Ada satu pengalaman sangat berkesan dari Mandiri UI. Suatu ketika teman-teman ane 8 orang lomba di Rusia. Karena ada suatu kesalahan, tiket pulang yang sudah dipersiapkan dari Indonesia tidak bisa dipakai. Mereka pada menghubungi orang tuanya, untuk transfer ke ane, lalu ane belikan tiket dengan debit online mandiri. Nilai transaksi bablas 50jt (Rusianya bukan kota besar seperti Moskow/St. Petersburg, melainkan kota kecil, makanya harga tiketnya mahal).

Ternyata saat transaksi transaksinya gantung. Authorization berhasil, approve code keluar (menurut mandiri call), saldo didebet, namun memang tidak ada 'capture' (pengambilan dana) dari pihak merchant. Besoknya ane langsung ke Mandiri UI dan menjelaskan duduk perkara. Sebelum bank buka sudah di depan cabang. Statusnya saat itu teman-teman ane masih di udara, dan ane diinformasikan kalau gak ada tiket pulang, mereka bisa ditolak masuk Rusia. Setelah menjelaskan, ane dijelaskan bahwa untuk transaksi VE POS SA EComm (VisaNet Point-of-Sale Saving Account eCommerce) pengembalian dana by system itu 90 hari kerja untuk sanggahan, instan untuk void, dan 14 hari kerja untuk preauth expiry (kasus ane). Ane bilang kasusnya darurat, ini 'lawan'nya imigrasi negara lain. Apa yang terjadi?

CSR eskalasi ke CSO, CSO eskalasi ke CSS, dan CSS langsung telepon BM yang kebetulan sedang Customer Visit. Dapet keputusan rekening GL cabang boleh didebit sementara sambil nunggu proses dari Kantor Pusat. Ane diminta ttd Form Aplikasi Umum di atas meterai yang menerangkan kronologinya. Gak berapa lama prosesnya ternyata nyangkut lagi. Narik dana dari rekening GL ke CASA diatas 50jt butuh persetujuan Area Manager. Luar biasa, CSS di cabang tanpa mengeluh berangkat bareng ane boncengan naik motor ke Mandiri Margonda (level KC/KCU) agar transaksi langsung diproses (mobil dinas cabang lagi dipake Kepala Cabang Customer Visit).

Teman-teman ane mendarat di Rusia. Kejadiannya sangat jelas di ingatan ane. Sampai di Mandiri Margonda ane dipandu nyelak semua antrian teller dan Area Manager standby di belakang teller untuk otorisasi. Transaksi selesai dalam 5 menit, lalu ane beli ulang tiketnya. Tiket issued dan langsung ane email ke teman-teman ane di Rusia. Pengalaman ini luar biasa berkesan karena ane bukan 'nasabah top' di Mandiri. Mereka gak ada produk dana yang bisa diblokir sambil nunggu proses dari Kantor Pusat. Ibarat kata, ane dikasih pinjaman 50jt lebih hanya dengan modal mutasi rekening (untuk nunjukin ada pendebetan dari maskapai), meterai 6.000, dan nama baik. Sejak saat itu transaksi sekuritas ane pindahkan ke Mandiri Sekuritas, ane beli Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel juga lewat Mandiri. Hingga saat ini pengalaman di atas masih berkesan di ingatan ane gan. Ditawarin Tabungan Rencana juga ane buka, hitung-hitung bantu target cabang + bonus buat CSnya.