Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
Pramono Anung Larang Jokowi ke Kediri Agar Tak Senasib dengan Gus Dur
Pramono Anung Larang Jokowi ke Kediri Agar Tak Senasib dengan Gus Dur

Kediri - Kediri selama ini dianggap sebagai daerah wingit atau angker bagi presiden. Hal itu dipercaya Seskab Pramono Anung.

Pramono mengungkapkannya saat mengunjungi Kediri. Ia datang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Mereka meresmikan rusunawa di Ponpes Lirboyo Kediri.

Saat itu, Pramono memberikan sambutan di hadapan para kiai sepuh pengasuh Ponpes Hidsyatul Mubtadien Lirboyo Kediri. Menurutnya Kediri merupakan wilayah yang wingit untuk didatangi presiden. Pramono Anung secara terang-terangan melarang Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Kediri.

"Ngapunten kiai, saya termasuk orang yang melarang Pak Presiden untuk berkunjung di Kediri," ucap Pramono disambut gelak tawa para undangan, Sabtu (15/2/2020).

Kehati-hatian tersebut bukan tanpa sebab. Pramono menceritakan bahwa dahulu, Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid yang sempat berkunjung ke Kediri. Namun setelah itu ada tragedi pelengseran Gus Dur dari kursi Presiden RI.

"Saya masih ingat karena percaya atau tidak percaya, Gus Dur setelah berkunjung ke Lirboyo tidak begitu lama gonjang-ganjing di Jakarta. Kalau Pak Wapres tidak apa-apa. Namun kalau untuk menteri, nanti kalau ada acara-acara Musyawarah Himpunan Santri Lirboyo keempat nanti tinggal memilih siapa menteri yang ingin didatangkan. Tinggal hubungi saya," imbuh Pramono.

Pernyataan Pramono menanggapi sambutan KH Kafabihi Mahrus yang menjelaskan bahwa Kediri memang daerah wingit untuk presiden. Namun, ada cara jika presiden ingin berkunjung ke Kediri dan tidak terjadi apa-apa. Yaitu dengan berkunjung atau ziarah dan berdoa di Makam Syekh Al Wasil Syamsudin, Mbah Wasil Setono Gedong, Kota Kediri.

"Jadi saat berkunjung ke Kediri, juga berziarah dan berdoa di Makam Syekh Al Wasil Syamsudin, Mbah Wasil Setono Gedong, Kota Kediri. Kenapa demikian, karena Mbah Wasil merupakan penyebar agama Islam jauh sebelum para wali," jelas KH Kafabihi Mahrus.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...ngan-gus-dur/2

Cocokmologi pula...:tepar

Hidup,mati,rejeki dan jodoh urusan Tuhan...:nyantai
sebelahblog
4iinch
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
6
3.7K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
54m5u4d183Avatar border
54m5u4d183
#11
Sebelumnya memang beredar mitos yang dipercayai warga Kediri dan sekitarnya, apalagi kalau ada hajat nasional, sebaiknya tidak melangkahi ‘Sungai Brantas’, bila pejabat tinggi negeri ini hingga setingkat presiden datang, melangkahi ‘Sungai Brantas’ maka, dikemudian hari akan muncul goro-goro.

“Barang siapa, pemimpin tertinggi memasuki kota santri, apalagi berani menyeberangi Sungai Brantas, memang ada mitos seperti itu,” jelas sosok budayawan, tidak ingin disebutkan namanya.

Merujuk sejumlah kisah seperti yang dialami, Presiden Soekarno, Presiden BJ Habibie ( Lengser setelah tak lebih dari tiga bulan datang ke Kediri ), Alm Presiden Abdurraham Wahid, sampai kasus OTT KPK kepada mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, usai menghadiri acara di Bukit Daun Hotel Kediri hingga mantan Menpora Imam Nahrawi, yang pernah juga menghadiri acara program televisi digelar di GOR Jayabaya. Bahkan agenda Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat melakukan serangkaian kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Pulau Madura dan Jawa Timur, selama dua hari, mulai Senin (1/4/2019), juga tidak jadi mengunjungi Kediri, hal itu dikatakan oleh Dandim Kediri 0809 Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, bukan masalah persiapan pengamanan dan penyambutan atas sosok perwira tinggi dengan 4 bintang di pundaknya. Namun bagi ‘orang pintar’ di Kediri, kedatangan orang penting di tengah-tengah hiruk pikuk politik saat itu, bakal menyisakan ‘pekerjaan rumah’ yang berat.

Selama 32 tahun memimpin Indonesia, Presiden Soeharto tak sekalipun berani datang ke Kediri.

Semua berawal dari legenda Kali Brantas, sebuah sungai yang membelah wilayah itu. Pendek kata, berdasar sejarah lisan disebutkan Sungai Brantas ini menjadi kutukan. Bagi raja atau yang sekarang disebut presiden berani melintasi sungai maka tak lama dia akan lengser.

Semua ini memang kita serahkan kepada Tuhan YME. Kita berharap semua berjalan baik, namun apabila nanti terjadi musibah, semua itu atas kehendak-Nya. Tidak perlu terlalu dibesar-besarkan, apalagi berlebihan, jelas tokoh spiritual yang sudah dikenal dikalangan remaja, yang mana dia juga tidak mau disebutkan namanya.

Nah, lalu mengapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, aman, saat mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Kelud'

Karena beliau masuknya dari Malang, transit di Blitar, tidak sampai menyeberangi Sungai Brantas. Sebelum bertolak, dirinya sholat terlebih dahulu sebagai penolak mitos tersebut.

"Kemarin saya mau ke Kediri, sms masuk luar biasa, Pak SBY jangan ke kediri nanti Anda jatuh,” kata Presiden SBY saat membuka Musyawarah Nasional FKPPI, di Caringin Bogor, 29 Oktober 2007.

Bisa dibilang SBY punya kesaktian, dalam arti dalam bermain siasat.

Quote:


Quote:
Diubah oleh 54m5u4d183 15-02-2020 18:44
kakidal27
knoopy
jakompank
jakompank dan 9 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.