur, membuat hati ibuku sangat senang karena jaraknya juga dekat dengan sekolah tempat Ibu ku mengajar. Tapi sayang nya, setahun kemudian. Berita duka menghampiri. Tiba-tiba saja Ibuku meninggal dunia, kata dokter, penyebabnya karena sakit diabetes akut (tipe 1) yang memang sudah diderita olehnya sejak lama, tubuhnya tidak dapat bertahan setelah hampir satu Minggu terbaring lemah di rumah sakit.

Sepeninggal Ibuku, Suasana di rumah dinas ayah yang berukuran lumayan besar itu menjadi terasa kelam dan sepi. Halaman depan yang biasa dibersihkan oleh Ibuku kini tak terurus lagi. Banyak rumput-rumput liar yang tumbuh dan dipenuhi oleh daun-daun kering yang berserakan dari satu pohon besar, yaitu sebuah pohon jati yang meranggas karena saat itu sedang musim kemarau panjang.

***

Tidak terasa, hari demi hari pun berlalu. Hidupku berjalan hampa dan kosong tanpa ditemani oleh sosok seorang ibu. Dua tahun setelahnya, sekitar tahun 2016. Ayahku memutuskan untuk menikah lagi dengan wanita yang masih satu kantor dengan nya, tapi beda divisi. Setelah diberitahu tentang rencana ayah, aku terkejut dengan keputusan nya tersebut. Secepat itukah ayah menemukan pengganti Ibu? Saat itu, batinku berontak. Namun semua nya berubah setelah ayah mengajakku untuk datang berkunjung ke rumah calon istrinya, dan juga calon ibu tiriku nanti.

Bagiku, itu adalah Rumah yang di dalam nya memberikanku suasana yang paling romantis di dunia. Atau minimal se Jakarta deh, jika kamu menganggapnya terlalu berlebihan. Bangunan rumah nya berukuran luas dan bertemakan klasik. Tapi masih terlihat bagus di zaman sekarang.

Berbagai macam tanaman bunga tumbuh subur di halaman belakang rumah itu, kelopak bunga nya banyak bermekaran dan terlihat segar jika dilihat pada pagi hari. Disana juga terdapat ayunan tua, yang bisa dipakai duduk untuk dua orang. Menurut rumor sih, ayunan itu ada penunggunya. Tapi aku gak percaya. Kecuali, kalau kamu menyuruhku untuk naik ayunan itu tengah malam. Aku pasti gak bakalan mau.

Akses jalan di depan rumah itu cukup lebar. Bisa dilalui dengan kendaraan mobil. Lingkungan nya masih asri. Selain itu di sisi jalan, terdapat pohon-pohon rindang yang menambah kesejukan saat di pagi hari maupun di sore hari. Di malam hari, suasana nya juga lumayan ramai karena banyak penjual makanan kaki lima yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan.

Saat ini, keadaan jalan tersebut sudah banyak berubah. Terakhir ketika aku berkunjung ke sana, pohon-pohon rindang yang terdapat di sisi jalan jumlahnya sudah mulai banyak berkurang karena terkena imbas proyek pelebaran trotoar untuk kenyamanan para pejalan kaki dari pemerintah kota.

Selain tentang keromantisan, Rumah klasik itu juga banyak sekali menyimpan berbagai macam kenangan manis. Dimulai dari belajar mengenal dengan keluargaku yang baru, hingga sampai ke yang paling penting yaitu hubungan percintaanku dengan seseorang yang sedang sangat aku rindukan. Yang pernah mengisi, juga mewarnai kembali kekosongan dan kelamnya hidupku saat itu. Di dalam thread yang aku buat sekarang, akan kubagikan semua kisah cinta di masa laluku dengan seseorang tersebut kepada para pembaca setia yang ada di forum Kaskus ini.

***

Sebisa mungkin akan kuceritakan kembali semua nya sesuai dengan apa yang terjadi pada saat itu. Meskipun aku sudah sedikit agak lupa dengan detail jelas kejadian nya, tetapi masih banyak inti dari kenangan masa lalu tersebut yang masih terekam jelas di dalam memori ingatan ku.

Beberapa nama tempat dan nama karakter yang ada atau muncul di dalam cerita ini sengaja akan kusamarkan, agar tidak menjadi suatu permasalahan yang merepotkan dikemudian hari, dan juga demi menghargai privasi orang yang bersangkutan.

Karena baru pertama kali membuat thread sfth di forum Kaskus. Kisah ini akan kuceritakan dengan gaya penulisan aku sendiri, yang masih belajar menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar agar Kalimat dan juga dialog yang terdapat dalam setiap paragraf tersusun dengan rapih dan enak untuk dibaca. Jika ada kritik atau saran silahkan disampaikan di kolom komentar agar bisa menjadi masukan yang membangun untuk diriku sebagai penulis ke depan nya supaya cerita ini bisa menjadi lebih baik lagi.

***

19 Februari 2020,

Malam ini, Kota Jakarta kembali diguyur oleh hujan yang lumayan deras, hanya suara air hujan yang jatuh dari langit dan secangkir teh hangat yang menemani kesendirianku di dalam kamar tidur, sambil menulis cerita ini di depan layar laptop. Suamiku, saat ini sedang ada urusan di luar kota mengurus pekerjaan nya. Sudah ada hampir sekitar satu minggu belum pulang kerumah.

Baiklah, sudah cukup untuk perkenalan nya. Mari, siapkan diri kalian semua. Akan ku mulai awal dari cerita nya ...
Diubah oleh severranyth 20-02-2020 03:27
deawijaya13
tityann
berodin
berodin dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.