Saya kena desember tahun 2018, baru punya CC udah ada yg telpon untuk kartu diskon dan Bla-bla, saya pikir dari bank nya langsung. dengan promo yang menggiurkan dan jaminan uang kembali jika tidak digunakan, ya saya mau aja. setelah gesek kartu, 2 bulan kemudian saya ingin coba menginap. tapi alasan selalu penuh atau nomor tidak bisa di hubungi. akhirnya bulan November 2019 saya datang ke kantornya. saya marah-marah, dan seseorang pimpinannya memberikan jaminan bahwa fasilitas bisa digunakan. dan benar saya bisa menginap gratis di hotel pada bulan desember 2019. awal tahun 2020 saya ingin menginap lagi namun tidak pernah di balas atau pun di respon.
nah baru hari selasa kemarin tanggal 18 Feb 2020 saya di telpin dengan orang yang bernama pak prabu, diinfokan mau lanjut atau stop. jika lanjut tidak ada biaya tambahan alias free. jika stop dana akan dikembalikan tapi harus mentrasnfer atau menyerahkan uang pembatalan kepada pak budiyanto. saya bilang saya bisa langsung ke kantor. hari itu juga saya kekantornya, sampai sana ternyata zonk. kantornya kosong, ada orang baru yang sudah mengontrak. Ketika saya tanya kantor travelnya kemana? mereka jawab, Bapak orang ke10 datang kesini, ada yng ketipu 10 jt, 6 jt, tapi rata-rata 3 jt. Begitu kata mereka. Meraka bilang pindahnya diam-diam dan malam hari.
Jika ada yang berminat untuk melanjutkan kasus ini ke pihak berwajib, kita harus berkumpul dan membahas masalah ini. di khawatirkan akan banyak lagi korban-korbannya.