- Beranda
- Stories from the Heart
Pengembara Cinta SEASON 2 : The Way Of Ninja
...
TS
rimung13
Pengembara Cinta SEASON 2 : The Way Of Ninja
Quote:
Assalamualaikum dan salam sejahtera bagi yang beragama lain.
Pertama-tama saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari para pembaca Pengembara Cinta SEASON 1
Mohon maaf sebelumnya, karena adanya kesibukan di RL, cerita Pengembara Cinta SEASON 2 baru bisa diupdate sekarang.
Saya juga minta maaf kalau ada kata-kata dalam cerita ini yang kurang berkenan di hati pembaca karena saya pribadi masih belajar dalam menulis dan menyampaikan cerita saya.
Semoga kisah ini bermanfaat bagi para pembaca
Pertama-tama saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari para pembaca Pengembara Cinta SEASON 1
Mohon maaf sebelumnya, karena adanya kesibukan di RL, cerita Pengembara Cinta SEASON 2 baru bisa diupdate sekarang.
Saya juga minta maaf kalau ada kata-kata dalam cerita ini yang kurang berkenan di hati pembaca karena saya pribadi masih belajar dalam menulis dan menyampaikan cerita saya.
Semoga kisah ini bermanfaat bagi para pembaca
Quote:
Quote:
pulaukapok dan 57 lainnya memberi reputasi
54
70.8K
1.4K
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
rimung13
#173
Chapter 8 : Menembus Batas (2)
“Ada 4 kategori Zona di dalam mental seseorang.”
“Kategori pertama adalah Zona Nyaman.”
“Zona dimana seseorang tidak perlu berbuat banyak karena situasi terkendali dan memberikan hasil atau kinerja yang diharapkan.”
“Semakin nyaman seseorang dengan kondisinya, semakin lengah dan lemah orang itu jadinya.”
“Kategori kedua adalah Zona Beku.”
“Menghindar dan tidak mau menyalakan “bahan bakar” di dalam diri.”
“Dibutuhkan tekad yang kuat untuk keluar dari Zona ini.”
“Kategori ketiga adalah Zona Panik.”
“Ketika seseorang terlalu memaksakan diri melampaui batasnya maka orang tersebut akan masuk ke Zona panik.”
“Zona panik ini berbahaya bagi tubuh dan mental seseorang.”
“Kategori keempat adalah Zona Pencapaian.”
“Zona dimana seseorang tumbuh dan berkembang serta menembus batas.”
Setelah menjelaskan mengenai keempat kategori Zona, Sensei melihat ke arahku yang sedari tadi menyimak penjelasannya, lalu bertanya, “Apa kamu sudah paham mengenai keempat kategori Zona ini Latif ?.”
“Tolong Sensei beri saya contoh agar saya lebih paham.” Jawabku yang masih belum memahami penjelasan Sensei.
Sensei terdiam sesaat lalu berkata, “Baiklah, saat ini berapa kali push up yang kamu sanggup lakukan tanpa istirahat ?.”
“Sekitar 10 kali Sensei.” Jawabku dengan cepat.
Sensei tersenyum lalu berkata, “Ok, berarti push up 10 kali tanpa istirahat adalah Zona nyaman kamu saat ini.”
“Kalau kamu merasa puas dengan kondisi ini dan tidak pernah push up lagi maka kemampuan kamu untuk push up akan mulai menurun.”
“Jika dibiarkan berlarut-larut maka kamu akan masuk Zona Beku di mana kamu malas dan bahkan sama sekali tidak mau untuk push up. Butuh tekad yang kuat untuk bisa keluar dari Zona Beku ini.”
“Sementara jika kamu terburu-buru ingin meningkatkan kemampuan kamu untuk push up dan langsung menaikkan jumlah push up kamu menjadi 20 kali tanpa istirahat. Maka kamu akan masuk ke Zona Panik, yang mana perkembangan di Zona ini berbahaya untuk kondisi kamu.”
“Idealnya latihan untuk menembus batas kemampuan diantara 5-10%. Jadi kalau kamu cukup menaikkan jumlah push up kamu dari 10 menjadi 11 kali.”
“Saat kamu berkembang secara perlahan namun pasti maka kamu berada di Zona Pencapaian.”
“Nah, apakah sekarang kamu sudah paham Latif ?.” Tanya Sensei sambil memperhatikan reaksiku.
“Dengan contoh yang Sensei berikan tadi, sekarang saya paham.” Jawabku sambil tersenyum.
“ Namun bagaimana caranya kita tahu bahwa kita sudah mencapai Zona nyaman dan merasa perlu untuk meningkatkan latihan Sensei ?.” Tanyaku yang masih merasa perlu lebih dalam lagi untuk memahami cara untuk menembus batas.
“Dengan catatan harian Latif, catatan harian selain berfungsi untuk menyimpan informasi yang dipelajari juga berguna untuk evaluasi diri. Dari evaluasi ini kita bisa mengetahui posisi kita saat ini dan langkah selanjtunya yang harus kita ambil demi meningkatkan kemampuan.” Jawab sensei dengan suara agak ditekankan ketika menyebut catatan harian.
“Sensei apa yang harus kita lakukan agar kita bisa terus berkembang dan bisa menembus batas ?.” Tanyaku yang baru menyadari fungsi lain dari buku catatan harian.
“Milikilah semangat untuk terus belajar dan berlatih serta tidak mudah puas dengan apa yang telah dicapai.” Jawab Sensei yang melihatku sambil tersenyum.
‘Semangat untuk terus belajar dan berlatih ?. Bukankah ini sama dengan shraddha ?.’
Indjay dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup